Des 2, 2024

Cara Bedakan Kebutuhan dan Keinginan untuk Kesejahteraan Finansial

Cara Bedakan Kebutuhan dan Keinginan untuk Kesejahteraan Finansial
Memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan adalah langkah pertama yang penting untuk mencapai kesejahteraan finansial. Keduanya sering kali membingungkan, tetapi memiliki makna yang sangat berbeda dan dampak yang signifikan terhadap pengelolaan keuangan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu kebutuhan dan keinginan, serta bagaimana memprioritaskan kebutuhan untuk mencapai kesejahteraan finansial.

Kebutuhan

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup dan menjalani kehidupan yang layak. Kebutuhan ini sifatnya mendasar dan tidak dapat ditunda pemenuhannya. Contoh kebutuhan dasar meliputi:

  • Pangan: Makanan dan minuman yang diperlukan untuk menjaga tubuh sehat dan energi.
  • Papan: Tempat tinggal yang layak untuk melindungi diri dari cuaca dan memberikan rasa aman.
  • Pakaian: Pakaian yang memadai untuk melindungi tubuh dan menjaga kebersihan.
  • Kesehatan: Akses ke layanan kesehatan, obat-obatan, dan perawatan medis.
  • Pendidikan: Pendidikan dasar yang memadai untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan sepanjang hidup.
  • Keamanan: Perlindungan dari ancaman fisik dan psikologis.

Kebutuhan bersifat esensial dan umumnya bersifat universal, artinya setiap orang membutuhkannya untuk hidup dengan layak.

Keinginan

Keinginan adalah segala sesuatu yang diinginkan oleh seseorang untuk meningkatkan kenyamanan, kebahagiaan, atau gaya hidupnya. Keinginan bersifat subjektif dan tidak selalu diperlukan untuk keberlangsungan hidup. Contoh keinginan meliputi:

  • Gadget terbaru: Smartphone, laptop, atau perangkat teknologi terkini yang mungkin memiliki fitur tambahan, tetapi bukan kebutuhan pokok.
  • Liburan mewah: Perjalanan ke destinasi wisata eksotis atau penginapan di hotel bintang lima.
  • Pakaian bermerek: Baju, sepatu, atau aksesori dari merek ternama yang lebih mahal daripada kebutuhan pakaian dasar.

Keinginan umumnya bersifat tidak mendesak dan dapat ditunda pemenuhannya tanpa memengaruhi kualitas hidup secara signifikan.

Cara Memprioritaskan Kebutuhan untuk Mencapai Kesejahteraan Finansial

Memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan membantu kita membuat keputusan keuangan yang lebih bijak. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk memprioritaskan kebutuhan dan mencapai kesejahteraan finansial:

Buat Anggaran Keuangan

Menyusun anggaran keuangan adalah langkah pertama yang penting. Buat daftar kebutuhan bulanan, seperti biaya makan, tagihan, sewa rumah, transportasi, dan kesehatan.

Pisahkan anggaran untuk kebutuhan dan keinginan. Dengan begitu, dapat melihat dengan jelas alokasi dana yang harus diprioritaskan.

Utamakan Kebutuhan dalam Pengeluaran

Saat membuat anggaran, pastikan bahwa kebutuhan pokok menjadi prioritas utama. Alokasikan sebagian besar pendapatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut sebelum memikirkan keinginan.

Sebagai aturan umum, idealnya alokasi untuk kebutuhan pokok (pangan, papan, pakaian, kesehatan, pendidikan) tidak melebihi 50% dari pendapatan bulanan.

Tentukan Keinginan yang Layak Dipenuhi

Meskipun memprioritaskan kebutuhan, tetap harus bisa memenuhi keinginan sesekali. Namun, pastikan keinginan tersebut masuk akal dan sesuai dengan kemampuan finansial.

Misalnya, setelah menabung atau memiliki cadangan dana darurat, setelahnya bisa mengalokasikan sebagian kecil pendapatan untuk keinginan seperti rekreasi.

Terapkan Prinsip 50/30/20

Prinsip ini merupakan panduan pengelolaan keuangan yang populer. Bagi pendapatan ke dalam tiga kategori:

  • % untuk kebutuhan.
  • % untuk keinginan.
  • % untuk tabungan dan investasi.

Dengan demikian, tetap bisa menikmati hasil kerja keras tanpa mengabaikan kebutuhan dan persiapan masa depan.

Tinjau Kembali Pengeluaran Secara Berkala

Selalu tinjau kembali anggaran dan pengeluaran secara berkala. Evaluasi apakah pengeluaran untuk keinginan masih sesuai dengan kondisi keuangan saat ini. Jika ada perubahan, seperti penghasilan yang menurun atau kebutuhan mendesak, mungkin perlu menyesuaikan alokasi dana dan memotong pengeluaran untuk keinginan.

Tetapkan Tujuan Keuangan Jangka Panjang

Kamu dapat menetapkan tujuan keuangan jangka panjang dengan fokus pada kebutuhan daripada keinginan. Misalnya, menabung untuk dana darurat, membeli rumah, atau persiapan pensiun.

Jika memiliki tujuan yang jelas, maka akan lebih termotivasi untuk memprioritaskan hal-hal yang dibutuhkan daripada hal-hal yang tidak penting.

Kebutuhan dan keinginan adalah dua hal yang berbeda, dan memahami perbedaannya merupakan kunci untuk mengelola keuangan dengan bijak. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk hidup layak, sementara keinginan adalah sesuatu yang diinginkan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Untuk mencapai kesejahteraan finansial, penting untuk memprioritaskan kebutuhan dan mengelola keinginan dengan bijak. Mulailah dengan membuat anggaran, menerapkan prinsip 50/30/20, serta menetapkan tujuan keuangan jangka panjang.

Dengan disiplin dalam mengelola pengeluaran, kamu dapat mencapai keseimbangan keuangan yang akan membawamu menuju kehidupan yang lebih sejahtera.

Yuk, mulai investasi dengan mudah dan aman di Nanovest! Mulai dari Rp5.000, kamu sudah bisa akses lebih dari 2000+ aset investasi, termasuk saham-saham perusahaan besar di AS, kripto terpopuler, dan emas. Investasi kamu #AmanSamaNano!

Download aplikasi Nanovest sekarang  di  AppStore atau  PlayStore dan wujudkan impian finansialmu!

Cara Bedakan Kebutuhan dan Keinginan untuk Kesejahteraan Finansial
by Kiki A. Ramadhan

0 comments


Artikel lainnya

Feb 12, 2025
0 Comments

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!

Meski tampak praktis, menabung di celengan punya beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu yang utama adalah keamanannya yang rendah, sehingga uang lebih berisiko hilang karena pencurian, kebakaran, atau kejadian tak terduga lainnya. Kita semua menyadari banyaknya manfaat menabung untuk masa depan, misalnya membangun kebiasaan hidup hemat. Namun, selain kelebihannya, ada juga kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama jika kamu memilih celengan sebagai tempat menyimpan uang. Manfaat Menabung di Celengan Sebelum menjelaskan apa saja kekurangan menabung di celengan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu manfaat menabung di celengan. Yuk simak! Membentuk Kebiasaan untuk Menabung Menabung di celengan memiliki manfaat yang signifikan dalam membentuk kebiasaan menabung sejak dini. Kamu dapat menyisihkan sebagian kecil dari uang jajan atau penghasilan secara teratur dan memasukkannya ke dalam celengan. Selain itu, celengan juga memberikan pengalaman yang menyenangkan, karena kamu dapat melihat dan merasakan sendiri pertumbuhan tabungan melalui berat celengan yang semakin bertambah. Hal ini dapat memicu semangat untuk terus menabung dan mencapai tujuan keuangan. Mengatur Keuangan Pribadi Menabung di celengan juga mengajarkan bahwa mengumpulkan uang membutuhkan usaha. Hal ini membuat kamu lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang, karena kita perlu menyisihkannya untuk ditabung. Hasilnya, pengeluaran menjadi lebih hemat

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!

Perbedaan Berdasarkan Warna dan Tampilan Perbedaan warna antara emas kuning dan emas putih tidak hanya sekadar tampilan. Emas kuning mendapatkan warna khasnya dari campuran dengan tembaga dan perak. Sementara itu, emas putih dihasilkan dari campuran dengan logam putih seperti nikel atau palladium, dan dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilau yang lebih putih. Emas putih dengan warna putih berkilau memberikan tampilan yang lebih modern dan kontemporer, sementara emas kuning dengan warna hangat dan klasik memberikan kesan yang lebih tradisional dan mewah. Proses pembuatan alloy ini membuat kedua jenis emas memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi warna maupun kekuatan. Perbedaan Berdasarkan Komposisi Untuk perbandingannya, emas putih biasanya terdiri dari 75% emas dan 25% logam mulia lain (perak/platinum). Sedangkan untuk emas kuning memiliki komposisi emas murni di atas 75% dan sisanya merupakan tembaga atau seng. Komposisi alloy yang berbeda-beda tidak hanya memberikan warna yang khas pada emas putih dan kuning, tetapi juga emas putih dan emas kuning merupakan dua pilihan populer dalam dunia perhiasan. Meskipun sama-sama terbuat dari emas, keduanya memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi tampilan, kualitas, hingga nilai investasinya. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan emas putih dan emas kuning, sehingga kamu dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih perhiasan ataupun dijadikan sebagai aset invest

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!

Ingin memulai perjalanan trading crypto namun masih bingung mulai dari mana? Artikel ini bisa membantu kamu untuk agar untuk memahami konsep dasar trading aset kripto, lho. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai panduan, tips, hingga strategi cara trading crypto bagi pemula yang mudah untuk dipahami. Yuk, kita belajar bareng! Trading Crypto Itu Apa, Sih? Trading crypto adalah aktivitas jual beli aset digital menggunakan teknologi blockchain. Transaksi ini bisa dilakukan di platform crypto exchange, di mana pengguna dapat membeli, menjual, atau menukar berbagai jenis uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Aset kripto menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat semua transaksi. Keamanannya terjamin berkat teknologi kriptografi yang canggih, juga setiap transaksi akan tercatat secara permanen dan transparan. Aset kripto beroperasi pada jaringan yang terdesentralisasi, artinya tidak ada Bank Sentral yang mengendalikannya. Hal ini membuat aset kripto lebih bebas dan tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter suatu negara. Meskipun aset kripto pernah mencapai lebih dari 21.000 macam, saat ini hanya sekitar 9.300 yang masih aktif diperdagangkan dengan lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia. Namun, penting untuk memahami bahwa di Indonesia aset kripto dikategorikan sebagai komoditas, bukan sebagai mata uang yang berlaku umum. Pada tahun 2022, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah memasukkan 154 aset kripto

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!
byAjeng Sri
Jan 7, 2025
0 Comments

Rich Dad Poor Dad: Rekomendasi Buku tentang Uang yang Wajib Kamu Baca!

Dalam artikel ini akan dibahas rekomendasi buku tentang uang yang bisa kamu baca dengan harap bisa mengubah pola pikir, dan menciptakan kesadaran akan pentingnya terbuka pada kondisi finansial di zaman yang semakin canggih ini. Dengan lain, buku ini mengajak pembaca untuk proaktif dalam mengelola keuangan dan mencapai kebebasan finansial. Buku Rich Dad Poor Dad Rich Dad Poor Dad karya Robert T. Kiyosaki dan Sharon Lechter, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1997, adalah buku wajib bagi siapa saja yang ingin belajar tentang keuangan. Kisah nyata penulis tentang dua figur ayah dalam hidupnya yang berbeda latar belakang finansial menjadikannya bacaan yang sangat menarik dan inspiratif. Sebaliknya, sang ayah memiliki teman yang merupakan salah satu penduduk terkaya di daerahnya. Perbedaan tersebut menumbuhkan perspektif dan pola pikir yang unik mengenai pengelolaan keuangan termasuk tentang utang. Selain itu, buku ini juga menyoroti bagaimana orang tua mengajarkan anaknya mengenai finansial sejak dini. Melalui perbandingan antara kedua figur ayah ini, Kiyosaki ingin menunjukkan bahwa kecerdasan finansial itu dapat dipelajari, dan tidak melulu ditentukan oleh latar belakang pendidikan formal. Edukasi Finansial dari Buku Rich Dad Poor Dad Pada bagian isi dari buku tentang uang, pembaca akan diberikan  edukasi finansial berdasarkan pengalaman penulis yakni Robert T. Kiyosaki. Buku ini tentu tidak hanya mem

Rich Dad Poor Dad: Rekomendasi Buku tentang Uang yang Wajib Kamu Baca!
byAjeng Sri