Harga Bitcoin kembali melemah menjelang pekan yang dipenuhi ketegangan market: keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan diumumkan 7 Mei mendatang.
Meski begitu, sejumlah altcoin seperti HYPE, AAVE, RNDR, dan FET justru menunjukkan pola penguatan yang berpotensi mendorong rally lanjutan.
Bitcoin (BTC) diperdagangkan di level $94,057 setelah gagal mempertahankan momentum di atas $95,000.
!55365544ddc26/BTC55365544ddc26.webp”>BTC 5 5 3.webp
Namun, jika level $95,000 dapat dipertahankan, potensi menuju $100,000 hingga $107,000 tetap terbuka lebar.
Analis Timothy Peterson memproyeksikan BTC dapat menembus rekor tertinggi baru ke $135,000 dalam 100 hari ke depan, dengan syarat indeks volatilitas CBOE jatuh di bawah level 18 serta adanya pelonggaran suku bunga.
Faktor musiman seperti kinerja positif pada bulan Juni dan Juli juga disebut sebagai pendukung utama potensi rally ini.
!554e011847363/BTC554e011847363.webp”>BTC 5 5 4.webp
Jika level $21.50 berhasil ditembus, HYPE/USDT berpeluang naik ke $25 bahkan $27.50.
Penurunan di bawah EMA 20 akan menguji support kuat di $17.35.
!5567f42e8d618/BTC5567f42e8d618.webp”>BTC 5 5 6.webp
Target jangka pendek mengarah ke $196 dan $220, dengan support penting di $155. Jika bulls gagal mempertahankan momentum, harga bisa kembali ke $130.
!5581ba71e8e9e/BTC5581ba71e8e9e.webp”>BTC 5 5 8.webp
Sebaliknya, penurunan di bawah $4.22 dapat membawa harga turun ke $3.55.
!55102627c4c71c/BTC55102627c4c71c.webp”>BTC 5 5 10.webp
Jika support bertahan, FET/USDT berpeluang menguji kembali $0.84 dan melanjutkan tren naik menuju $1.09. Namun jika gagal bertahan di atas $0.67, tekanan jual bisa menarik harga ke $0.60.
!pemangkasan suku bunga pekan depan, market masih dalam fase spekulatif. Jika The Fed memberi sinyal dovish, Bitcoin dan altcoin unggulan bisa mendapatkan katalis positif.
Para pelaku pasar kini disarankan untuk memantau pergerakan zona kritis pada grafik harian, khususnya pada EMA dan support–resistance kunci, untuk mengantisipasi volatilitas yang mungkin meningkat pasca-FOMC.