Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) sempat memberikan persetujuan atas konversi dana indeks kripto milik Bitwise menjadi exchange-traded fund…
Penulis: Albert Agung
Michael Saylor, salah satu pendiri Strategy, mengindikasikan bahwa perusahaannya akan kembali membeli Bitcoin mulai hari Senin, setelah sempat menghentikan pembelian…
Satoshi Nakamoto Masuk Daftar 11 Orang Terkaya Dunia Berkat Lonjakan Harga Bitcoin Satoshi Nakamoto, pencipta anonim Bitcoin, kini disebut sebagai…
Perusahaan asal Jepang, Metaplanet, memiliki rencana untuk memanfaatkan kepemilikan Bitcoin mereka guna mengakuisisi bisnis-bisnis yang mampu menghasilkan pendapatan, termasuk kemungkinan…
Pergerakan ke $116.000 merupakan langkah menuju all time high baru pada harga Bitcoin.
ETF Solana staking REX-Osprey yang inovatif berhasil mengatasi rintangan SEC dan membukukan volume hari pertama sebesar $33 juta.
Tidak adanya pembeli baru dan keserakahan yang didorong oleh FOMO adalah faktor kunci yang dapat membuat harga Bitcoin berada di bawah $112.000 lebih lama dari yang diperkirakan banyak orang.
Seorang analis kripto berpendapat bahwa penurunan ke $108.000 dapat menandai awal kejatuhan Bitcoin kembali ke level harga enam digit.
Bitcoin diperdagangkan 2% di bawah ATH karena para analis mengincar rekor baru di tengah tenggat waktu tarif AS yang membayangi dan volatilitas “Crypto Week” yang akan datang.