Wall Street kembali goyah di tengah meningkatnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta berlarutnya penutupan pemerintahan AS. Aksi agresif Presiden Donald Trump yang mengumumkan tarif tambahan hingga 100% terhadap impor asal Tiongkok mengguncang sektor teknologi besar dan menekan indeks utama seperti S&P 500 dan Nasdaq ke level terendah dalam beberapa bulan terakhir.
Di sisi lain, kebuntuan politik di Kongres memperpanjang shutdown hingga hari ke-10, menunda rilis berbagai data ekonomi penting dan meningkatkan ketidakpastian di pasar. Dalam situasi ini, pelaku pasar kini menaruh harapan pada arahan terbaru Federal Reserve dan laporan keuangan korporasi besar AS sebagai panduan utama untuk membaca arah ekonomi ke depan.