Binance Siapkan Dana Bantuan $400 Juta untuk Trader yang Rugi Akibat Crash Pasar Kripto
Bursa kripto terbesar di dunia, Binance, mengumumkan peluncuran program bantuan senilai $400 juta bagi para trader yang mengalami kerugian besar akibat aksi jual massal di pasar kripto pada Jumat lalu. Meskipun Binance menegaskan tidak bertanggung jawab secara hukum atas kerugian pengguna, langkah ini diambil sebagai upaya untuk memulihkan kepercayaan terhadap industrinya.
Melalui pengumuman resmi pada Selasa (15/10), Binance menjelaskan bahwa $300 juta dari total dana tersebut akan disalurkan dalam bentuk voucher token dengan nilai antara $4 hingga $6.000 untuk pengguna yang memenuhi kriteria tertentu. Trader yang berhak menerima kompensasi adalah mereka yang mengalami likuidasi paksa pada posisi futuresatau margin antara Jumat pukul 00:00 UTC hingga Sabtu 23:59 UTC, dengan kerugian minimal $50 yang mencakup setidaknya 30% dari total aset bersih berdasarkan data snapshot Kamis malam. Proses distribusi diharapkan selesai dalam waktu 96 jam sejak pengumuman.
Selain kompensasi langsung, Binance juga menyiapkan dana pinjaman berbunga rendah sebesar $100 juta untuk membantu pelaku industri dan institusi yang terdampak gejolak pasar agar tetap memiliki likuiditas. Langkah ini diharapkan bisa memberikan ruang pemulihan dan mengurangi tekanan terhadap ekosistem kripto secara keseluruhan.
Program bantuan ini diumumkan hanya beberapa hari setelah BNB Chain, jaringan blockchain milik Binance, meluncurkan reload airdrop senilai $45 juta bagi pengguna yang kehilangan dana saat memperdagangkan koin meme selama penurunan pasar pada Jumat. Dengan tambahan inisiatif terbaru ini, total nilai paket pemulihan Binance dan BNB Chain mencapai sekitar $728 juta.
Aksi jual besar-besaran di pasar kripto dipicu oleh pengumuman tarif impor 100% dari Presiden AS Donald Trump terhadap produk Tiongkok, yang memicu kepanikan dan likuidasi posisi leverage senilai lebih dari $19 miliar dalam 24 jam — menjadi rekor likuidasi terbesar sepanjang sejarah kripto. Beberapa pengguna bahkan melaporkan gangguan teknis di Binance yang membuat mereka tidak bisa menutup posisi tepat waktu, sementara beberapa altcoin seperti Enjin (ENJ), Cosmos (ATOM), dan IoTeX (IOTX) sempat menunjukkan harga $0 akibat kesalahan data oracle.
Meskipun banyak pengguna menilai kompensasi yang diberikan masih jauh dari cukup, langkah Binance ini dianggap sebagai upaya positif untuk mengembalikan stabilitas pasar dan memperkuat kepercayaan komunitas terhadap ekosistem kripto setelah minggu yang penuh gejolak.