Meskipun harga Bitcoin (BTC) terus ditekan oleh aksi jual, sinyal fundamental dari market Amerika Serikat menunjukkan permintaan yang masih sangat solid.
Coinbase Premium Index (CPI)—indikator yang mengukur selisih harga BTC antara Coinbase dan Exchange global lain seperti Binance—telah mencatat rekor 20 hari berturut-turut di zona positif, menurut data terbaru.
!akumulasi oleh investor institusional dan retail AS. Lonjakan minat beli ini juga dikonfirmasi oleh net outflow sebesar 8,742 BTC dari Coinbase pada 26 Mei, aliran keluar terbesar ketiga dalam sebulan terakhir.
Menurut Analis Burak Kesmeci, peristiwa seperti ini biasanya mendahului inflow ETF atau akumulasi besar oleh korporasi seperti Strategy.
Tekanan Jual Melemah,
Profit–Taking Tak Signifikan
Dari sisi perilaku investor, indikator SOPR (Spent Output Profit Ratio) untuk pemegang jangka pendek menunjukkan peningkatan profit–taking, tapi belum mendekati level euforia.
Peneliti Axel Adler Jr. mencatat bahwa profit–taking masih terkontrol, menandakan rally kali ini belum overbought secara historis.
Data dari CryptoQuant juga menunjukkan penurunan signifikan dalam arus masuk BTC ke Binance dari kelompok holder jangka pendek dan panjang.
Selama tekanan pada Agustus 2024 dan April lalu, inflow mencapai lebih dari 12,000 BTC—kini hanya sekitar 8,000 BTC, mengindikasikan tidak adanya tekanan jual yang ekstrem saat ini.


