Jul 7, 2025

Harga XRP Terancam Koreksi 70% atau Tembus $8? Ini Analisis Lengkapnya

Sinyal ‘Overbought’ XRP Kembali Muncul Apakah Lanjut Turun 25% Lagi?

XRP kembali memunculkan sinyal peringatan serius. Sejak 28 Juni, indikator Stochastic RSI harian melonjak ke atas level 80 zona overbought dan memicu koreksi historis, dengan penurunan harga rata-rata mencapai 25 % sepanjang 2025 .

Rekam Jejak Koreksi

Pada tahun ini, setiap kali Stochastic RSI XRP mulai balik dari zona ekstrem, penurunan tajam antara 12% hingga 45% kerap terjadi, dengan rata-rata drawdown lebih dari 25%. Kini, pola serupa kembali terulang di awal Juli.

Struktur Chart: Triangle & FVG

Meski rally XRP sempat menyentuh US$ 3.40, struktur teknikal menunjukkan formasi descending triangle setelah fase upside kuat, berpotensi mendorong harga turun ke US$ 1.14, sekitar 50% dari harga saat ini.

Analis Xanrox memperingatkan kemungkinan koreksi lebih dalam lagi, mencapai 70%, mengarah ke garis bawah ascending triangle multi‑tahun di kisaran US$ 0.60, atas dasar pembentukan Fair Value Gap (FVG) besar yang biasanya tertutup agresif setelah rally lanjut.

Meski sinyal teknikal bearish mendominasi, sejumlah analis tetap mempertahankan pandangan optimistis terhadap prospek harga XRP. Mikybull Crypto, misalnya, mengidentifikasi pola symmetrical triangle yang berpotensi mendorong harga menembus level US$ 3.70 pada bulan September.

Sementara itu, analis XForceGlobal memproyeksikan lonjakan yang jauh lebih agresif, menargetkan rentang antara US$ 8 hingga US$ 27 berdasarkan perhitungan level Fibonacci. Selain itu, terdapat pula pandangan dari beberapa analis teknikal yang melihat pola falling wedge yang ditopang oleh akumulasi besar-besaran oleh investor besar (whales), yang bisa membuka peluang breakout ke kisaran US$ 3.20 dalam waktu dekat.

Momentum Fundamental & On‑chain

XRP saat ini berada di kisaran US$ 2.20–2.25, dan dipercaya tetap bertahan di atas area support kunci US$ 2.20–2.22, zona tekanan teknikal penting yang menentukan arah breakout berikutnya.

Pola falling wedge pada grafik 3‑hari menunjukkan potensi breakout ke target US$ 2.92–3.63, dengan dorongan dari sentimen makro seperti pelemahan USD dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.

Data on‑chain menunjukkan pergerakan whale accumulation lebih dari 220 juta token XRP dalam sebulan terakhir, serta volume aktif pengguna meningkat menandakan minat institusional dan ritel kembali memanas setelah konsolidasi panjang di bawah respond SEC.

Analitis Risiko vs Peluang

Skema Teknis Bearish Scenario Target Turun Bullish Scenario Target Naik
Stochastic RSI unwind –25% rata-rata US$1.80–0.60 Falling wedge breakout US$2.90–3.70
Descending triangle breakdown –50% US$ 1.14 Symmetrical triangle breakout US$ 3.70 atau lebih
FVG tertutup –70% US$ 0.60 Akumulasi whales kuat US$ 3.20

Sinyal overbought dan tekanan teknikal memberi probabilitas downside yang lebih tinggi kecuali breakout signifikan menggagalkan pola negatief. Namun, apabila volume beli dan sentimen fundamental seperti spot XRP ETF atau integrasi stablecoin RLUSD dari Ripple meningkat, peluang upside tetap ada.

Apa Yang Harus Diamati Berikutnya?

Pergerakan Stochastic RSI & Volume: divergensi atau penurunan volume saat RSI tetap tinggi bisa mengonfirmasi momentum lemah.

Breakout atau Breakdown dari level $2.22–2.23:  close di atas bisa awali rally, sementara close di bawah bisa jadi pintu koreksi lebih dalam .

Berita Makro atau Regulasi:  apapun perkembangan tentang spot ETF XRP, update SEC, atau adopsi teknologi Ripple (RLUSD) bisa menjadi trigger utama.

XRP kini menghadapi titik kritis: sinyal teknikal yang mengkhawatirkan dugaan retrace hingga 25%-70% sejajar dengan potensi breakout tajam jika pola chart dan sentimen fundamental berpihak.

Trader dan investor sebaiknya bersiap menghadapi volatilitas tinggi dalam periode Juli–September 2025 ini. Dan ingat: ini bukan saran investasi, melainkan informasi analitis untuk membantu Anda berpikir lebih bijak.

 

Harga XRP Terancam Koreksi 70% atau Tembus $8? Ini Analisis Lengkapnya
by Kiki A. Ramadhan

0 comments


Artikel lainnya