Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, protokol baru bernama Bitcoin Runes berhasil mengumpulkan lebih dari 2.500 Bitcoin (BTC) dari biaya transaksi. Pencapaian ini menandai pertumbuhan yang signifikan dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang berbasis pada jaringan Bitcoin.
Bitcoin Runes adalah protokol inovatif yang memungkinkan penerbitan token yang dapat dipertukarkan di jaringan Bitcoin. Sejak peluncurannya, protokol ini telah menghasilkan total biaya transaksi sebesar 2.513 BTC, yang jika dikonversikan ke nilai mata uang saat ini, mencapai lebih dari $163 juta. Data ini didapatkan dari platform analisis blockchain, Dune.
Peluncuran protokol Runes bertepatan dengan momen penting dalam ekosistem Bitcoin, yaitu peristiwa halving Bitcoin pada April 2024. Pada saat halving, reward atau imbalan blok Bitcoin berkurang dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC.
Halving ini biasanya menekan pendapatan penambang Bitcoin karena reward yang mereka terima berkurang separuhnya. Namun, tambahan biaya transaksi dari protokol seperti Runes dapat memberikan dukungan finansial yang signifikan bagi para penambang Bitcoin setelah halving.
Protokol Bitcoin Runes juga berhasil mengungguli standar token lainnya yang ada di jaringan Bitcoin, seperti token BRC-20 dan Ordinals. Berdasarkan distribusi transaksi, transaksi terkait Runes menyumbang 12,2% dari total transaksi di jaringan Bitcoin. Sebagai perbandingan, transaksi BRC-20 hanya mencapai 5%, dan transaksi Ordinals hanya sebesar 0,6% dari total transaksi.
Analisis data ini menunjukkan bahwa Bitcoin Runes telah menjadi standar dominan dalam penerbitan token yang dapat dipertukarkan di jaringan blockchain pertama di dunia ini. Dominasi ini tidak hanya menandakan penerimaan yang luas dari protokol ini di komunitas pengguna Bitcoin, tetapi juga mengisyaratkan potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut dalam keuangan terdesentralisasi yang berbasis Bitcoin, atau BTCFi.
Dalam jangka panjang, keberhasilan protokol seperti Runes bisa menjadi kunci untuk mempertahankan keberlanjutan ekonomi jaringan Bitcoin. Dengan biaya transaksi yang semakin meningkat, para penambang akan mendapatkan insentif yang lebih besar untuk terus mengamankan jaringan, meskipun reward blok terus berkurang akibat mekanisme halving.
Selain itu, adopsi yang lebih luas dari BTCFi juga bisa membuka peluang investasi baru di ekosistem Bitcoin, menawarkan berbagai instrumen keuangan terdesentralisasi yang lebih beragam dan inovatif bagi para investor.
Dengan perkembangan ini, Bitcoin tidak hanya sekedar menjadi aset penyimpan nilai (store of value) atau alat transaksi, tetapi juga menjadi fondasi bagi ekosistem keuangan yang lebih kompleks dan terdesentralisasi.
Keberhasilan Bitcoin Runes merupakan contoh nyata dari potensi inovasi yang dapat dibangun di atas jaringan Bitcoin, mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang lebih inklusif dan terdistribusi secara global.
0 comments