Ming Shing Group Holdings Limited, perusahaan konstruksi asal Hong Kong yang terdaftar di NASDAQ (kode: MSW), berencana menambah aset digital ke dalam neraca keuangan mereka dengan mengakuisisi 4.250 Bitcoin senilai sekitar US$ 483 juta, dengan harga rata-rata per BTC sebesar US$ 113.638.
Kesepakatan ini dijalankan melalui penerbitan convertible promissory notes dan waran saham: setengah dari nilai transaksi ditugaskan kepada Rich Plenty Investment Limited, yang kemudian menerbitkan surat utang senilai 2.125 BTC.
Ming Shing akan menerbitkan instrumen konversi dan waran kepada penjual dan pihak terkait lainnya, memungkinkan mereka mengonversi ke saham biasa dengan batas maksimal kepemilikan 4,99 % per pemegang serta harga konversi sebesar US$ 1,20–1,25 per saham.
Menurut CEO Wenjin Li, langkah ini merupakan tonggak strategis dalam adopsi aset digital sebagai bagian dari cadangan perusahaan: “Kami berharap akuisisi ini memperluas kepemilikan aset digital kami, sekaligus memanfaatkan likuiditas Bitcoin dan potensinya untuk apresiasi harga. Ini adalah langkah besar bagi kami ke dalam strategi treasury Bitcoin”.
Inisiatif ini mencerminkan tren meningkat di Asia di mana perusahaan dari sektor non-keuangan mulai memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio mereka untuk diversifikasi dan mengeksplorasi peluang aset digital pada neraca perusahaan.
Menurut pandangan dari tim research Nanovest, keputusan Ming Shing ini adalah sinyal kuat bahwa strategi “Bitcoin Treasury” tengah bergeser dari elit teknologi ke ranah korporasi tradisional; langkah berani yang tidak hanya mendiversifikasi aset, tetapi juga membuka pintu bagi penerapan lebih luas terhadap aset kripto sebagai alat likuiditas dan nilai jangka panjang.
By RESEARCH NANOVEST
(Bryan Oskar)
*Disclaimer On*