Hi #NanoSquad Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di pasar saham AS pekan lalu? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini! Berita Saham1. Saham Twitter Ditangguhkan di Bursa New York?2. Pendapatan Apple tumbuh 8,1%, Kalahkan Ekspektasi Analis!3. Saham Microsoft Turun 6% Setelah Laporan Pendapatan?4. Musim dingin Kripto Berefek ke Google Ads?5. Hari Kesehatan Mental Sedunia, Pinterest Jalin Kerja Sama Headspace untuk Kreator 1. Saham Twitter Ditangguhkan di Bursa New York? Bursa New York (New York Stock Exchange/ NYSE) akan menangguhkan perdagangan saham Twitter Inc dari perdagangan pada Jumat (28/10), waktu setempat. Penangguhan dilakukan terkait tenggat waktu 28 Oktober yang diperintahkan pengadilan kepada Elon Musk untuk menyelesaikan proses akuisisi Twitter. Saham Twitter naik sekitar 0,66 persen ke $53,7 pada penutupan perdagangan Kamis. Saham telah melonjak hampir 65 persen dari level terendah empat bulan pada Juli lalu. 2. Pendapatan Apple tumbuh 8,1%, Kalahkan Ekspektasi Analis!
Hi #NanoSquad Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di pasar saham AS pekan lalu? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini! Berita Saham1. Saham Netflix Melambung 14% Dipicu Kenaikan Subcribers?2. Tesla Catat Penurunan Penjualan Kuartal III, Elon Musk Angkat Suara3. JPMorgan Putus Kerja Sama dengan Kanye West, Kenapa?4. Mastercard Bantu Bank Tawarkan Perdagangan Kripto5. Apple dan Metaverse: Ini yang Perlu Kamu Ketahui tentang Apple dan Metaverse 1. Saham Netflix Melambung 14% Dipicu Kenaikan Subcribers? Netflix Inc membalikkan kerugian pelanggan yang pengaruhi sahamnya tahun ini. Perseroan memproyeksikan lebih banyak pertumbuhan ke depan, serta meyakinkan wall street karena siap untuk menawarkan pilihan streaming baru dengan iklan. Saham Netflix melonjak 14% sebagian didorong perkiraan raksasa streaming tersebut akan tarik 4,5 juta pelanggan pada kuartal IV. Saham Netflix ini turun hampir 60 persen pada 2022 sebelum rilis laba. Dia menambahkan, perusahaan perlu terus mengumpulkan momentum dengan berfokus pada konten, pemasaran dan rencana harga yang lebih rendah dengan iklan.
Hi #NanoSquad Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di pasar saham AS pekan lalu? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini! Berita Saham1. Wall Street Perkasa meski Inflasi AS Melonjak, Cuan Tipis-Tipis?2. Saham PepsiCo Naik 4% Setelah Prediksi Pendapatan Meningkat3. Meta Debut Quest Pro VR Seharga $1.500, Worth to Buy?4. CEO JPMorgan Peringatkan AS Resesi 6 Sampai 9 Bulan Tahun Depan5. Pantengin! Bank Besar Dunia Rilis Laporan Kuartalan Minggu Ini 1. Wall Street Perkasa meski Inflasi AS Melonjak, Cuan Tipis-Tipis? Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street berbalik arah menguat pada perdagangan Kamis, 13 Oktober 2022. Indeks Dow Jones melambung 1.500 poin dari posisi terendah ke level tertinggi seiring pelaku pasar mengabaikan laporan inflasi yang tinggi. Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones meroket 827,87 poin atau 2,83% ke posisi 30.038,72. Indeks S&P 500 bertambah 2,6% ke posisi 3.669,91, dan memecahkan penurunan beruntun dalam enam hari. Indeks Nasdaq naik 2,23% ke posisi 10.649,15. Sektor saham energi dan bank memimpin penguatan. Saham Chevron naik 4,85% s
Hi #NanoSquad Happy Weekend ~ Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di pasar Saham Amerika pekan ini? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini! Pasar Saham1. Berkshire Hathaway Borong Saham Occidental Lagi?2. Kepoin Kenapa Warner Music Group Kerja Sama dengan OpenSea?3. Pendapatan Q1 & Laba Per Saham Nike Melampaui Ekpektasi4. Tesla Mengharapkan Volume Penjualan Tinggi di Akhir Kuartal, Minta Bantuan Pegawai?5. Prediksi Goldman Sachs: "Jangan Kaget Jika Wall Street Lesu Akhir Tahun" 1. Berkshire Hathaway Borong Saham Occidental Lagi? Berkshire Hathaway Inc (NYSE: BRKa) membeli 5,99 juta saham Occidental Petroleum Corp (NYSE: OXY), kepemilikannya naik menjadi 20,9% setelah saham perusahaan minyak tersebut kehilangan sekitar seperlima dari nilainya dalam waktu kurang dari sebulan. Pembelian saham dilakukan antara 26 September dan 28 September dan menelan biaya sekitar $352 juta, kata Berkshire pada hari Rabu (28/09). Setelah pembelian, Berkshire sekarang memiliki sekitar 194,4 juta saham Occidental senilai sekitar $11,9 miliar, berdasarkan harga penutupan Rabu Occidental sebesar $
Hi #NanoSquad Happy Weekend ~ Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di pasar Saham Amerika pekan ini? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini! Berita Saham1. DocuSign Tunjuk Mantan Eksekutif Google Allan Thygesen sebagai CEO Baru2. Meta Pangkas Biaya Hingga 10%, Ikut Trend PHK Karyawan?3. Saham Ford turun lebih dari 4% Karena Biaya Pasokan Naik $1 Miliar?4. Saham FedEx Anjlok 21%, Kenapa?5. WOW! 5000 Unit per Minggu Tesla Mau Gandakan Penjualan di Jerman? 1. DocuSign Tunjuk Mantan Eksekutif Google Allan Thygesen sebagai CEO Baru Saham DocuSign naik lebih dari 3% dalam sesi perdagangan diperpanjang setelah perusahaan ini mengumumkan telah mengangkat seorang eksekutif Alphabet, Allan Thygesen, untuk menjadi CEO berikutnya. Pengumuman tersebut muncul tiga bulan setelah DocuSign mengatakan CEO-nya selama lima tahun terakhir, Dan Springer, mengundurkan diri. Seperti perusahaan perangkat lunak cloud lainnya, DocuSign menikmati gelombang minat yang lebih besar di antara investor selama pandemi Covid karena konsumen dan pekerja perusahaan menjadi
Hi #NanoSquad Happy Weekend ~ Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di pasar Saham Amerika pekan ini? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini! Berita Saham1. Wall Street Tersungkur, Indeks Nasdaq Anjlok 1%?2. Adobe Mau Akuisisi Figma $20 Miliar?3. Elon Musk Justru Dapat Restu Pemegang Saham Twitter Setelah Batal Akuisisi?4. Oracle Melaporkan Pertumbuhan Pendapatan 18%, Setelah Menerima Akuisisi $1,4 dari Cerner5. Walmart akan Bangun 'Market Fulfillment Center' di Halfmoon 1. Wall Street Tersungkur, Indeks Nasdaq Anjlok 1%? Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street jatuh pada perdagangan bergejolak pada Kamis, (15/10). Hal ini seiring investor mencerna sejumlah laporan ekonomi yang menunjukkan gambaran suran dari ekonomi AS. Wall street masih berusaha menemukan pijakannya setelah kenaikan mengejutkan dalam laporan indeks harga konsumen Agustus 2022 memicu penurunan lebih dari 1.200 poin untuk indeks Dow Jones. Kenaikan pada perdagangan Rabu, 14 September 2022 terhapus oleh koreksi pada Kamis pekan ini. Sejumlah laporan ekonomi
Hi #NanoSquad Happy Weekend ~ Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di pasar Saham Amerika pekan ini? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini! Berita Saham1.Pamerkan iPhone 14, Saham Apple Ikut Menguat?2. Corporate Action: T-Mobile Lakukan Buyback Saham Senilai $14 Miliar3. Google Lakukan Efisiensi Karyawan 20%, Berdampak pada Sahamnya?4. Wall Street Lesu Usai Libur, Investor Menimbang Data Ekonomi AS5. Meta dan Qualcomm Kolaborasi Kembangkan Chip VR Khusus 1. Pamerkan iPhone 14, Saham Apple Ikut Menguat? Saham Apple Inc (AAPL) pada Kamis (8/10) mengalami peningkatan. Kenaikan itu bersamaan dengan perusahaan itu yang baru memamerkanedisi iPhone terbaru yakni iPhone 14 dan iPhone 14 Plus.Mengutip dari bursa utama Nasdaq, saham perusahaan dengan kode AAPL naik 0,93% atau 1,43 poin pada saat peluncuran. Sebagai informasi, berdasarkan rilis di website resmi Apple, perusahaan mengumumkan hari ini resmi meluncurkan iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max. Apple mengatakan edisi iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max s
Hi #NanoSquad Happy Weekend ~ Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di pasar Saham Amerika pekan ini? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini! Berita Saham1. Twitter Mulai Uji Coba Fitur Edit, Sahamnya Naik Gak Nih?2. Kepo-in Starbucks Tunjuk Laxman Narasimhan sebagai CEO Baru!3. Gokil! Microsoft dan ByteDance Berkolaborasi dalam Proyek AI Besar4. Chewy Inc Laporkan Pendapatan Q2, Sahamnya Kurang Menarik?5. Wall Street Tersungkur Imbas Pidato Ketua The Fed Powell di Jackson Hole 1. Twitter Mulai Uji Coba Fitur Edit, Sahamnya Naik Gak Nih? Twitter mengatakan telah mulai secara aktif menguji coba tombol edit, setelah berbulan-bulan mendiskusikan perubahan tersebut secara terbuka. Uji coba "Edit Tweet" akan dimulai dengan karyawan internal, kemudian diperluas ke populasi platform berlangganan "Twitter Blue", kata perusahaan pada hari Kamis (01/09). Twitter mengatakan pengguna akan dapat mengedit tweet 'beberapa kali' dalam waktu 30 menit setelah mempostingnya dan secara transparan tercatat perubahan untuk membantu melindungi integritas percakapan.