Golden Cross adalah istilah yang digunakan dalam analisis teknikal pasar keuangan, seperti saham atau kripto, untuk menggambarkan pola grafik di mana rata-rata pergerakan jangka pendek (short-term moving average) melintasi rata-rata pergerakan jangka panjang (long-term moving average) dari bawah ke atas.
Karakteristik Utama Golden Cross:
1. Moving Averages yang Digunakan:
- Biasanya menggunakan 50-day moving average (MA) sebagai jangka pendek.
- Dan 200-day moving average (MA) sebagai jangka panjang.
- Golden Cross sering dianggap sebagai sinyal bullish, yang menunjukkan potensi kenaikan harga di masa depan.
- Ini mencerminkan perubahan tren dari bearish (penurunan) menjadi bullish (kenaikan).
- Tahap 1: Tren menurun, di mana rata-rata pergerakan jangka pendek berada di bawah rata-rata jangka panjang.
- Tahap 2: Rata-rata jangka pendek melintasi rata-rata jangka panjang dari bawah ke atas. Ini adalah momen terbentuknya Golden Cross.
- Tahap 3: Tren bullish berlanjut, dan harga serta kedua _moving average_ cenderung bergerak naik.
- Golden Cross biasanya dilihat sebagai konfirmasi bahwa tren kenaikan akan bertahan, terutama jika disertai dengan peningkatan volume perdagangan.
- Namun, seperti semua indikator teknikal, Golden Cross tidak menjamin hasil pasti dan harus digunakan bersama indikator lain untuk analisis yang lebih mendalam.
2. Sinyal Bullish:
3. Tiga Tahapan Golden Cross:
Interpretasi:
Golden Cross memiliki lawan istilah yang disebut _Death Cross_, yaitu ketika rata-rata pergerakan jangka pendek melintasi jangka panjang dari atas ke bawah, menandakan potensi tren penurunan harga.
Sekarang kamu bisa Download aplikasi Nanovest di Appstore atau Playstore dan mulai berinvestasi hanya dengan Rp5.000! Dengan Nanovest, kamu dapat berinvestasi emas, saham AS dan kripto serta menikmati banyak fitur menarik lainnya.
Ada lebih dari 2000 opsi aset saham AS dan kripto. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan portofolio dan menguntungkan. Mulailah perjalanan investasi dengan Nanovest! #AmanSamaNano
0 comments