Saham Broadcom naik 92% dalam setahun, tapi investor masih gelisah jelang rilis laporan keuangan Q3 2025. Simak analisis lengkap dan proyeksi EPS terbaru di sini.
Penulis: Kiki A. Ramadhan
Kiki A. Ramadhan
Kiki A. Ramadhan adalah Content Writer dengan ketertarikan pada edukasi seputar investasi, Web3, Blockchain, dan inovasi investasi digital. Ia telah menghasilkan banyak artikel mengenai investasi, crypto, NFT, dan Metaverse dengan pendekatan analitis sekaligus mudah dipahami. Melalui tulisannya, Kiki berkomitmen untuk menghadirkan wawasan yang relevan, akurat, dan dapat membantu pembaca memahami peluang serta tantangan di dunia investasi aset digital yang terus berkembang.
Apa Itu Micro-Investing Platform? Micro-Investing Platform: Solusi Investasi Modern dengan Modal Kecil Micro-investing platform adalah layanan atau aplikasi digital yang…
Apa Itu Leveraged ETF? Leveraged ETF: Instrumen Investasi Berisiko Tinggi dengan Potensi Keuntungan Cepat Leveraged ETF (Exchange-Traded Fund) adalah jenis…
Apa Itu International Investing? International Investing: Strategi Diversifikasi Global untuk Investor Modern International investing atau investasi internasional adalah strategi penanaman…
Apa Itu Gafam Stock? GAFAM Stock: Pilar Utama Saham Teknologi Dunia GAFAM (Google (Alphabet), Apple, Facebook (Meta), Amazon, dan Microsoft)…
Apa Itu Hanging Man Candlestik? Hanging Man Candlestick adalah sinyal awal potensi pada pembalikan arah di puncak tren. Pada analisis…
Artikel ini membahas lengkap cara belajar investasi untuk pemula, tips menghindari risiko, dan langkah bijak memulai di Nanovest.
Pemerintah AS menargetkan penyitaan aset kripto senilai $7,1 juta hasil skema investasi minyak palsu lintas negara. Jaksa menduga pelaku berasal dari Rusia dan Nigeria, dengan dana korban dialihkan melalui platform kripto besar seperti Binance.
Alphabet melampaui ekspektasi keuangan di Q2 2025, namun ancaman antitrust dan lonjakan belanja modal AI ke $85 miliar membuat investor waswas. Bagaimana prospek jangka panjangnya?
