Cisco Systems Inc. mengumumkan rencana PHK untuk 7% dari tenaga kerjanya, setara dengan sekitar 5.900 karyawan, sebagai bagian dari pergeseran fokus perusahaan ke teknologi yang berkembang pesat seperti kecerdasan buatan (AI) dan keamanan siber.
Ini adalah gelombang kedua PHK tahun ini setelah 4.000 posisi dipangkas pada Februari lalu.
Langkah ini muncul setelah Cisco menginvestasikan $1 miliar dalam startup teknologi untuk memperkuat produk AI dan menjalin kemitraan dengan Nvidia.
Meski pendapatan kuartal keempat Cisco turun 10% menjadi $13,64 miliar, prospek permintaan produk mulai membaik.
Selain itu, Cisco juga meluncurkan indeks kesiapan keamanan siber untuk membantu bisnis mengukur ketahanan mereka terhadap serangan. Analis Edward Jones, David Heger, menyatakan bahwa restrukturisasi ini akan membantu mengimbangi dampak biaya bunga yang terkait dengan akuisisi Splunk senilai $28 miliar.
Di tengah tantangan ini, saham Cisco justru naik 6% setelah pengumuman PHK, mengindikasikan optimisme investor terhadap strategi baru perusahaan ini.
Meskipun Cisco menghadapi penurunan laba dan pendapatan, langkah ini menandai komitmen perusahaan untuk tetap relevan di tengah persaingan ketat di industri teknologi, terutama dalam ranah AI dan keamanan siber.
