ETF XRP dan Dogecoin Segera Hadir di Amerika Serikat
Pasar aset kripto global kembali mendapatkan perhatian besar dengan kabar bahwa dua produk investasi baru berbasis altcoin akan segera diluncurkan di Amerika Serikat minggu ini. Produk tersebut adalah ETF (exchange-traded fund) yang melacak XRP dan Dogecoin. Kehadiran keduanya menandai langkah signifikan dalam penerimaan aset digital di pasar keuangan tradisional, sekaligus menunjukkan semakin hangatnya sikap regulator terhadap instrumen investasi kripto.
ETF XRP: Tonggak Baru untuk Altcoin Besar
REX-Osprey mengumumkan bahwa ETF XRP akan segera hadir dengan kode perdagangan XRPR. Produk ini akan menjadi ETF pertama di AS yang menawarkan eksposur spot langsung kepada investor terhadap XRP, yang saat ini merupakan aset kripto terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar. Menariknya, produk ini diluncurkan di bawah Investment Company Act of 1940. Aturan ini membuat proses persetujuan lebih sederhana, karena ETF dapat otomatis berlaku 75 hari setelah pengajuan kecuali ada keberatan dari SEC. Hal ini berbeda dengan ETF Bitcoin spot yang harus melewati jalur lebih kompleks melalui Securities Act of 1933.
Menurut analis, peluncuran ETF XRP ini akan menjadi “tes pasar” penting untuk mengukur sejauh mana minat investor terhadap produk berbasis altcoin. Apalagi, ETF berbasis futures untuk XRP sebelumnya sudah berhasil mengumpulkan hampir $1 miliar aset kelolaan.
Dogecoin Ikut Masuk Bursa Wall Street
Tidak hanya XRP, Dogecoin juga akan menjadi sorotan. ETF Dogecoin dengan ticker DOJE dijadwalkan meluncur pada Kamis. Produk ini juga menggunakan regulasi 1940 Act, sama seperti ETF XRP. Menariknya, ETF ini akan menjadi ETF memecoin pertama yang hadir di Amerika Serikat, sebuah momen bersejarah yang menunjukkan bahwa aset kripto dengan basis komunitas besar pun kini mulai diakui di kancah investasi institusional.
Deretan ETF Altcoin Lain Menunggu Giliran
REX-Osprey sendiri sebelumnya telah meluncurkan ETF staking Solana (SSK) pada Juli lalu, meski minat pasar masih terbatas. Selain itu, perusahaan juga telah mengajukan ETF staking BNB. Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 90 produk ETF kripto lain sedang menunggu lampu hijau dari SEC. Di antaranya ada ETF Litecoin dari Canary Capital yang dijadwalkan diputuskan pada awal Oktober, serta ETF Avalanche dari Bitwise, VanEck, dan Grayscale. Namun, beberapa produk lain seperti ETF Dogecoin dari Bitwise dan ETF Hedera dari Grayscale harus menunggu hingga 12 November untuk keputusan final.
Kehadiran ETF altcoin ini memberi sinyal kuat bahwa pasar investasi kripto semakin matang. Bagi investor, peluang ini bisa menjadi pintu masuk baru untuk mendapatkan eksposur ke aset digital dengan cara yang lebih terstruktur dan diakui regulator.