Hi #NanoSquad
Weekend time~
Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di pasar kripto pekan ini? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini!
Pasar Kripto
- Sekarang Atlet UFC akan Terima Bonus Bitcoin
- Reli Kripto Bakal Segera Berakhir? Begini Kata Analis JP Morgan
- Jalan-jalan ke Uni Emirat Arab, Nginep Bisa Bayar Pakai Kripto?
- Dogecoin Reli 9% Saat Elon Musk Beli 9,2% Saham Twitter
- Sambut Ramadan, Ka’bah Mau Buat Metaverse?
1. Sekarang Atlet UFC akan Terima Bonus Bitcoin
Unik banget nih~ kabarnya Atlet Ultimate Fighting Champion (UFC) akan menerima bonus dalam bentuk Bitcoin sebagai hasil dari kemitraan antara organisasi seni bela diri campuran dan Crypto.com. Bonus Bitcoin akan diberikan kepada tiga petarung teratas di setiap acara pay-per-view UFC seperti yang dipilih oleh penggemar di seluruh dunia.
Kabarnya, petarung juara pertama, kedua, dan ketiga akan diberikan masing-masing $30.000, $20.000 dan $10.000 Bitcoin (BTC), yang akan didanai 100% oleh Crypto.com.
UFC meluncurkan program baru “Fan Bonus of the Night” bersama Crypto.com yang berbasis di Singapura, perpanjangan kemitraan antara kedua perusahaan yang dimulai pada bulan Juli. Pertukaran kripto menjadi mitra “pertarungan” resmi UFC dalam kesepakatan 10 tahun senilai $175 juta.
2. Reli Kripto Bakal Segera Berakhir? Begini Kata Analis JP Morgan
Jadi begini… Bank investasi global, JP Morgan memperingatkan tentang pasar kripto yang akan mengalami kenaikan terbatas atau bahkan berakhir dari reli yang sedang terjadi.
JP Morgan melihat Stablecoin dari total nilai pasar kripto sebagai indikator potensi reli atau penurunan. Sebelumnya, ketika Stablecoin menyumbang hampir 10% dari total kapitalisasi pasar kripto, analis JP Morgan, Panigirtzoglou mengatakan bahwa hal itu menunjukan kenaikan lebih lanjut untuk pasar kripto.
Pada Februari, JP Morgan memperkirakan harga jangka panjang Bitcoin akan mencapai $150.000 atau sekitar Rp2,1 miliar. Kemudian, pada Januari, bank melakukan survei klien dan menemukan mayoritas responden memperkirakan harga Bitcoin akan mencapai $60.000 atau lebih tahun ini. Keep Calm and stay HODL!
3. Jalan-jalan ke Uni Emirat Arab, Nginep Bisa Bayar Pakai Kripto?
Ekspansi kripto mulai lagi~Hotel yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), Stella Stays, sekarang menerima kripto melalui platform e-commerce-nya. Tamu hotel kini dapat membayar dengan Bitcoin, Ethereum, dan 35 kripto lainnya. Keren!
Menyusul pengumuman tersebut, CEO dan salah satu pendiri Stella Stays, Mohannad Zikra mengatakan, menerima pembayaran kripto adalah langkah perintis untuk industri perhotelan di Timur Tengah.
Sementara itu, kripto jajaran teratas terlihat mulai kembali melemah. Altcoin jajaran teratas kompak kembali berada di zona merah Rabu pagi (6/4/2022). Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (06/04) pagi, Bitcoin melemah 1,08% dalam 24 jam terakhir dan 3,47% dalam sepekan.
4. Dogecoin Reli 9% Saat Elon Musk Beli 9,2% Saham Twitter
Efek domino~ bukan hanya kenaikan saham Twitter, tetapi sentimen ini membuat Dogecoin berhasil melonjak 9% dalam 24 jam terakhir, dan pada saat penulisan berada di level $0,153 (Rp2.195).
Pembelian saham oleh CEO Tesla di Twitter ini terjadi ketika platform media sosial sedang menjajaki kemungkinan desentralisasi. Pada November tahun lalu, Twitter mengumumkan tim kripto baru yang yang bertujuan untuk mengeksplorasi aplikasi terdesentralisasi (dapps).
5. Sambut Ramadan, Ka’bah Mau Buat Metaverse?
Dunia dihebohkan dengan kabar pemerintah Arab Saudi menghadirkan Ka’bah Masjidil Haram di Metaverse. Hal Ini merupakan dunia virtual yang menjadi salah satu tren di dunia teknologi sekarang.
Imam Besar Masjidil Haram, Syeikh Abdurrahman Sudais mengatakan, tujuan adanya Ka’bah versi metaverse untuk lebih memudahkan kehadiran tempat suci itu kepada masyarakat dunia. Inisiatif metaverse itu memungkinkan masyarakat Muslim global mencium Hajr Aswad secara virtual serta ziarah ke Mekah.
Menurutnya, banyak peninggalan sejarah dan Islam yang mesti didigitalisasi. “Sangat penting untuk memiliki simulasi yang tidak hanya melibatkan penglihatan dan pendengaran tetapi juga sentuhan dan penciuman,” katanya dikutip dari The New Arab pada tahun lalu (14/12/2021).
Namun, inisiatif itu memicu kontroversi. Lembaga Presidensi Urusan Keagamaan Turki (Diyanet) mengatakan, Ka’bah metaverse bisa diandalkan untuk mengenalkan tempat suci tapi tidak akan bisa menggantikan ibadah Haji secara nyata. Sebab, yang menjadi syarat ibadah Haji yakni menyentuh lantai Mekkah secara langsung.
Nah, sekian dulu update pasar kripto pekan ini. Sampai jumpa lagi, minggu depan!
0 comments