Mar 8, 2024

7 Cara Menghitung Harga Wajar Saham

Menghitung harga wajar adalah salah satu teknik penting dalam evaluasi investasi saham. Berpartisipasi dalam dunia investasi, baik untuk tujuan jangka panjang maupun singkat, seperti trading, membutuhkan analisis dan perhitungan yang tepat. 

Kesuksesan dalam perdagangan saham sangat bergantung pada esensinya. Sangat mungkin untuk menjadi sangat kecewa karena kesalahan dalam membuat keputusan investasi.

Oleh karena itu, memahami formula dan teknik yang digunakan untuk menghitung harga wajar saham sangat penting. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap keputusan investasi didasarkan pada analisis yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Setiap investor yang serius harus menghindari berinvestasi tanpa basis analisis yang solid karena dapat menghasilkan hasil yang tidak memuaskan.

 

Apa Itu Harga Saham Wajar?

Harga wajar saham adalah nilai intrinsik atau nilai sebenarnya dari suatu saham berdasarkan analisis fundamental dan faktor-faktor ekonomi yang memengaruhinya. Ini mencerminkan perkiraan nilai sebenarnya dari aset perusahaan yang mendasari saham tersebut.

Dalam konteks ini, harga pasar saat ini mungkin tidak selalu mencerminkan nilai sebenarnya dari saham tersebut.

Proses penentuan harga wajar melibatkan berbagai metode valuasi, seperti Discounted Cash Flow (DCF), Price-to-Earnings Ratio (P/E), dan Price-to-Book Ratio (P/B), yang mempertimbangkan kinerja historis, proyeksi masa depan, dan kondisi pasar saat ini.

Tujuan dari menentukan harga wajar adalah untuk membantu investor mengidentifikasi saham-saham yang mungkin dihargai terlalu rendah atau terlalu tinggi berdasarkan fundamental perusahaan.

Investor sering menggunakan perhitungan harga wajar sebagai panduan untuk membuat keputusan investasi. Jika harga pasar saat ini di bawah harga wajar, itu bisa dianggap sebagai peluang beli.

Sebaliknya, jika harga pasar melebihi harga wajar, itu mungkin menunjukkan bahwa saham tersebut overvalued.

Namun, penting untuk diingat bahwa harga wajar adalah perkiraan dan bukan angka pasti. Faktor-faktor seperti perubahan kondisi pasar, regulasi, atau berita perusahaan dapat mempengaruhi nilai wajar suatu saham.

Oleh karena itu, investor juga harus selalu mempertimbangkan risiko dan melakukan penelitian yang cermat sebelum membuat keputusan investasi.

Analisis ini mencakup hal-hal seperti laba bersih, pertumbuhan pendapatan, arus kas, dividen, dan faktor lain yang memengaruhi kinerja perusahaan dan prospeknya di masa depan. 

Investor dapat menggunakan harga wajar saham untuk mengetahui apakah saham sedang dihargai terlalu tinggi, terlalu rendah, atau seimbang dengan nilai intrinsiknya.

 

7 Cara Praktis Menghitung Harga Wajar Saham

Menghitung harga wajar saham mungkin terdengar rumit. Selain itu, sebagian besar investor lebih suka yang instan. Tetapi untuk urusan investasi dan keuangan tidak bisa dan tidak ada yang instan. 

Sangat mungkin investasi bisa gagal jika hanya bergantung pada insting atau perkiraan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan, investor harus tahu cara menghitung harga wajar saham.

Berikut penjelasan dan cara menghitung harga wajar saham:

  1. Earning per Share: Earning per Share (EPS) atau pendapatan per saham dihitung dengan membagi laba bersih perusahaan dan jumlah saham yang beredar. Nilai PER yang dianggap wajar bervariasi tergantung pada industri dan variabel lain yang memengaruhi bisnis.

Investor dan analis saham suka menggunakan EPS sebagai dasar perhitungan harga wajar saham karena kemungkinan harga saham akan naik lebih besar jika EPS perusahaan lebih besar.

  1. Dividend Yield: Dividend Yield adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham yang dibagikan secara berkala; rasio antara dividen per saham dan harga saham dikenal sebagai dividen per saham (Dividend Yield). 

Dividend yield adalah persentase dividen yang diterima investor setiap tahun dibandingkan dengan harga saham yang dibayarkan. Pembayaran dividen yang diterima investor berkorelasi positif dengan Dividend Yield saham.

  1. Price to Book Value: Price to book value adalah nilai aset bersih perusahaan yang dibagi dengan jumlah saham yang beredar, tetapi PBV adalah rasio antara harga saham per lembar dan PBV.

Metode PBV menunjukkan seberapa besar nilai pasar suatu perusahaan dibandingkan dengan nilai bukunya. Jika hasil PBV suatu saham lebih tinggi, harga sahamnya akan lebih mahal. 

  1. Price to Earning Share: Price to earning share (PER), yang merupakan rasio antara harga saham per lembar dan EPS yang dihasilkan perusahaan, adalah metode tambahan untuk menghitung harga wajar saham. 

Pendapatan bersih perusahaan dibagi dengan jumlah saham yang beredar dikenal sebagai EPS. Seberapa banyak investor harus membayar per unit pendapatan perusahaan ditunjukkan oleh PER, dan semakin tinggi PER, semakin mahal harga saham perusahaan. 

  1. Price Earning to Growth Ratio: Salah satu metode tambahan yang dapat digunakan untuk menentukan harga wajar saham adalah Price Earning to Growth Ratio (PEG), yang menggabungkan PER dan pertumbuhan EPS perusahaan. 

Coba bayangkan perusahaan Visa memiliki harga saham sebesar Rp3.000 dan EPS sebesar Rp300. Hasil perhitungan PEG rendah menunjukkan bahwa harga saham perusahaan terlihat murah. 

  1. Return on Equity: Salah satu cara untuk menentukan harga wajar saham adalah dengan menggunakan Return on Equity (ROE), rasio yang menunjukkan seberapa efisien suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari modal yang diinvestasikan.

Semakin tinggi ROE suatu perusahaan, semakin efisien perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham.

Investor harus menghitung ROE perusahaan dan membandingkannya dengan ROE perusahaan sejenis di industri yang sama untuk mengetahui harga wajar saham.

  1. Debt to Equity Ratio: Untuk mengetahui seberapa banyak utang suatu perusahaan dibandingkan dengan modal yang diinvestasikan oleh pemegang saham, ada rasio yang disebut Debt to Equity Ratio (DER).

Karena DER berkorelasi positif dengan risiko perusahaan dalam hal ketidakmampuan membayar utangnya, DER dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menghitung harga wajar saham. 

Investor harus menghitung rasio DER perusahaan dan membandingkannya dengan rasio DER perusahaan lain dalam industri yang sama untuk menghitung harga wajar saham dengan metode DER.

Dengan menggunakan metode menghitung harga wajar saham yang sudah dijelaskan di atas, sekarang dapat mulai mencari saham yang tepat. Namun, penting untuk memahami konteks bisnis, keadaan pasar, dan tren industri yang sedang berkembang.

Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan strategis dengan memahami berbagai metode perhitungan harga wajar saham. Namun, penting untuk selalu menggabungkan analisis ini dengan pemahaman menyeluruh tentang perusahaan, kondisi pasar, dan faktor industri yang relevan untuk membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan cermat.

Membicarakan tentang perhitungan harga wajar saham dalam investasi saham memberikan pemahaman yang sangat baik tentang konsep keuangan dan menunjukkan betapa pentingnya meningkatkan kemampuan trading. 

 

7 Cara Menghitung Harga Wajar Saham
by Kiki A. Ramadhan

0 comments


Artikel lainnya

Feb 12, 2025
0 Comments

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!

Meski tampak praktis, menabung di celengan punya beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu yang utama adalah keamanannya yang rendah, sehingga uang lebih berisiko hilang karena pencurian, kebakaran, atau kejadian tak terduga lainnya. Kita semua menyadari banyaknya manfaat menabung untuk masa depan, misalnya membangun kebiasaan hidup hemat. Namun, selain kelebihannya, ada juga kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama jika kamu memilih celengan sebagai tempat menyimpan uang. Manfaat Menabung di Celengan Sebelum menjelaskan apa saja kekurangan menabung di celengan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu manfaat menabung di celengan. Yuk simak! Membentuk Kebiasaan untuk Menabung Menabung di celengan memiliki manfaat yang signifikan dalam membentuk kebiasaan menabung sejak dini. Kamu dapat menyisihkan sebagian kecil dari uang jajan atau penghasilan secara teratur dan memasukkannya ke dalam celengan. Selain itu, celengan juga memberikan pengalaman yang menyenangkan, karena kamu dapat melihat dan merasakan sendiri pertumbuhan tabungan melalui berat celengan yang semakin bertambah. Hal ini dapat memicu semangat untuk terus menabung dan mencapai tujuan keuangan. Mengatur Keuangan Pribadi Menabung di celengan juga mengajarkan bahwa mengumpulkan uang membutuhkan usaha. Hal ini membuat kamu lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang, karena kita perlu menyisihkannya untuk ditabung. Hasilnya, pengeluaran menjadi lebih hemat

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!

Perbedaan Berdasarkan Warna dan Tampilan Perbedaan warna antara emas kuning dan emas putih tidak hanya sekadar tampilan. Emas kuning mendapatkan warna khasnya dari campuran dengan tembaga dan perak. Sementara itu, emas putih dihasilkan dari campuran dengan logam putih seperti nikel atau palladium, dan dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilau yang lebih putih. Emas putih dengan warna putih berkilau memberikan tampilan yang lebih modern dan kontemporer, sementara emas kuning dengan warna hangat dan klasik memberikan kesan yang lebih tradisional dan mewah. Proses pembuatan alloy ini membuat kedua jenis emas memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi warna maupun kekuatan. Perbedaan Berdasarkan Komposisi Untuk perbandingannya, emas putih biasanya terdiri dari 75% emas dan 25% logam mulia lain (perak/platinum). Sedangkan untuk emas kuning memiliki komposisi emas murni di atas 75% dan sisanya merupakan tembaga atau seng. Komposisi alloy yang berbeda-beda tidak hanya memberikan warna yang khas pada emas putih dan kuning, tetapi juga emas putih dan emas kuning merupakan dua pilihan populer dalam dunia perhiasan. Meskipun sama-sama terbuat dari emas, keduanya memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi tampilan, kualitas, hingga nilai investasinya. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan emas putih dan emas kuning, sehingga kamu dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih perhiasan ataupun dijadikan sebagai aset invest

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!

Ingin memulai perjalanan trading crypto namun masih bingung mulai dari mana? Artikel ini bisa membantu kamu untuk agar untuk memahami konsep dasar trading aset kripto, lho. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai panduan, tips, hingga strategi cara trading crypto bagi pemula yang mudah untuk dipahami. Yuk, kita belajar bareng! Trading Crypto Itu Apa, Sih? Trading crypto adalah aktivitas jual beli aset digital menggunakan teknologi blockchain. Transaksi ini bisa dilakukan di platform crypto exchange, di mana pengguna dapat membeli, menjual, atau menukar berbagai jenis uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Aset kripto menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat semua transaksi. Keamanannya terjamin berkat teknologi kriptografi yang canggih, juga setiap transaksi akan tercatat secara permanen dan transparan. Aset kripto beroperasi pada jaringan yang terdesentralisasi, artinya tidak ada Bank Sentral yang mengendalikannya. Hal ini membuat aset kripto lebih bebas dan tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter suatu negara. Meskipun aset kripto pernah mencapai lebih dari 21.000 macam, saat ini hanya sekitar 9.300 yang masih aktif diperdagangkan dengan lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia. Namun, penting untuk memahami bahwa di Indonesia aset kripto dikategorikan sebagai komoditas, bukan sebagai mata uang yang berlaku umum. Pada tahun 2022, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah memasukkan 154 aset kripto

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!
byAjeng Sri
Feb 5, 2025
0 Comments

Pola Candlestick: Kunci Sukses Membaca Pergerakan Harga

Apakah kamu tahu bahwa pola candlestick dapat menjadi kunci memahami pergerakan pasar? Banyak investor menggunakan alat ini untuk mengambil keputusan cerdas dalam investasi. Candlestick bukan sekadar grafik, alat ini dapat memberi gambaran lengkap tentang harga suatu aset dalam periode tertentu. Dengan memahami candlestick, kamu dapat memanfaatkan peluang di pasar dengan lebih efektif. Bayangkan kamu dapat membaca tren pasar hanya dari pola sederhana. Kemampuan ini bisa membantu kamu memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko dalam berinvestasi. Jadi, ayo pahami candlestick lebih dalam, mulai dari komponen hingga pola penting yang wajib dipahami setiap investor. Candlestick Candlestick adalah representasi visual dari pergerakan harga suatu aset, seperti saham atau kripto, dalam jangka waktu tertentu. Sesuai dengan namanya, grafik ini berbentuk seperti lilin dan terdiri dari elemen-elemen yang menggambarkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah. Dengan menggunakan candlestick, investor dapat menganalisis tren pasar dan membuat prediksi berdasarkan pola yang terbentuk. Asal-usul candlestick berasal dari Jepang pada abad ke-18, digunakan oleh pedagang beras untuk memetakan fluktuasi harga. Kini, candlestick menjadi alat analisis teknikal yang populer di seluruh dunia, karena mampu memberikan informasi yang mendalam dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Komponen Candlestick Setiap candlestick terdiri dari elemen-elemen b

Pola Candlestick: Kunci Sukses Membaca Pergerakan Harga
byMohammad Alparidzy