Dalam 24 jam terakhir, beberapa aset kripto mengalami kenaikan yang signifikan, salah satunya yaitu Bitcoin (BTC). Berdasarkan data dari coinmarketcap.com, pada tanggal 26 Maret 2023 nilai BTC berhasil kembali menguat lebih dari $70.000.
Meskipun baru-baru ini terjadi penarikan dana dari ETF AS dan mengalami penurunan pasca menyentuh ATH sekitar US$73.000 pada 14 Maret 2024 lalu, Bitcoin tetap mampu mengalami peningkatan.
Sejak tanggal 25, Bitcoin mengalami kenaikan 5,8% atau senilai $70.014. Hal tersebut menandakan pertama kali BTC mampu melewati ambang batas $70.000 selama seminggu lebih.
Lonjakan Harga Bitcoin
Saat ini Bitcoin diperdagangkan di atas zona resistensi $70,000. Kenaikan tersebut dalam waktu dekat diperkirakan akan terus berlanjut menuju angka $73,000 dan $75,000.
Prediksi tersebut didasari karena sekarang Bitcoin masih berada dalam zona positif di atas level $66,500 dengan harga yang diperdagangkan di atas $70,000 dengan level retracement Fibonacci 23.6% dengan pergerakan naik dari swing low $66,810 ke high $71,217.
Selain itu, terdapat garis tren bullish yang terhubung dengan support di angka $67,500 pada grafik per jam BTC/USD dengan rata-rata pergerakan sederhana selama 100 jam.
Source: TradingView
Berdasarkan kondisi dan zona resistensi Bitcoin tersebut, Bitcoin diprediksi dapat terus meningkat dalam waktu dekat, bahkan dapat menyentuh $73,500 dengan resistensi utama berikutnya di angka $75,000. Hal tersebut mungkin terjadi jika Bitcoin dapat menembus angka resistensi utama pertama yang mungkin berada di $71,200.
Jika Bitcoin gagal naik di atas zona resistensi tersebut, Bitcoin diperkirakan akan mengalami penurunan. Jika terjadi penutupan di bawah $67,800, harga BTC bisa turun menuju level $66,800 bahkan $65,500 dalam waktu dekat.
Meskipun begitu, kemungkinan kenaikan Bitcoin masih sangat terbuka lebar. Menurut data dari CryptoQuant pasokan Bitcoin di Coinbase saat ini mencapai titik terendah dalam sembilan tahun terakhir akibat antusiasme komunitas kripto yang meningkat.
Jadi, harga Bitcoin mungkin masih dapat terus naik mengingat pasokan Bitcoin di bursa telah mencapai titik terendah dan permintaan dana yang diperdagangkan di ETF telah menarik arus masuk miliaran dolar.
