Setelah kematian Peanut the Squirrel yang kontroversial, memecoin yang bertema Peanut melonjak di Solana, dengan beberapa di antaranya mencapai kapitalisasi pasar lebih dari $100 juta.
Penulis: Albert Agung
Albert Agung
Albert Agung adalah penulis konten yang berfokus pada edukasi seputar Web3, Blockchain, dan aset crypto. Agung telah menulis artikel mengenai Crypto, NFT, dan Metaverse, serta berkomitmen untuk menyajikan insight yang relevan bagi investor modern. Agung menghadirkan konten yang informatif, mudah dipahami, dan relevan bagi pembaca.
Regulator Pasar Global Abu Dhabi telah menyetujui USDT Tether sebagai aset virtual yang dapat diterima, membuka pintu untuk layanan keuangan USDT.
Bitcoin kehilangan momentum karena lemahnya data makroekonomi, ketakutan akan koreksi pasar saham, dan kekhawatiran akan pemilihan umum AS yang akan datang berdampak pada sentimen investor.
Kelompok-kelompok kepentingan kripto dapat menentukan apakah Demokrat atau Republik memiliki mayoritas di Senat AS pada tahun 2025 dengan mendukung para kandidat dalam pemilihan November yang krusial.
Pada tahun 2022, Avalanche Foundation menjual 1,97 juta AVAX senilai $ 100 juta pada saat itu kepada yayasan Terra sebelum runtuh. Yayasan ini sekarang membeli kembali semuanya dengan harga $45,5 juta.
Pendukung putaran investasi ini termasuk Bain Capital, Syncracy Capital, 1kx, Robot Ventures, dan Placeholder, yang menjadikan total penggalangan dana Celestia menjadi $155 juta.
USDC kini telah terintegrasi ke dalam sistem perbankan di Brasil dan Meksiko, yang memungkinkan bisnis untuk menggunakan stablecoin yang dipatok dengan USD secara langsung melalui lembaga keuangan lokal.
Token, SCR, akan didistribusikan melalui airdrop 22 Oktober dan terdaftar di Binance, kata Scroll.
Perusahaan ini mengklaim memiliki 30 juta total pengguna dan menempati posisi teratas dalam hal pendapatan di antara aplikasi-aplikasi Telegram.
