Grayscale Investments menarik perhatian dengan peluncuran Grayscale Decentralized AI Fund yang baru. Penting untuk dicatat bahwa dana ini hanya tersedia bagi investor terakreditasi.
Dana ini menawarkan eksposur ke sektor protokol kecerdasan buatan (AI) terdesentralisasi yang sedang berkembang, termasuk token dari Bittensor (TAO), Filecoin (FIL), Livepeer (LPT), Near (NEAR), dan Render (RNDR). Tujuan dari dana ini adalah untuk menangkap pertumbuhan AI dalam dunia kripto.
AI dan blockchain adalah dua teknologi paling mengganggu saat ini. Dana baru Grayscale ini memanfaatkan persimpangan kedua teknologi tersebut. Protokol yang termasuk dalam dana ini menawarkan berbagai layanan seperti chatbot, pembuatan gambar, pemeriksaan keaslian, penyimpanan data terdesentralisasi, dan komputasi GPU.
Rayhaneh Sharif Askary, kepala produk dan riset Grayscale, menekankan potensi protokol ini dalam mengelola risiko kemajuan AI yang cepat. Protokol AI berbasis blockchain ini mengedepankan desentralisasi, aksesibilitas, dan transparansi. Grayscale berfokus pada keseimbangan risiko sambil mengupayakan hasil maksimal.
Grayscale Decentralized AI Fund terdiversifikasi ke beberapa protokol yang menjanjikan. Pada 16 Juli, data dari situs web Grayscale menunjukkan komposisi dana sebagai berikut: Near (NEAR) sebesar 32,99%, Filecoin (FIL) sebesar 30,59%, Render (RNDR) sebesar 24,86%, Livepeer (LPT) sebesar 8,64%, dan Bittensor (TAO) sebesar 2,92%.
Setiap token dalam keranjang ini memiliki peran unik dalam ekosistem AI terdesentralisasi. Bittensor menawarkan pasar untuk model AI, Filecoin menyediakan penyimpanan terdesentralisasi untuk dataset pelatihan AI, Livepeer meningkatkan kualitas streaming video dan mentranskode video di blockchain Ethereum, dan Render menyediakan daya GPU yang diperlukan untuk tugas AI intensif.
Barry Silbert, pendiri dan CEO Digital Currency Group, perusahaan induk Grayscale, menyatakan kegembiraannya atas dana baru ini di media sosial. Grayscale bertujuan untuk memanfaatkan teknologi sepenuhnya dan mendistribusikan kepemilikan serta tata kelola melalui blockchain sebagai bagian dari strategi yang lebih luas.
Peluncuran ini menunjukkan minat yang semakin besar pada solusi AI terdesentralisasi. Proyek lain yang patut dicatat termasuk Sentient, yang mengumpulkan $85 juta untuk platform AI sumber terbuka, dan Sahara, yang membangun jaringan AI terdesentralisasi untuk agen pengetahuan otonom. Ekosistem SingularityNET juga mengumumkan merger dengan Fetch.ai dan Ocean Protocol, membentuk Aliansi Kecerdasan Super Artifisial.
Grayscale Decentralized AI Fund menawarkan peluang investasi unik dan menyoroti sinergi yang semakin meningkat antara AI dan blockchain. Dengan nilai aset bersih (NAV) per saham sebesar $9,87 dan dana yang memegang sekitar $551.238,97, dana ini siap menarik perhatian dari investor terakreditasi yang ingin memanfaatkan gelombang inovasi teknologi berikutnya.
0 comments