Dengan AI yang terus berkembang, Nvidia dan Palantir bersaing ketat di pasar. Tapi mana yang lebih prospektif untuk jangka panjang? Temukan jawabannya di sini!
Penjualan Blackwell didorong oleh penyedia layanan cloud besar, menyumbang sekitar 50% dari pendapatan Pusat Data Nvidia.
Nvidia melampaui ekspektasi kuartal keempat dengan pendapatan tinggi, didorong chip Blackwell. Namun, tantangan regulasi dan persaingan chip AI kustom tetap mengintai.
Nvidia memperkenalkan GeForce RTX 50 Series dengan performa 8x lebih baik berkat DLSS 4, RTX Neural Shaders, dan teknologi Blackwell terbaru.
Saham Nvidia mencapai rekor tertinggi baru pada hari Senin. Kenaikan ini didorong oleh laporan keuangan positif dari Foxconn yang menunjukkan peningkatan permintaan untuk produk AI.
OCC memberi lampu hijau bagi bank AS untuk menangani aset kripto tanpa izin regulasi sebelumnya. Keputusan ini membuka jalan bagi integrasi blockchain dalam sistem keuangan tradisional.
RUU baru di Oklahoma memungkinkan alokasi Bitcoin dalam dana pensiun negara, mengikuti tren negara bagian lain seperti Texas dan Pennsylvania dalam adopsi aset digital.
Harga minyak melonjak lebih dari $1 per barel pada hari pertama perdagangan tahun 2025, didorong oleh optimisme investor terhadap pertumbuhan ekonomi China.
Hasset mengatakan bahwa ia berencana mengadakan makan siang rutin bersama Powell dan pembuat kebijakan lainnya, untuk membahas mengenai suku bunga dan kebijakan moneter.
Osprey Funds berencana mengubah OBTC menjadi Spot Bitcoin ETF setelah gagal mencapai kesepakatan dengan Bitwise. Langkah ini memperkuat posisi mereka di pasar kripto.
Undang-Undang Pemotongan Pajak 2017 (TCJA) akan kedaluwarsa pada 2026. Apa dampaknya bagi individu, bisnis, dan ekonomi AS? Simak analisis lengkapnya di sini.
Palantir (PLTR) menyarankan para kliennya untuk menghindari penggunaan DeepSeek. Hal ini dikarenakan kekhawatiran atas keamanan nasional, dan dinamika persaingan antara AS dan China di sektor AI.