McDonald’s melesat berkat laporan keuangan Q2 2025 yang solid sekaligus program buyback ambisius senilai US$ 953 juta pas di tengah tekanan konsumsi global. Momentum ini memperkuat posisinya di mata investor yang haus hasil cepat dan bernilai tinggi.
Angka Bicara: Rendah Info, Tinggi Impact
- Pendapatan konsolidasi tumbuh 5% YoY menjadi US$6,843 juta. Laba bersih melonjak 11%, dan EPS adjusted capai US$3,19 (vs estimasi sekitar US$3,14).
- Penjualan sistem global naik 6% (8% nominal), dibandingkan kunjungan gerai+ loyalitas member loyalty mencapai US$9 miliar dalam kuartal dan hingga US$33 miliar dalam 12 bulan terakhir.
- McDonald’s mengembalikan modal ke pemegang saham: buyback US$953 juta dan dividen kuartalan US$1,77 apalagi menciptakan yield menarik.
Optimalisasi Nilai & Momentum Global
CEO Chris Kempczinski menekankan tiga kekuatan utama: nilai konsumen, inovasi menu, dan digitalisasi operasional. Strategi itu terbukti relevan di pasar global, mendorong penjualan komp yang naik 3,8%, dengan pasar internasional termasuk Jepang mengungguli AS.
Pasar Reaksi: Kenaikan Saham & Outlook Positif
- Harga saham McDonald’s naik sekitar 3% pasca-pengumuman, terangkat oleh ekspektasi investor terhadap buyback dan dividen stabil.
- Dalam jangka panjang, perusahaan berhasil menyuguhkan total return sekitar 67% dalam lima tahun terakhir meski kinerjanya sepanjang tahun sedikit tertinggal dibanding sektor perhotelan AS yang tumbuh 34,6%.
McDonald’s kembali menunjukkan bahwa manajemen seimbang antara pertumbuhan pendapatan, pembagian nilai, dan efisiensi operasional mampu menghadirkan performa gemilang meski kondisi ekonomi global tidak selalu bersahabat. Fokus berikutnya: menjaga momentum inovasi digital dan ekspansi internasional, sembari terus memanjakan investor.