Bitcoin berpotensi mencetak rekor harga tertinggi baru dalam waktu dekat, dengan sorotan pasar mengarah pada tenggat waktu tarif perdagangan Amerika Serikat pada Rabu ini, yang dinilai dapat memicu minat investor terhadap aset berisiko. Selain itu, adanya agenda “Crypto Week” di Washington DC turut meningkatkan sentimen pasar terhadap aset digital.
Markus Thielen, Kepala Riset 10x Research, menyampaikan bahwa Bitcoin kemungkinan besar akan mencapai titik tertinggi baru dalam minggu ini atau minggu depan. Ia menambahkan bahwa secara musiman, periode setelah 4 Juli cenderung memberikan pengaruh positif pada pasar, apalagi kekhawatiran soal tarif perdagangan tampaknya tidak terlalu membebani pasar saat ini.
Tanggal 9 Juli merupakan batas akhir dari jeda 90 hari atas kebijakan tarif balasan AS. Menurut analis dari UBS Global Wealth Management, jika pemerintah AS kembali menunda tarif tersebut, pasar kemungkinan akan menganggap hal ini sebagai sikap hati-hati pemerintah, yang bisa mendorong selera risiko investor.
Sinyal teknikal juga mendukung peluang kenaikan harga. John Bollinger, pencipta indikator Bollinger Bands, menyebut bahwa Bitcoin tampak siap untuk melakukan breakout ke atas. Pada perdagangan hari Senin, harga Bitcoin sempat menyentuh $109.500, hanya terpaut 2% dari rekor sebelumnya di bulan Mei.
Henrik Andersson dari Apollo Capital memprediksi minggu ini akan penuh dengan fluktuasi harga. Ia juga menyebut kemungkinan tercapainya kesepakatan kerangka kerja antara AS dan Uni Eropa, serta menyebut Elon Musk yang kembali menyuarakan pendapatnya soal Bitcoin sebagai faktor pendukung sentimen positif. Ia menyarankan bahwa jika ada penurunan harga dalam minggu ini, hal itu dapat menjadi kesempatan beli menjelang “Crypto Week” di Washington.
Jeff Mei dari BTSE mengamati bahwa kekhawatiran pasar terhadap tenggat tarif 9 Juli mulai mereda, terutama setelah adanya indikasi bahwa negara-negara akan diberikan waktu tambahan untuk bernegosiasi sebelum tarif benar-benar diberlakukan awal Agustus. Jika data ekonomi yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan hasil yang positif, pasar diperkirakan akan terus menguat.
Dalam 24 jam terakhir, kapitalisasi pasar kripto telah bertambah lebih dari $50 miliar, menunjukkan pemulihan setelah akhir pekan yang datar.
Sementara itu, Nick Ruck dari LVRG Research memperkirakan bahwa para investor akan mulai melirik altcoin, mengingat paruh kedua tahun ini diprediksi akan penuh dengan gejolak dan peluang harga naik di aset digital. Eugene Cheung dari OSL juga menambahkan bahwa jika Bitcoin berhasil menembus rekor sebelumnya, maka harga berpotensi masuk ke zona harga baru. Ia optimistis bahwa semakin banyak investor akan beralih ke Bitcoin dan Ethereum untuk melindungi aset dari ketidakpastian ekonomi global dan kemungkinan kenaikan inflasi, terutama jika The Fed memangkas suku bunga tahun ini.
0 comments