Mar 14, 2024

London Stock Exchange Sambut Investor Institusional dengan ETN Kripto

London Stock Exchange Sambut Investor Institusional dengan ETN Kripto

Dalam perkembangan yang signifikan bagi pasar keuangan tradisional dan dunia kripto, London Stock Exchange (LSE) dan Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA) secara resmi mengumumkan langkah-langkah baru yang membuka jalan bagi investor institusional untuk terlibat dalam pasar Exchange-Traded Notes (ETN) yang didukung aset kripto.

Keputusan ini menandai era baru dalam integrasi antara teknologi finansial dan sistem keuangan yang mapan, menawarkan wawasan baru bagi investor yang mencari diversifikasi portofolio mereka.

Transformasi Pasar melalui ETN Kripto

LSE, salah satu bursa saham tertua dan terkemuka di dunia, mengungkapkan rencananya untuk menerima aplikasi penjualan ETN yang terkait dengan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) pada kuartal kedua tahun 2024.

Inisiatif ini bertujuan untuk menyatukan industri kripto yang berkembang pesat dengan pasar saham tradisional, menciptakan sinergi yang menguntungkan bagi kedua ekosistem.

ETN, serupa dengan obligasi namun diperdagangkan di bursa saham, memungkinkan investor untuk mengekspos diri mereka terhadap nilai dari aset kripto tanpa harus memiliki aset tersebut secara langsung.

Dengan kata lain, ETN berfungsi sebagai jembatan bagi investor tradisional untuk investasi ke aset kripto dengan cara yang lebih teratur dan aman, menghindari kompleksitas kepemilikan langsung dan penyimpanan aset kripto.

Langkah Regulator yang Mendukung

Pada saat yang sama, FCA Inggris mengambil langkah progresif dengan mengumumkan bahwa mereka tidak akan keberatan terhadap permintaan dari Bursa Investasi yang Diakui (RIE) untuk membangun segmen pasar yang terdaftar untuk ETN yang didukung aset kripto.

Kebijakan ini khusus ditujukan untuk investor profesional, termasuk perusahaan investasi dan institusi kredit, menegaskan kembali komitmen FCA terhadap perkembangan yang bertanggung jawab dan terkendali dalam penggunaan aset kripto.

FCA juga menekankan pentingnya perlindungan investor dengan memastikan bursa memiliki kontrol yang memadai untuk menjaga perdagangan tetap teratur dan memberikan perlindungan yang layak bagi investor profesional.

Ini menunjukkan pendekatan yang hati-hati namun terbuka terhadap inovasi keuangan, dengan tetap mempertimbangkan risiko yang terkait dengan produk derivatif kripto.

Implikasi dan Peluang

Langkah ini menandai momen penting dalam evolusi pasar keuangan, menggabungkan potensi pertumbuhan aset kripto dengan keamanan dan pengawasan investasi saham tradisional.

Bagi investor yang berpengalaman, ini membuka peluang baru untuk berpartisipasi dalam fluktuasi harga kripto selama jam perdagangan London, semuanya dalam kerangka kerja yang diatur dan aman.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun membuka peluang baru, investasi dalam ETN kripto tetap membawa risiko yang tinggi, seperti yang diingatkan oleh FCA.

Investor harus siap untuk kemungkinan kehilangan seluruh investasi mereka dan disarankan untuk mendekati peluang ini dengan kehati-hatian dan melakukan due diligence yang komprehensif.

Penyatuan pasar saham tradisional dengan aset kripto melalui ETN menciptakan jalur baru bagi inovasi keuangan dan investasi, memperkaya ekosistem dengan lebih banyak pilihan bagi investor yang ingin memperluas cakrawala investasi mereka di era digital.

London Stock Exchange Sambut Investor Institusional dengan ETN Kripto
by Rendy Andriyanto

0 comments


Artikel lainnya

Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat

Ketika Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, mengambil panggung di Economic Club of Chicago pada hari Rabu, pasar langsung merespons. Bukan dengan tepuk tangan tetapi dengan kepanikan.Dalam waktu singkat setelah pidatonya, indeks Dow Jones ambruk 690 poin. Dan itu bukan satu-satunya indikator yang tumbang. S&P 500 terjun 2,2%, sementara Nasdaq, yang sarat saham teknologi, terpeleset hingga 3%.Apa yang dikatakan Powell? Sederhana tapi menggetarkan: tarif dagang yang diterapkan Presiden Donald Trump bukan hanya bersifat politis mereka sedang menjadi beban ekonomi. "Tingkat kenaikan tarif yang diumumkan sejauh ini jauh lebih besar dari yang diperkirakan," ujar Powell."Efek ekonomi dari kebijakan ini kemungkinan juga akan lebih besar, termasuk inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang melambat."Tarif, Inflasi, dan Kebingungan PasarKomentar Powell datang di tengah eskalasi perang dagang antara AS dan China. Meski Trump sempat menghentikan tarif untuk sebagian negara selama 90 hari, ia justru menaikkan tarif terhadap barang-barang dari China, hingga mencapai 145%.Sebagai balasan, China pun menaikkan tarifnya terhadap produk AS ke angka 125%.Bagi pasar keuangan, ini seperti menonton pertandingan tenis berapi-api tanpa tahu kapan bola api akan mendarat di tribun. Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian ini, volatilitas menjadi teman harian.Powell sendiri mengakui, "Pasar sedang

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat
byKiki A. Ramadhan
Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak

Bitcoin kembali membuat kejutan. Pada 1 Mei 2025, harga BTC nyaris menembus level $97.000, mendorong pasar kripto ke dalam hiruk-pikuk optimisme baru. Namun, lonjakan harga ini bukan sekadar gejolak biasa di baliknya ada gelombang besar yang tengah membentuk ulang lanskap keuangan global: masuknya raksasa Wall Street secara serius ke dunia kripto.Dua nama besar, Morgan Stanley dan Charles Schwab, resmi mengumumkan langkah konkrit mereka untuk membuka pintu trading aset kripto bagi investor ritel. Bukan lagi sekadar bicara ETF atau eksposur tidak langsung. Kali ini, mereka mengincar perdagangan spot dan itu berarti revolusi.Morgan Stanley Dari Klien Kaya ke Investor BiasaSelama ini, Morgan Stanley memang telah menyediakan eksposur Bitcoin dan Ethereum bagi klien kaya melalui ETF dan produk derivatif. Tapi yang berubah sekarang adalah skala.Lewat platform E*Trade broker ritel yang mereka akuisisi tahun 2020 Morgan Stanley sedang mengembangkan infrastruktur untuk memungkinkan trading langsung kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Targetnya: 2026, dan itu bisa mengubah segalanya.Untuk mendukung proyek ini, Morgan Stanley kabarnya tengah menjajaki kemitraan dengan sejumlah perusahaan kripto demi membangun "pipa teknologi" yang andal dan teregulasi. Ini bukan pekerjaan semalam, tapi sinyalnya jelas: permintaan dari basis pengguna E*Trade yang luas mendorong percepatan transformasi digital di tubuh bank investasi ini.

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak
byKiki A. Ramadhan