Apa Itu _Window Dressing_?
Istilah “_window dressing_” mengacu pada taktik yang digunakan oleh peritel untuk menata etalase mereka agar menarik pelanggan. Ini digunakan oleh industri keuangan untuk mengacu pada praktik mengubah data keuangan agar terlihat lebih menarik bagi investor.
Bisnis dapat menetapkan waktu untuk penyesuaian akuntansi, dan kepemilikan investasi dapat diubah secara berkala untuk memberi kesan lebih menguntungkan, pengembalian yang lebih tinggi, atau kinerja yang lebih baik selama periode tersebut.
Khusus untuk investasi, istilah ini digunakan untuk merujuk pada cara manajer portofolio atau dana dapat membeli atau menjual sekuritas pada titik tertentu untuk memberi kesan bahwa mereka memiliki kinerja yang lebih baik.
Bagaimana Cara Kerja _Window Dressing_?
Manajer keuangan ataupun portofolio investasi menggunakan praktik ini ketika mereka ingin meningkatkan kinerja yang dilaporkan sebelum menerbitkan laporan yang diperlukan.
Tidak hanya itu, Manajer investasi akan menggunakan fenomena _window dressing_ untuk meningkatkan kualitas portofolio pengelolaan reksa dana agar laporan portofolio menunjukkan hasil positif.
Untuk mengidentifikasi praktik tersebut, kamu dapat memeriksa portofolio dana secara menyeluruh dan menemukan transaksi yang mencurigakan pada akhir kuartal atau tahun fiskal.
Setelah laporan kuartal diterima, _window dressing_ mulai menjadi bagian dari rutinitas manajer investasi. Laporan ini akan memberi mereka gambaran apakah portofolio investasi yang sudah mereka susun menguntungkan atau malah sebaliknya.
Meskipun teknik ini mungkin menunjukkan kinerja dan hasil yang lebih baik, strategi ini seringkali hanya menunda kerugian yang akan datang.
Terdapat satu hal yang mesti diperhatikan mengenai praktik _window dressing_ yang seringkali menyesatkan. Karena tidak jarang menciptakan gambaran keuangan yang tidak akurat dengan cara mengubah informasi agar Perusahaan terlihat lebih baik.
Salah satu contohnya adalah reksa dana yang dapat menerapkan praktik ini dengan mengganti saham yang gagal menjelang akhir periode pelaporan, membuat dana terlihat lebih baik dari fakta yang sebenarnya.
Mengapa Harus Melakukan _Window Dressing_?
Untuk mencapai tujuan tertentu, investor atau manajer investasi kerap kali menerapkan strategi window dressing dengan cara-cara berikut.
1.
Mengakhiri Kerugian Investasi
Di dunia investasi, _window dressing_ memiliki korelasi yang kuat dengan _January effect_. Karena akhir tahun adalah saat yang tepat bagi seorang manajer investasi untuk mempertimbangkan kembali kinerja portofolio mereka.
Jika portofolio investasi seorang investor tidak menguntungkan hingga akhir kuartal, investor akan melepaskan instrumen investasi yang merugikan portofolio tersebut untuk mencegah kerugian tersebut berlanjut.
Investor kemudian akan membeli saham yang diharapkan dapat menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek, sehingga mereka dapat menutupi kerugian mereka.
2.
Upaya untuk Menghindari Pajak
Sebagai upaya optimalisasi portofolio dan pengurangan beban pajak, manajer investasi sering menerapkan strategi penjualan saham yang merugi. Akibatnya, dana yang diperoleh kemudian dialokasikan untuk pembelian saham-saham _blue chip_ guna mengurangi dampak kerugian yang telah terjadi.
3.
Menambah Kinerja Portofolio Investasi
Sebagaimana yang telah disebutkan, manajer investasi berpartisipasi secara aktif dalam penerapan skema _window dressing_ pada portofolio investasinya.
Setelah kuartal terakhir berakhir, kinerja manajer investasi dievaluasi, dan laporan pertanggungjawaban modal investasi diserahkan kepada investor.
Manajer investasi akan berusaha agar portofolio investasi yang mereka kelola beroperasi dengan baik karena besarnya kerugian dan keuntungan yang diperoleh dari hasil portofolio investasi akan sangat mempengaruhi penilaian kinerja mereka.
Salah satu cara bagi investor untuk mendulang uang dalam waktu singkat adalah dengan melakukan investasi di _window dressing_. Namun, fenomena ini tidak akan bertahan lama.
Setelah mengetahui _Window Dressing_ mulai dari definisi, cara kerja, dan alasan di balik dilakukannya _window dressing_, sudah saatnya untuk melakukan investasi agar kamu bisa mengaplikasikan pemahamanmu!
Nanovest menjadi _platform_ investasi pilihan dengan jaminan keamanan terbaik dan sudah mendapatkan izin dari BAPPEBTI. Mulai dari Rp5000 saja sudah bisa berinvestasi dengan menyediakan lebih dari 2000 saham US, aset kripto, dan emas.
Unduh aplikasinya sekarang juga!
0 comments