Sep 30, 2022

White Paper Crypto: Pengertian, Fungsi dan Contohnya

Saat ini, banyak perusahaan crypto dan Initial Coin Offerings (ICO) mengeluarkan white paper. Berbeda dengan brosur, white paper crypto biasanya sering dimanfaatkan untuk membantu investor membuat keputusan terkait dengan investasi crypto yang akan dilakukan.

Bukan cuma itu, white paper crypto juga kerap digunakan untuk membandingkan antara satu proyek crypto dengan yang lainnya. Lantas, apa yang dimaksud dengan white paper crypto dan apa saja contohnya?

Pengertian White Paper Crypto

White paper crypto merupakan dokumen yang menjelaskan latar belakang dari sebuah proyek cryptocurrency. Dokumen ini umumnya dilengkapi dengan diagram, data statistik, dan informasi tambahan yang berguna untuk meyakinkan para investor yang memiliki ketertarikan berinvestasi pada aset crypto.

Isi dari white paper crypto adalah sebagai berikut:

  • Pendahuluan
  • Transaksi
  • Timestamp Server
  • POW (Proof-of-Work)
  • Jaringan
  •  Insentif
  • Pengelolaan Disk Space
  • Verifikasi Pembayaran
  • Nilai Aset Crypto
  • Privasi Pengguna
  • Perhitungan
  • Kesimpulan

Fungsi White Paper Crypto

Terdapat beberapa fungsi yang ditawarkan white paper crypto, di antaranya:

  • Menentukan nilai dari koin atau token yang dikenalkan ke publik oleh perusahaan. Perusahaan akan menjelaskan secara rinci terkait rencana ke depan lengkap dengan timeline.
  • Membantu investor membuat keputusan terkait investasi crypto yang akan dilakukan dengan melihat potensi dan kapabilitas dari perusahaan pemilik white paper.
  • Membangun kepercayaan terhadap proyek yang dikerjakan sehingga dapat menarik lebih banyak investor.  

Contoh White Paper Crypto

Ada beberapa contoh white paper crypto yang wajib diketahui, seperti::

1. White Paper Bitcoin

Bisa dikatakan ini adalah white paper pertama yang diterbitkan dalam dunia cryptocurrency karena penerbitannya sendiri di tahun 2008 oleh Satoshi Nakamoto. White Paper Bitcoin ini berisikan tentang privasi pengguna, jaringan, mekanisme transaksi, spesifikasi teknis, dan ide terkait sistem uang elektronik P2P (peer-to-peer).

2. White Paper Ethereum

Lima tahun kemudian, tepatnya tahun 2013, pendiri Ethereum, Vitalik Buterin juga merilis White Paper Ethereum sebelum peluncuran proyeknya di tahun 2015. White Paper Ethereum ini menjabarkan tentang mining, blockchain, coding, transaksi, konsep Ethereum, dan  lainnya.

3. White Paper Cardano

Selain itu, ada juga White Paper Cardano yang dirilis tahun 2017 oleh Charles Hoskinson, salah satu mantan pendiri Ethereum. White Paper Cardano ini menjelaskan tentang rencana pengembangan Cardano, regulasi, kemampuan sistem informasi, teknologi, konsep, dan lain sebagainya.

4. White Paper NanoByte

Yang terbaru, tentu saja White Paper NanoByte yang diterbitkan pada bulan Februari 2022. White Paper NanoByte dirancang untuk memberikan informasi terkait NanoByte (NBT), latar belakang proyek, strategi proyek, token, dan lain-lain.

NanoByte sendiri merupakan aset kripto yang menyediakan token hybrid dengan mengkombinasikan keuangan terpusat (Centralized Finance) dan keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance). NanoByte dibuat untuk menjembatani aset kripto dengan produk financial services tradisional maupun konvensional.

NanoByte memanfaatkan standar BEP-20 dengan total suplai token yang beredar adalah 10 miliar token dan tokennya bisa dibeli di aplikasi Nanovest dengan mengunduhnya lewat Play Store dan AppsStore.

Demikian ulasan singkat terkait white paper crypto dan contohnya. Nah buat kamu yang tertarik investasi di aset crypto, jangan lupa cek terlebih dahulu white paper-nya, ya.

Selamat berinvestasi!

Referensi:

https://wirexapp.com/blog/post/crypto-whitepapers-explained-0488

https://coinmarketcap.com/alexandria/glossary/whitepaper

https://cointelegraph.com/ico-101/what-is-a-white-paper-and-how-to-write-it%20

https://pintu.co.id/blog/apa-itu-white-paper-crypto#apa-itu-white-paper-crypto

https://www.teknatekno.com/12893/white-paper-crypto-pengertian-fungsi-dan-cara-buat.html

https://www.gicindonesia.com/jurnal/blockchain/white-paper-crypto/

https://investor.id/investory/302513/apa-itu-white-paper-di-kripto

White Paper Crypto: Pengertian, Fungsi dan Contohnya
by Nona dari Nanovest

0 comments


Artikel lainnya

Mei 22, 2025
0 Comments

Mengenal Passive Income Terbaik untuk Kebebasan Finansial Jangka Panjang

Pernahkah kamu mendengar istilah passive income? Bagi sebagian orang mungkin sudah tahu maksud dari istilah ini. Untuk mengetahuinya, bayangkan jika kamu memiliki pendapatan yang terus mengalir meski sedang bersantai atau tidur. Itulah yang dinamakan passive income, Passive income bukan hanya tentang menghasilkan uang tanpa bekerja keras setiap hari. Ini adalah strategi cerdas untuk memastikan kestabilan keuangan di masa depan. Dengan passive income, kamu bisa menikmati hidup tanpa terlalu bergantung pada pekerjaan utama. Mari kita pelajari lebih dalam apa itu  passive income dan cara mendapatkannya dengan langkah sederhana sehingga dapat mendukung pencapaian kebebasan finansial. Apa Itu Passive Income? Passive income adalah pendapatan yang kamu hasilkan tanpa harus secara aktif bekerja setiap saat. Sumbernya bisa berupa investasi, bisnis, atau aktivitas lain yang membutuhkan usaha minimal setelah diatur. Konsep ini berbeda dari pendapatan aktif yang mengharuskan kamu bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Manfaat utama passive income adalah memberikan kestabilan  finansial jangka panjang. kamu bisa menggunakannya untuk melengkapi pendapatan aktif, mengembangkan aset, atau bahkan mencapai kebebasan finansial lebih cepat. Keuntungan Passive Income Finansial Stabil Passive income memberikan pendapatan tambahan yang dapat membantu menjaga kestabilan keuangan, terutama dalam menghadapi situa

Mengenal Passive Income Terbaik untuk Kebebasan Finansial Jangka Panjang
byKiki A. Ramadhan