Mar 15, 2024

Elon Musk Dukung Dogecoin sebagai Metode Pembayaran Tesla

Elon Musk Dukung Dogecoin sebagai Metode Pembayaran Tesla

Pada 14 Maret 2024, Elon Musk, CEO Tesla, Inc. (TSLA), telah memberi sinyal bahwa perusahaan mobil listriknya bisa menambahkan Dogecoin (DOGE) sebagai metode pembayaran resmi untuk membeli mobil Tesla di masa mendatang.

Elon Musk berinteraksi dengan publik di Pabrik Gigafactory Berlin, sebuah pabrik manufaktur Tesla, di mana seorang anggota audiens bertanya apakah Tesla bisa dibeli menggunakan DOGE dalam waktu dekat. Musk merespons permintaan tersebut dengan positif: “Pada suatu saat saya pikir kita harus memungkinkannya.”

Respon Elon Musk tersebut memicu antusiasme di kalangan investor karena harga pasar token tersebut mengalami lonjakan tiba-tiba. Dogecoin (DOGE) melonjak dari $0,172 menjadi $0,188, menandai kenaikan sebesar 9,3% seiring dengan video yang mendapat perhatian di sosial media, X.

Elon Musk juga menyatakan bahwa masih bisa menggunakan Dogecoin untuk membeli barang-barang merchandise Tesla dan mendukung altcoin tersebut dengan mengulangi slogan “Dogecoin to the moon”.

Elon Musk pertama kali mulai mendukung DOGE setelah beberapa karyawan dari Tesla Gigafactory mendesak CEO untuk mendukung Dogecoin sebagai mode pembayaran resmi. Permintaan serupa juga diajukan kepadanya di SpaceX oleh pengunjung yang menuntut dukungan untuk Dogecoin (DOGE), yang akhirnya diterima ketika dia mengatakan: “Doge adalah kripto rakyat, jadi saya akan mendukungnya”

Tesla, Inc. (TSLA) mulai menerima pembayaran Dogecoin untuk merchandise perusahaan dari 14 Januari 2022. Pada saat itu, perusahaan menjelaskan bahwa mereka hanya mendukung pembayaran Dogecoin dan “aset digital non-Dogecoin lain yang dikirimkan ke Tesla tidak akan dikembalikan kepada pembeli.”

Antisipasi juga meningkat terhadap kemungkinan Dogecoin untuk digunakan dalam pembelian mobil Tesla. Indikasi yang diberikan oleh Musk menunjukkan prospek cerah bagi Dogecoin dalam transaksi keuangan konvensional, menandai langkah penting dalam pengadopsian mata uang digital.

Nilai Dogecoin terus naik, mencerminkan minat yang berkelanjutan dan kepercayaan yang meningkat dalam kripto sebagai opsi pembayaran yang sah. Dengan terus didukung oleh Musk, masa depan Dogecoin, khususnya integrasinya dengan opsi pembayaran Tesla, tetap menjadi perkembangan yang sangat dinantikan. Saat ini, Dogecoin (DOGE) menunjukkan tren positif di pasar. DOGE saat ini diperdagangkan seharga $0.187, menandai peningkatan stabil sebesar 8.37% dalam 24 jam terakhir dan 25.77% dalam seminggu terakhir.

Elon Musk Dukung Dogecoin sebagai Metode Pembayaran Tesla
by Rendy Andriyanto

0 comments


Artikel lainnya

Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat

Ketika Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, mengambil panggung di Economic Club of Chicago pada hari Rabu, pasar langsung merespons. Bukan dengan tepuk tangan tetapi dengan kepanikan.Dalam waktu singkat setelah pidatonya, indeks Dow Jones ambruk 690 poin. Dan itu bukan satu-satunya indikator yang tumbang. S&P 500 terjun 2,2%, sementara Nasdaq, yang sarat saham teknologi, terpeleset hingga 3%.Apa yang dikatakan Powell? Sederhana tapi menggetarkan: tarif dagang yang diterapkan Presiden Donald Trump bukan hanya bersifat politis mereka sedang menjadi beban ekonomi. "Tingkat kenaikan tarif yang diumumkan sejauh ini jauh lebih besar dari yang diperkirakan," ujar Powell."Efek ekonomi dari kebijakan ini kemungkinan juga akan lebih besar, termasuk inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang melambat."Tarif, Inflasi, dan Kebingungan PasarKomentar Powell datang di tengah eskalasi perang dagang antara AS dan China. Meski Trump sempat menghentikan tarif untuk sebagian negara selama 90 hari, ia justru menaikkan tarif terhadap barang-barang dari China, hingga mencapai 145%.Sebagai balasan, China pun menaikkan tarifnya terhadap produk AS ke angka 125%.Bagi pasar keuangan, ini seperti menonton pertandingan tenis berapi-api tanpa tahu kapan bola api akan mendarat di tribun. Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian ini, volatilitas menjadi teman harian.Powell sendiri mengakui, "Pasar sedang

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat
byKiki A. Ramadhan
Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak

Bitcoin kembali membuat kejutan. Pada 1 Mei 2025, harga BTC nyaris menembus level $97.000, mendorong pasar kripto ke dalam hiruk-pikuk optimisme baru. Namun, lonjakan harga ini bukan sekadar gejolak biasa di baliknya ada gelombang besar yang tengah membentuk ulang lanskap keuangan global: masuknya raksasa Wall Street secara serius ke dunia kripto.Dua nama besar, Morgan Stanley dan Charles Schwab, resmi mengumumkan langkah konkrit mereka untuk membuka pintu trading aset kripto bagi investor ritel. Bukan lagi sekadar bicara ETF atau eksposur tidak langsung. Kali ini, mereka mengincar perdagangan spot dan itu berarti revolusi.Morgan Stanley Dari Klien Kaya ke Investor BiasaSelama ini, Morgan Stanley memang telah menyediakan eksposur Bitcoin dan Ethereum bagi klien kaya melalui ETF dan produk derivatif. Tapi yang berubah sekarang adalah skala.Lewat platform E*Trade broker ritel yang mereka akuisisi tahun 2020 Morgan Stanley sedang mengembangkan infrastruktur untuk memungkinkan trading langsung kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Targetnya: 2026, dan itu bisa mengubah segalanya.Untuk mendukung proyek ini, Morgan Stanley kabarnya tengah menjajaki kemitraan dengan sejumlah perusahaan kripto demi membangun "pipa teknologi" yang andal dan teregulasi. Ini bukan pekerjaan semalam, tapi sinyalnya jelas: permintaan dari basis pengguna E*Trade yang luas mendorong percepatan transformasi digital di tubuh bank investasi ini.

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak
byKiki A. Ramadhan