Jun 28, 2024

Bitcoin Melonjak Karena Pasar Taruhan Mendukung Trump Selama Debat Dengan Biden

Harga Bitcoin melonjak sebesar 1,1% setelah debat presiden dimulai pada Kamis malam, ketika Donald Trump memperpanjang keunggulannya atas Joe Biden di pasar taruhan.

Harga Bitcoin naik sebesar 1,1% karena calon presiden Donald Trump memperlebar jarak antara dirinya dan Presiden Joe Biden saat ini di pasar taruhan selama debat presiden pertama di CNN pada malam 27 Juni. 

Debat tersebut disaksikan oleh jutaan pemirsa di seluruh dunia dan menarik perhatian banyak orang, termasuk para investor cryptocurrency yang memantau setiap perkembangan politik yang dapat mempengaruhi pasar.

Bitcoin diperdagangkan pada $61.439 sebelum debat dimulai dan dengan cepat naik hingga $62.152 saat Donald Trump dan Joe Biden menjawab pertanyaan cepat dari moderator CNN. Peningkatan harga ini mencerminkan respons pasar yang cepat terhadap dinamika politik yang sedang berlangsung. 

Sejak saat itu, harga Bitcoin kembali turun ke $61.362 pada saat artikel ini diterbitkan, menurut data dari TradingView. Volatilitas harga ini menunjukkan betapa sensitifnya pasar terhadap berita dan peristiwa besar seperti debat presiden.

Data dari platform pasar prediksi PredictIt menunjukkan bahwa peluang Trump untuk memenangkan kursi kepresidenan melonjak, sementara peluang Biden anjlok. Para pengamat melihat bahwa Biden tersandung dalam beberapa jawaban dan gagal menyelesaikan beberapa kalimat selama debat berlangsung. Kesalahan ini tampaknya mempengaruhi persepsi publik dan kepercayaan investor terhadap kemampuan Biden untuk memimpin negara selama empat tahun ke depan.

Selain itu, analis politik mencatat bahwa Trump tampil lebih percaya diri dan mampu mengartikulasikan kebijakannya dengan lebih jelas dibandingkan Biden. Ini memberikan keunggulan tambahan bagi Trump di mata para pemilih dan pasar taruhan. 

Beberapa pengamat juga mencatat bahwa Trump berhasil menarik perhatian dengan serangan-serangan verbal yang tajam terhadap kebijakan Biden, yang dianggap tidak efektif oleh sebagian besar penonton debat.

Harga saham yang mencerminkan peluang Trump di platform tersebut naik dari sekitar $0,53 menjadi $0,63 dalam waktu satu jam, sementara harga saham Biden turun tajam dari $0,48 menjadi $0,37 dalam kurun waktu yang sama, memperlebar jarak di antara keduanya hingga selisih 26 poin. Pergerakan harga ini menunjukkan perubahan cepat dalam sentimen pasar dan harapan investor terhadap hasil pemilihan presiden.

Para ahli ekonomi juga memperingatkan bahwa volatilitas pasar cryptocurrency seperti Bitcoin dapat meningkat seiring mendekatnya pemilihan presiden. Peristiwa politik besar seperti debat presiden dapat memicu fluktuasi harga yang signifikan, dan investor disarankan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan berita dengan cermat. Dalam beberapa bulan ke depan, dinamika politik di Amerika Serikat diperkirakan akan terus mempengaruhi pasar keuangan global, termasuk pasar cryptocurrency.

Secara keseluruhan, debat presiden ini bukan hanya mempengaruhi opini publik dan peluang kedua calon di pasar taruhan, tetapi juga berdampak langsung pada harga aset digital seperti Bitcoin. Para investor dan analis terus memantau setiap perkembangan dengan seksama, mencoba memprediksi arah pasar berdasarkan peristiwa politik yang berlangsung. Dengan ketidakpastian yang tinggi menjelang pemilihan presiden, volatilitas di pasar diperkirakan akan tetap tinggi, dan para pelaku pasar harus siap menghadapi perubahan cepat dalam harga aset.

Bitcoin Melonjak Karena Pasar Taruhan Mendukung Trump Selama Debat Dengan Biden
by Albert Agung

0 comments


Artikel lainnya

Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat

Ketika Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, mengambil panggung di Economic Club of Chicago pada hari Rabu, pasar langsung merespons. Bukan dengan tepuk tangan tetapi dengan kepanikan.Dalam waktu singkat setelah pidatonya, indeks Dow Jones ambruk 690 poin. Dan itu bukan satu-satunya indikator yang tumbang. S&P 500 terjun 2,2%, sementara Nasdaq, yang sarat saham teknologi, terpeleset hingga 3%.Apa yang dikatakan Powell? Sederhana tapi menggetarkan: tarif dagang yang diterapkan Presiden Donald Trump bukan hanya bersifat politis mereka sedang menjadi beban ekonomi. "Tingkat kenaikan tarif yang diumumkan sejauh ini jauh lebih besar dari yang diperkirakan," ujar Powell."Efek ekonomi dari kebijakan ini kemungkinan juga akan lebih besar, termasuk inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang melambat."Tarif, Inflasi, dan Kebingungan PasarKomentar Powell datang di tengah eskalasi perang dagang antara AS dan China. Meski Trump sempat menghentikan tarif untuk sebagian negara selama 90 hari, ia justru menaikkan tarif terhadap barang-barang dari China, hingga mencapai 145%.Sebagai balasan, China pun menaikkan tarifnya terhadap produk AS ke angka 125%.Bagi pasar keuangan, ini seperti menonton pertandingan tenis berapi-api tanpa tahu kapan bola api akan mendarat di tribun. Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian ini, volatilitas menjadi teman harian.Powell sendiri mengakui, "Pasar sedang

Wall Street Guncang! Powell Kritik Tarif Trump, Ekonomi AS Terancam Melambat
byKiki A. Ramadhan
Jun 30, 2025
0 Comments

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak

Bitcoin kembali membuat kejutan. Pada 1 Mei 2025, harga BTC nyaris menembus level $97.000, mendorong pasar kripto ke dalam hiruk-pikuk optimisme baru. Namun, lonjakan harga ini bukan sekadar gejolak biasa di baliknya ada gelombang besar yang tengah membentuk ulang lanskap keuangan global: masuknya raksasa Wall Street secara serius ke dunia kripto.Dua nama besar, Morgan Stanley dan Charles Schwab, resmi mengumumkan langkah konkrit mereka untuk membuka pintu trading aset kripto bagi investor ritel. Bukan lagi sekadar bicara ETF atau eksposur tidak langsung. Kali ini, mereka mengincar perdagangan spot dan itu berarti revolusi.Morgan Stanley Dari Klien Kaya ke Investor BiasaSelama ini, Morgan Stanley memang telah menyediakan eksposur Bitcoin dan Ethereum bagi klien kaya melalui ETF dan produk derivatif. Tapi yang berubah sekarang adalah skala.Lewat platform E*Trade broker ritel yang mereka akuisisi tahun 2020 Morgan Stanley sedang mengembangkan infrastruktur untuk memungkinkan trading langsung kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Targetnya: 2026, dan itu bisa mengubah segalanya.Untuk mendukung proyek ini, Morgan Stanley kabarnya tengah menjajaki kemitraan dengan sejumlah perusahaan kripto demi membangun "pipa teknologi" yang andal dan teregulasi. Ini bukan pekerjaan semalam, tapi sinyalnya jelas: permintaan dari basis pengguna E*Trade yang luas mendorong percepatan transformasi digital di tubuh bank investasi ini.

Wall Street Masuk Kripto: Morgan Stanley & Schwab Buka Akses Ritel, Bitcoin Melonjak
byKiki A. Ramadhan
Jun 30, 2025
0 Comments

Web3 Belum Meledak? Ini Sebabnya dan Siapa yang Sedang Membuka Jalannya

Bayangkan kembali saat Steve Jobs mengeluarkan iPhone pertama kali: satu momen yang tak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, tapi juga cara kita hidup. Kini, pertanyaannya adalah kapan Web3 akan mengalami momen “iPhone”-nya sendiri?Momen yang mampu memindahkan teknologi ini dari ranah geek ke genggaman miliaran orang. Meski potensinya luar biasa mampu merevolusi keuangan, digital identity, hingga interaksi sosial Web3 masih terasa jauh dari mainstream. Apa yang sebenarnya menahan?Berikut ini lima tantangan terbesar yang masih harus ditaklukkan oleh Web3 sebelum ia bisa mewujudkan Apple moment-nya, dan siapa saja yang sedang mencoba membuka jalan.Kurangnya Solusi Mobile-Native Web3 Masih Terjebak di DesktopDi dunia di mana 92,1% pengguna internet mengakses lewat smartphone, Web3 justru masih terjebak dalam paradigma desktop. Dari 100 dApps teratas di DappRadar, hanya 8 yang benar-benar dirancang untuk mobile.Sebuah ironi mengingat di negara-negara seperti India, Vietnam, dan Afrika Selatan, ponsel adalah satu-satunya akses ke internet bagi sebagian besar penduduknya.Namun ada cahaya di ujung lorong. Celo, blockchain yang fokus pada strategi mobile-first, mulai menunjukkan hasil. Proyek seperti Opera MiniPay telah menjangkau lebih dari 3 juta dompet digital di Afrika, sementara Valora Wallet mencatat hampir 700.000 alamat aktif harian yang menggunakan stablecoin.Solusi ini menunjukkan

Web3 Belum Meledak? Ini Sebabnya dan Siapa yang Sedang Membuka Jalannya
byKiki A. Ramadhan