Sentimen pasar adalah salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi harga kripto. Oleh sebab itu, jika ingin mulai berinvestasi kripto, kamu perlu memahami dulu bagaimana sentimen pasar mempengaruhi harga kripto.
Sebelum masih ke pembahasan tersebut, mari berkenalan terlebih dahulu dengan definisi dari sentimen pasar dalam ulasan berikut ini.
Apa itu sentimen pasar?
Sentimen pasar adalah sikap pasar atau para investor terhadap pergerakan suatu harga, dalam hal ini aset kripto. Sentimen merupakan sebuah bentuk emosi yang mempengaruhi perilaku investor saat terjadi pergerakan harga. Misalnya, investor banyak menjual saham sehingga saham turun.
Dalam berinvestasi di instrumen kripto, penting untuk mempelajari market sentiment yang kamu sasar. Pasalnya, perilaku investor tersebut berpengaruh pada harga kripto di masa mendatang.
Jenis-jenis sentimen pasar
Ada empat jenis sentimen yang umum dalam dunia investasi, yaitu sentimen bullish, minat risiko tinggi, serta minat risiko rendah. Berikut penjelasannya.
Sentimen bullish
Sentimen bullish adalah cara pandang investor yang cenderung optimis, atau positif terhadap pasar. Dampaknya, harga kripto punya potensi untuk terus naik karena banyak investor yang melakukan pembelian.
Sentimen bearish
Sentimen bearish adalah cara pandang investor yang cenderung pesimis atau negatif terhadap pasar. Dampaknya, harga kripto berpotensi untuk turun karena banyak investor yang menjual koin.
Minat risiko tinggi
Minat risiko tinggi (high risk appetite) adalah cara pandang investor yang banyak berani mengambil risiko meskipun kondisi pasar sedang kurang jelas. Artinya, mereka tetap membeli aset digital dengan risiko tinggi.
Minat risiko rendah
Minat risiko rendah (low risk appetite) adalah cara pandang investor yang menghindari risiko karena kondisi pasar sedang kurang jelas. Jadi, mereka lebih memilih membeli aset lain.
Bagaimana sentimen pasar mempengaruhi harga crypto?
Sentimen pasar pada akhirnya akan memengaruhi tingkat permintaan dan penawaran terhadap koin kripto. Jika permintaan naik, maka harganya juga ikut naik. Sebaliknya, jika penawarannya naik, maka harganya akan turun.
Nah, ada dua teori yang bisa kamu ketahui agar lebih paham lagi terkait dengan cara kerja market sentiment, di antaranya:
Teori Perilaku Keuangan
The Behavioral Financial Theory atau Teori Perilaku Keuangan menjelaskan tentang berbagai bentuk perilaku investor yang didasari pada faktor psikologis yang tidak rasional. Contohnya, ada banyak investor yang bertindak (menjual atau membeli aset) tanpa berdasarkan data fundamental. Mereka cenderung membuat keputusan berdasarkan persepsi masing-masing atau mencontoh investor lain.
Teori ini akhirnya memetakan bias kognitif dan bias emosional yang dialami investor, yakni:
- Terlalu percaya diri dapat meramal harga di masa depan.
- Menggunakan aturan yang praktis saat menyusun strategi investasi.
- Kesulitan mengubah persepsi berdasarkan informasi baru.
- Ketergantungan pada performa aset di masa lalu
Teori Animal Spirit
The Animal Spirit Theory atau Teori Animal Spirit memetakan bagaimana investor masuk ke pasar aset berdasarkan naluri saja. Menurut penemu teori ini, John Maynard Keynes, pengambilan keputusan manusia cenderung didominasi oleh naluri jika dihadapkan pada ketidakpastian.
Contohnya, investor cenderung berbondong-bondong membeli aset yang sedang tren dan naik harganya dengan harapan mendapatkan keuntungan yang tidak realistis. Sebaliknya, saat sebuah aset turun drastis, mereka tetap mempertahankan kepemilikan aset tersebut agar tidak rugi.
Strategi membaca sentimen pasar dalam investasi kripto
Lantas, bagaimana strategi membaca market sentiment dalam berinvestasi di aset kripto? Simak tipsnya berikut ini.
1. Update terus berita seputar aset kripto
Selalu update berita seputar aset kripto, misalnya aset kripto apa saja yang sedang trending dan sedang banyak diminati. Atau, bisa juga cek yang sedang turun harganya. Selain berita seputar trending dan harga, kamu juga bisa membaca sentimen pasar dari kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait kripto. Pasalnya, faktor eksternal tersebut dapat berpengaruh terhadap keputusan investor di masa mendatang.
2. Bergabung dengan komunitas di sosial media
Bergabunglah dengan komunitas diskusi kripto di sosial media, seperti Facebook, Twitter, Reddit, atau Instagram. Lakukan diskusi dengan warganet supaya mendapatkan insight yang lebih luas terkait dengan sentimen pasar terhadap kripto. Perlu dicatat bahwa banyak aset kripto yang naik akibat perbincangan di komunitas media sosial, contohnya Dogecoin dan Shiba Inu.
3. Hindari terlalu mengikuti sentimen tanpa paham fundamentalnya
Hindari terlalu mengikuti sentimen pasar secara buta karena hal tersebut tidak selalu akurat. Sebaiknya, kamu juga perlu memahami fundamental aset kripto yang akan kamu beli. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah latar belakang, sejarah harga, cara kerja, teknologi, dan tim pengembang yang menyusun aset kripto.
Demikian penjelasan singkat tentang bagaimana sentimen memengaruhi harga kripto. Semoga bermanfaat!
0 comments