Weekly Insight – Week ll Mei 2023

Current News

 

by Nanovest  Research Team

 

1. Jatuh Bangun Bitcoin Dua Minggu Pertama Mei, Membuktikan Resistensi Bitcoin 

Dua minggu pertama bulan Mei adalah minggu-minggu yang sangat menegangkan bagi dunia kripto, terlebih terhadap Bitcoin (BTC), koin dengan kapitalisasi terbesar di dunia. Sebelumnya, Bitcoin menanjak pada akhir April dan menurun pada awal bulan Mei karena pengambilalihan First Republic Bank. Pada awal minggu kedua ini, Bitcoin mengalami pergerakan yang dinamis. Pada hari Selasa (9/5) kemarin, Bitcoin bergerak di sekitar pertengahan $27.000 pada hari Selasa, yang disebabkan oleh laporan inflasi AS terbaru pada hari Rabu (10/5). Setelah terbitnya laporan inflasi AS, Bitcoin mengalami sedikit kenaikan sekitar 0.45%. Lalu, terjadi penurunan kapitalisasi karena rumor yang tersebar di internet bahwa pemerintah AS akan menjual aset Bitcoin sebesar $324 juta, dilansir dari coindesk.com. Kemudian, Bitcoin kembali naik karena investor kembali bertransaksi kripto, termasuk Bitcoin, karena krisis bank AS yang menghantui.

Namun, krisis perbankan yang dikhawatirkan para investor justru menjadi kabar baik menurut analis Bank of America, Alkesh Shah. Hal ini dapat mendorong investor untuk melakukan diversifikasi instrumen investasi. Terdapat pendapat lain yang mengatakan jika holder jangka pendek Bitcoin bisa jadi alasan penurunan harga tersebut. Naik turunnya harga Bitcoin sebagai koin yang paling banyak diperdagangkan, mencerminkan ketidakpastian yang sedang berlangsung tentang kripto dan kondisi ekonomi makro, yang menunjukkan bahwa volatilitas nilainya sangat rentan. Walaupun begitu, Bitcoin juga terlihat cenderung resisten terhadap peristiwa dan perubahan kecil dalam sentimen pasar, terlihat dari dinamika yang terjadi selama dua minggu pertama bulan Mei ini. Tren tersebut bisa diperkirakan akan terjadi di sepanjang bulan Mei.

 

2. Gas Fee Ethereum Melambung Tinggi, Imbas Koin Meme

Satu minggu kebelakang, jaringan Ethereum membuat para penggunanya karena biaya gas (gas fee) atau biaya transaksi, meroket jauh dari biasanya dan mencapai rekor tertinggi dalam beberapa hari terakhir. Pada minggu pertama Mei, gwei mencapai di angka 87, dan di minggu ini melampaui 150 gwei. Bahkan, dikabarkan terdapat pengguna yang membayar biaya gas sampai 64 ETH untuk satu transaksi. Biaya gas yang tinggi sebetulnya bukan hal yang baru di jaringan Ethereum. Namun, hal ini jarang terjadi sejak transisi dari protokol proof-of-work (PoW) ke proof-of-stake (PoS) melalui The Merge. Meskipun bukan merupakan dividen langsung, biaya gas yang tinggi merupakan salah satu pertimbangan utama untuk mengalihkan protokol ke PoS. 

Pendorong utama di balik kenaikan biaya gas Ethereum dikaitkan dengan tren koin meme besar-besaran yang memicu aktivitas jaringan yang intens di jaringan ini, sehingga menyebabkan ramainya arus transaksi. Selain itu, kepanikan yang terjadi pada pedagang besar dan macetnya aktivitas di jaringan juga ikut menyebabkan melonjaknya biaya gas ini. Hal ini dinilai dapat merugikan sentimen pasar terhadap Ethereum. Walaupun begitu, komunitas Ethereum secara aktif terus berusaha membuat solusi untuk mengatasi masalah ini, salah satunya dengan mengimplementasikan Ethereum Improvement Proposal (EIP) 4844. Proposal ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan Ethereum saat ini dalam hal skalabilitas dan pemrosesan transaksi. Sementara itu, para pengguna disarankan untuk menyesuaikan strategi mereka dengan melakukan transaksi pada jam-jam di luar jam sibuk ketika biaya gas yang cenderung lebih rendah. 

 

3. Notable Crypto

  • Cardano

Nilai Cardano (ADA) telah menurun hampir 5% dalam minggu ini. Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah Cardano telah menerapkan peningkatan Hydra di mainnet untuk memungkinkan skalabilitas layer-2 (L2). Dengan mempercepat kecepatan transaksi melalui throughput yang tinggi, Hydra berpotensi untuk menurunkan biaya transaksi melalui penskalaan.

 

  • USDT

USDT atau Tether, salah satu stablecoin, merupakan token Ethereum yang dipatok dengan nilai dolar AS. Di minggu ini, USDT sedang menguat di angka +0.51%. Pada Rabu lalu (10/05), Tether melaporkan peningkatan kelebihan cadangan, mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar $ 2,44 miliar. Selain itu, sebagian besar cadangannya diinvestasikan dalam U.S. Treasury Bills. 

 

  • UMA

UMA menjadi salah satu koin yang memiliki prestasi yang memuaskan di minggu ini, walaupun sentimen pasar sedang bearish. Dalam 7 hari terakhir, UMA tetap kuat di angka 13.35%. Token DeFi ini menunjukkan resistensinya terhadap tren koin meme yang memberi dampak negatif pada koin-koin lain.

 

Weekly Top Movers

Gainers

  • ARPA +16,91%
  • UMA +16,37%
  • TOMO +11,05%

 

Losers

  • RAD -46,10%
  • JASMY -25,48%
  • HIGH -25,08%

Technical Analysis – Crypto

 

by. Frederick Marvel – [email protected]

 

1. Bitcoin

Setelah mengalami penurunan dan juga breakdown dari daerah konsolidasinya. Bitcoin akhirnya menunjukan arah gerakan down trendnya. Membentuk pola Head and Shoulders, kita dapat mengantisipasi Bitcoin untuk turun ke level demand di $24000. Gelombang konsolidasi kedua dapat dilakukan dengan range 24000 – 27000, namun jika demand tersebut tidak cukup kuat maka Bitcoin akan menurun lebih jauh lagi ke level $22000.

 

2. Bitcoin Dominance

Jika dipantau secara teknikal dan juga keadaan sentimen crypto global, setelah cycle bitcoin mini bullrun dan juga hype BRC-20 yang merupakan inovasi di Blockchain Bitcoin, dipantau bahwa beberapa saat kedepan waktunya dominasi Bitcoin akan perlahan turun dan dimulai lagi dengan Altcoin bullrun jika Bitcoin cenderung sideways. Apabila market crash bisa diambil kesimpulan Bitcoin akan kembali mendominasi market share di dunia cryptocurrency.

 

3. Ethereum

Saat ini Ethereum masih terbawa arus oleh penurunan Bitcoin beberapa hari lalu. Secara teknikal Ethereum sudah breakdown bullish trendline dan sedang membentuk bearish trendline. Secara jangka pendek, akan terjadi konsolidasi dari Ethereum itu sendiri sebelum adanya impulsive movement.

 

Cryptopick

1. Litecoin – BUY & HOLD

Litecoin sebentar lagi akan melakukan halving dan juga saat ini Litecoin berada di support trendline dan juga demand yang kuat. Terdapat peluang BUY medium to Medium to Long term di Litecoin.

Price: 1020000 – 1170000

Take Profit: > 1500000 

Stop Loss: < 950000

 

2. Aptos – HOLD

Setelah limit BUY kita ke-trigger, kita dapat HOLD Aptos sampai ke target take profit kita. Tetap pantau gerakan Aptos, karena masih ada kecenderungan untuk fakeout pattern. Jika naik lebih lanjut dapat mengurangi posisi dan let the profit runs 

Price: 121381 

Take Profit: 200097 (64%)

Stop Loss: 101234 (16%)

 

3. The Graph (GRT) – BUY

Saat ini, Graph token berada di demand kuat. Mengigat bahwa ada penurunan dominasi Bitcoin di market kripto, kita bisa mengambil peluang BUY untuk GRT. Apabila daerah kotak hijau di breakout, lebih baik kita menghindari posisi ini. 

Price: 1720

Take Profit: 2570 (50%)

Stop Loss: 1417 (17.5%)

Weekly Insight – Week ll Mei 2023
by Nona dari Nanovest

0 comments