Ledger XRP (XRPL) menempati posisi tersendiri di dunia aset digital dengan kapitalisasi pasar yang kerap mendekati $200 miliar. Meski nilainya besar, sebagian besar modal ini tidak dimanfaatkan secara produktif, karena kurang dari 0,1% yang benar-benar menghasilkan imbal hasil onchain.
Tidak adanya mekanisme staking bawaan dan terbatasnya fasilitas pendukung untuk institusi membuat likuiditas XRPL banyak menganggur. Berbeda dengan pemilik Ethereum dan Solana yang dapat mengoptimalkan asetnya, manajer dana di XRPL sering menghadapi kendala berupa ketiadaan kustodian resmi, bukti cadangan yang transparan, serta sistem manajemen risiko yang teruji. Akibatnya, upaya mencari imbal hasil kerap diidentikkan dengan jalan pintas yang berisiko.
Doppler Siapkan $3 Juta untuk Bangun ‘XRPfi’
Menjawab tantangan ini, Doppler Finance berhasil meraih pendanaan awal senilai $3 juta untuk mengembangkan “XRPfi” — lapisan layanan keuangan khusus XRPL. Pendanaan yang dipimpin oleh Reforge ini diikuti oleh sejumlah investor besar seperti DCG, Maven 11, Hashkey Capital, GSR, CMCC Global’s Titan Fund, Keyrock, Tenity, CRIT USA, Cluster Capital, Flowdesk, Auros, dan G20.
Doppler Finance hadir sebagai protokol yield asli XRPL, menawarkan infrastruktur berstandar institusional yang dibangun untuk memenuhi ketentuan regulasi dan keamanan tingkat tinggi. Dana segar ini akan dimanfaatkan untuk mengaktifkan modal XRP yang selama ini diam serta memperluas pasar ke Amerika Serikat, menargetkan dana teregulasi, manajer kekayaan, dan platform fintech.
Fokus pada Kepercayaan dan Keamanan
Skemanya sederhana: pengguna menyimpan XRP di kustodian bersertifikat, lalu mendelegasikannya kepada Doppler Finance untuk menghasilkan imbal hasil. Keamanan dijamin melalui kustodian terkemuka, pengecekan solvabilitas secara langsung, dan strategi yang telah diaudit serta disesuaikan risikonya. Integrasi dengan Fireblocks, Bitgo, Copper, dan Ceffu memastikan semua proses yield berlangsung di luar bursa, sehingga aset pengguna tetap aman dari risiko pihak ketiga.
Transparansi menjadi fokus utama melalui bukti cadangan real-time, dengan seluruh strategi yield diaudit pihak eksternal sebelum diluncurkan. Platform Doppler sendiri telah lolos audit teknis dan hukum sejak awal beroperasi.
RLUSD Jadi Penggerak Ekosistem
Selain membangun platform utama, Doppler juga menyiapkan infrastruktur pendukung XRPL, termasuk integrasi stablecoin RLUSD milik Ripple sebagai mesin likuiditas utama. Perusahaan ini turut mengembangkan API dan SDK agar kustodian, dompet, maupun platform lain bisa menawarkan produk yield yang patuh regulasi secara instan. Minat pasar cukup besar, dengan lebih dari $500 juta modal institusional yang siap masuk.
Bagi Doppler, langkah ini adalah awal dari upaya memadukan mekanisme keuangan modern dengan kekuatan XRPL yang telah lama berdiri, berfokus pada infrastruktur aman dan berkelanjutan, bukan sekadar APY tinggi yang bersifat spekulatif. Targetnya, yield onchain bisa diakses dengan aman oleh semua kalangan, mulai dari investor ritel hingga dana kekayaan negara.