Sebuah laporan New York Times yang menyatakan bahwa Presiden Joe Biden sedang mempertimbangkan masa depannya dalam pemilihan 2024 mendorong para trader di Polymarket untuk meningkatkan peluang bahwa Demokrat tersebut akan mundur hampir 80% pada hari Rabu. 

Angka ini naik dari 55% sebelumnya. Kenaikan liar ini mengakhiri minggu yang penuh kekacauan di pasar Polymarket, yang merupakan pasar crypto dan ajang dari berbagai spekulasi dengan taruhan para penggunanya.

Entri Polymarket untuk “Biden keluar dari pemilihan presiden?” telah memperoleh lebih dari $10 juta dalam taruhan sejak dibuka pada tahun 2023. Setelah laporan New York Times, peluangnya melonjak dari 55% menjadi 82%.

Sebelum naik sampai 55%, topik tersebut hanya mampu meraih sekitar 20% sebelum debat minggu lalu dengan Donald Trump.

Banyak pengamat di Washington telah meragukan kemampuan Biden untuk menang dalam pemilihan 2024 melawan Trump setelah penampilan debat yang kurang memuaskan menyoroti usianya.  Namun, The New York Times kini melaporkan bahwa Biden merasa peluangnya untuk menyelamatkan prospek untuk menjadi presiden sangat kecil. 

“Dia tahu jika dia mengalami dua acara(debat presiden) lagi seperti itu, kita berada di tempat yang berbeda,” kata seorang sekutu yang tidak disebutkan namanya kepada New York Times tentang Biden.

Berbeda dengan Biden, Wakil Presiden Kamala Harris saat ini unggul atas Biden dalam peluang menjadi calon Demokrat 2024 di situs tersebut. Peluang Trump untuk memenangkan pemilihan presiden adalah 61%, dengan pesaing terdekat berikutnya adalah Harris dengan 17%.

Hingga berita ini muncul, seorang juru bicara Gedung Putih kemudian mengatakan di platform X bahwa cerita New York Times itu salah. Gedung Putih membantah fakta laporan New York Times pada hari Rabu dan menyalahkan media tersebut karena tidak memberinya lebih banyak waktu untuk berkomentar.

Meningkatnya spekulasi seputar Biden muncul saat Demokrat sedang bekerja keras untuk mengendalikan narasi seputar presiden. Pembawa acara CNN Jake Tapper mengecam upaya “Orwellian” oleh Demokrat untuk memutarbalikkan penampilan debat Biden sebagai hal yang positif.

Jake Tapper mengatakan “Pejabat Demokrat telah mencoba memutarbalikkan fakta ini dengan berbagai cara, Mereka mengatakan Presiden Biden hanya sedang pilek, mereka mengatakan itu hanya suatu malam yang tidak menyenangkan, mirip dengan saat Presiden Obama pada tahun 2012 tampak lelah dan sedikit pemarah. Namun di balik layar, jangan salah, sebagian besar pejabat Demokrat menyaksikan tontonan mengejutkan yang sama seperti yang Anda saksikan.”

by Rendy Andriyanto

• Bagikan: