Jun 26, 2025

Mungkinkah Volatilitas Harga Bitcoin akan terjadi Saat Pertemuan FOMC September?

Default Featured Image

Sejak 3 Agustus, Bitcoin telah berulang kali gagal untuk ditutup di atas level $62.000 dan saat ini tercatat turun 11% dalam 30 hari terakhir. Di saat yang sama, indeks S&P 500 justru mengalami kenaikan sebesar 1% dan hanya 1% di bawah level tertinggi sepanjang masa. 

Kegagalan Bitcoin untuk mengikuti pergerakan S&P 500 menunjukkan adanya decoupling antara pasar kripto dan pasar saham.

!suku bunga sebesar 0,50% oleh Fed dapat mendorong pasar berisiko, termasuk Bitcoin, untuk naik signifikan. Namun, pergerakan harga Bitcoin juga diwarnai oleh kekhawatiran terhadap regulasi dan tindakan pemerintah AS terhadap industri kripto.

Co-founder Gemini, Tyler Winklevoss, mengkritik apa yang disebutnya sebagai “Operation Choke Point 2.0” dan menyebut “reset kripto” yang diusung oleh Kamala Harris sebagai sebuah penipuan. Winklevoss menyoroti tindakan Federal Reserve terhadap Customers Bank, sebuah institusi yang ramah terhadap kripto, sebagai faktor yang turut melemahkan sentimen investor.

Strategi ‘Risk Reversal’ untuk Menghadapi Volatilitas

Untuk menghadapi potensi volatilitas ini, para trader profesional menggunakan strategi opsi yang dikenal sebagai ‘risk reversal’. Strategi ini melindungi investor dari kerugian akibat pergerakan harga yang tak terduga dengan membeli opsi call dan menjual opsi put. 

!



Artikel lainnya