Apa itu High-Frequency Trading (HFT)
_High-Frequency Trading_ (HFT) adalah strategi _trading_ algoritma yang memanfaatkan kecepatan tinggi dalam eksekusi _order_ untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang kecil.
HFT biasanya dilakukan oleh institusi keuangan dengan menggunakan sistem komputer canggih dan algoritma kompleks untuk mengeksekusi ribuan hingga jutaan transaksi dalam hitungan detik.
HFT mulai berkembang pada awal 2000-an setelah peraturan pasar memungkinkan perdagangan elektronik yang lebih cepat dan efisien. Saat ini, HFT digunakan oleh _hedge fund_, bank investasi, dan firma perdagangan kuantitatif untuk memperoleh keuntungan dari ketidakseimbangan harga di pasar saham, obligasi, mata uang, dan aset digital.
Cara Kerja High-Frequency Trading (HFT)
Dalam dunia _trading_ modern, kecepatan dan efisiensi menjadi faktor utama dalam menentukan keberhasilan transaksi. HFT bekerja dengan memanfaatkan teknologi canggih dan algoritma yang telah diprogram untuk menjalankan berbagai strategi perdagangan dengan kecepatan tinggi. Beberapa hal yang biasanya dilakukan oleh HFT diantaranya:
1. Menganalisis Pasar Secara Real-Time
Algoritma HFT membaca data pasar dalam milidetik untuk mencari peluang perdagangan yang menguntungkan. Dengan kecerdasan buatan dan _machine learning_, sistem ini mengidentifikasi pola harga, volume perdagangan, dan _order book_ untuk menentukan waktu terbaik dalam mengeksekusi _order_.
2. Eksekusi Order dengan Kecepatan Tinggi
Kecepatan eksekusi adalah inti dari HFT. Sistem menempatkan dan membatalkan _order_ dalam mikrodetik untuk memanfaatkan pergerakan harga kecil. Server HFT sering ditempatkan dekat bursa saham guna mengurangi _latency_ dan mengeksekusi _order_ lebih cepat dari pesaing.
3. Market Making
HFT digunakan dalam strategi _market making_ dengan menyediakan likuiditas melalui _order_ beli dan jual dalam jumlah besar. _Market maker_ HFT memperoleh keuntungan dari _spread bid-ask_, dengan sistem yang menyesuaikan harga secara cepat.
4. Arbitrase
Strategi _arbitrage_ HFT memanfaatkan selisih harga kecil di berbagai bursa atau aset berkorelasi. Jika harga suatu aset lebih murah di satu bursa dan lebih mahal di bursa lain, sistem HFT segera membeli di bursa yang lebih murah dan menjual di bursa yang lebih mahal secara simultan.
5. Momentum Trading
_Momentum trading_ dalam HFT mendeteksi tren harga jangka pendek dan segera mengeksekusi _order_ berdasarkan pergerakan pasar sebelum tren berakhir.
6. Order Anticipation
HFT juga menganalisis pola _order_ untuk mengantisipasi langkah investor besar. Sistem dapat menempatkan _order_ sebelum harga berubah akibat transaksi besar dari institusi lain. Sistem ini menggunakan kecerdasan buatan dan _machine learning_ untuk meningkatkan akurasi dalam pengambilan keputusan. Dengan analisis cepat ini, sistem dapat mengidentifikasi pola harga, volume perdagangan, dan _order book_ untuk menentukan waktu terbaik dalam mengeksekusi _order_.
Keuntungan High-Frequency Trading
HFT memberikan beberapa manfaat bagi pasar, salah satunya adalah meningkatkan likuiditas dengan menyediakan lebih banyak _order_, yang pada akhirnya dapat mengurangi _spread bid-ask_ dan menguntungkan investor ritel.
Selain itu, HFT memungkinkan transaksi dilakukan dalam kecepatan tinggi dengan biaya lebih rendah, mengurangi _slippage_, serta meningkatkan efisiensi eksekusi.
Keunggulan lain dari HFT adalah kemampuannya dalam mendeteksi dan mengeksploitasi ketidakseimbangan pasar sebelum harga beradaptasi, menciptakan peluang keuntungan yang lebih besar bagi pelaku pasar.
Tidak hanya itu, aktivitas HFT juga membantu bursa efek dengan meningkatkan volume perdagangan dan menjaga likuiditas pasar, bahkan dalam kondisi volatilitas tinggi.
Risiko dan Kontroversi High-Frequency Trading
Salah satu risiko utama HFT adalah volatilitas pasar yang dapat meningkat secara signifikan akibat banyaknya _order_ yang dieksekusi dalam waktu singkat. HFT juga menimbulkan ketidakadilan bagi investor ritel karena didominasi oleh institusi besar yang memiliki akses ke teknologi canggih, membuat persaingan menjadi tidak merata.
Selain itu, terdapat potensi manipulasi pasar melalui strategi seperti _spoofing_, di mana _order_ palsu ditempatkan untuk mempengaruhi harga. Risiko lain yang muncul adalah kemungkinan terjadinya _flash crash_, yaitu penurunan harga secara drastis dalam waktu singkat akibat reaksi algoritmik yang berantai, seperti yang terjadi pada _Flash Crash_ 2010.
Dari segi etika dan regulasi, berbagai lembaga seperti _SEC_ di Amerika Serikat dan _ESMA_ di Eropa terus mengawasi aktivitas HFT untuk mencegah praktik perdagangan yang tidak adil serta melindungi investor lain.
Investasi Aman Hanya di Nanovest!
Nanovest menawarkan platform yang aman dan berizin Bappebti, di mana kamu bisa memulai investasi hanya dengan Rp5.000 saja. Tidak hanya itu, kamu juga dapat mengelola portofolio melalui strategi diversifikasi dengan berbagai pilihan aset kripto dan emas agar potensi keuntungan kamu semakin besar. Jadi, ayo download Nanovest sekarang dan mulai investasi saham #AmanSamaNano.
0 comments