Jun 19, 2024

Hashdex Ajukan ETF Gabungan Bitcoin dan Ether ke SEC

Pada 18 Juni, perusahaan manajemen investasi asal Brasil, Hashdex mengajukan proposal kepada Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat membuat exchange-traded fund (ETF) gabungan antara Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) di bursa Nasdaq.

ETF yang diusulkan ini diupayakan untuk dapat menyeimbangkan aset kripto berdasarkan kapitalisasi pasar mereka, yang tercatat pada 27 Mei sebesar 70,54% untuk Bitcoin dan Ether. Strategi investasi pasif dari ETF ini akan mengikuti pergerakan pasar harian pada Nasdaq Crypto US Settlement Price Index.

Keuntungan ETF Gabungan

Dalam pengajuan tersebut, Hashdex menekankan bahwa ETF ini tidak akan berinvestasi dalam aset spot lainnya selain Bitcoin dan Ether. Namun, jika ada aset kripto lain yang termasuk atau memenuhi syarat untuk dimasukkan sebagai Konstituen Indeks, maka Sponsor akan menyesuaikan strategi investasi Trust tersebut. 

Aset kripto dapat dimasukkan sesuai dengan seperangkat aturan yang mencakup daftar di platform perdagangan aset digital yang diatur di AS atau menjadi aset dasar untuk instrumen derivatif yang terdaftar di platform derivatif yang diatur di AS.

Coinbase dan BitGo nantinya akan bertindak sebagai kustodian untuk aset BTC dan ETH tersebut. Mereka akan menawarkan akun terpisah untuk setiap pemegang saham. Hashdex sebelumnya mengajukan permohonan untuk membuat ETF ETH tetapi kemudian menarik aplikasinya. 

ETF kripto yang diindeks oleh Hashdex yang diperdagangkan di Brasil mencakup sembilan koin, dengan BTC dan ETH menyumbang hampir 92% dari nilai. ETF BTC spot yang diperdagangkan di AS mengandung hingga 5% kontrak berjangka BTC dan memperoleh aset spot di CME.

Di samping itu, Hashdex masih harus mengajukan dan menerima persetujuan SEC atas aplikasi S-1. Mereka memiliki waktu 90 hari untuk merespon 19-b4, selama waktu itu akan menerima komentar dari publik dan institusi keuangan lainnya mengenai proposal tersebut. 

Dengan pengajuan ini, Hashdex berupaya untuk menjadi yang pertama menawarkan ETF kripto gabungan, sebagai sebuah langkah inovatif yang diharapkan dapat meningkatkan investasi kripto di pasar global.

Hashdex Ajukan ETF Gabungan Bitcoin dan Ether ke SEC
by Mohammad Alparidzy

0 comments


Artikel lainnya

Jun 12, 2025
0 Comments

ETF Ethereum Diprediksi Disetujui Bulan Ini

https://blog.nanovest.io/wp-content/uploads/2025/06/large_ETF-Ethereum-Diprediksi-Disetujui-Bulan-Ini-1.jpeg Kepala Manajemen Aset Galaxy Digital, Steve Kurz, optimistis bahwa ETF Ethereum akan disetujui dalam waktu sebulan. Galaxy Digital merupakan salah satu dari delapan manajer aset yang saat ini mengajukan proposal ETF Ethereum spot yang sedang dalam peninjauan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Mereka bekerja sama dengan Invesco untuk ETF ini. Steve Kurz dalam wawancara dengan Bloomberg TV pada 2 Juli menyatakan bahwa proses persetujuan ini adalah sesuatu yang sudah pernah mereka lakukan sebelumnya, serupa dengan ETF Bitcoin. Prosesnya metodis dan merupakan tahap "window dressing" dengan keterlibatan SEC. Menurut Kurz, persetujuan diperkirakan akan terjadi dalam beberapa minggu, sejalan dengan estimasi dari analis ETF lainnya. Pada 28 Juni, analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, memperkirakan bahwa persetujuan ETF Ethereum akan terjadi pada awal Juli. Namun, estimasi tersebut ditunda setelah SEC memerlukan waktu tambahan untuk merespons aplikasi yang diajukan terkait dokumen S-1 mereka. Dalam laporan Bloomberg pada 2 Juli, yang mengutip dua orang yang akrab dengan masalah ini, disebutkan bahwa pelamar ETF Ethereum diberi tenggat waktu hingga 8 Juli untuk mengirimkan dokumen pembaruan guna menangani beberapa masalah kecil. Ini kemungkinan akan diikuti dengan putaran pengajuan tambahan. Delapan manajer aset, termasuk BlackRock, Fidelity, 21Shar

ETF Ethereum Diprediksi Disetujui Bulan Ini
byRendy Andriyanto
Jun 12, 2025
0 Comments

Mengapa Harga Bitcoin Turun di Bawah $60,000? Ini Penjelasannya

https://blog.nanovest.io/wp-content/uploads/2025/06/large_Mengapa-Harga-Bitcoin-Turun-di-Bawah-60000_-Ini-Penjelasannya.jpeg Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami tekanan, dengan nilai Bitcoin saat ini berada di ambang $60,000, menguji level support tersebut untuk kesembilan kalinya. Saat berita ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di angka $60,388, setelah sempat jatuh ke $59,604. Penurunan ini menandakan penurunan sebesar 4% dalam satu hari. Fenomena apa yang menyebabkan fluktuasi ini, dan apa yang bisa kita harapkan ke depannya? Menurut sejumlah analis crypto terkemuka, pergerakan harga ini sebagian besar dipengaruhi oleh fenomena yang dikenal sebagai "CME gap." Konsep ini sangat penting dalam perdagangan futures Bitcoin di Chicago Mercantile Exchange (CME). Tidak seperti pasar spot Bitcoin yang beroperasi 24/7, pasar futures Bitcoin di CME hanya berdagang lima hari dalam seminggu, tutup pada akhir pekan dan hari libur. Perbedaan jam perdagangan ini dapat menghasilkan kesenjangan harga antara harga terakhir yang diperdagangkan pada hari Jumat dan harga pembukaan pasar pada hari Senin. Daan Crypto Trades, seorang trader dan analis terkemuka, menjelaskan di X, "Bitcoin menutup sebagian besar gap yang tercipta selama akhir pekan. Pada hari Senin juga menutup gap yang tercipta seminggu yang lalu dan mencapai puncaknya di titik tersebut. [..] Gap sekarang telah sepenuhnya tertutup. Tidak ada gap besar dalam jarak dekat saat ini." Tanggapan dari Pelaku Pasar Reaksi dari

Mengapa Harga Bitcoin Turun di Bawah $60,000? Ini Penjelasannya
byRendy Andriyanto