Jul 5, 2024

Strategi Covered Call Options: Penjelasan dan Contoh Praktis

Penjelasan Strategi Covered Call Options

Apa Itu Covered Call?

Strategi covered call adalah salah satu strategi opsi yang digunakan oleh investor untuk meningkatkan pendapatan dari kepemilikan saham mereka. Dalam strategi ini, investor yang memiliki saham (long position) menjual opsi call (call option) pada saham tersebut untuk menerima premi opsi.

Ini memberikan pendapatan tambahan bagi investor, tetapi dengan mengorbankan potensi keuntungan tak terbatas jika harga saham naik secara signifikan di atas harga strike opsi call yang dijual.

 

Cara Kerja Strategi Covered Call

  1. Membeli atau Memiliki Saham: Investor harus memiliki atau membeli sejumlah saham tertentu. Strategi ini biasanya diterapkan pada saham yang sudah dimiliki oleh investor.
  2. Menjual Opsi Call: Investor kemudian menjual opsi call pada saham tersebut. Setiap kontrak opsi call biasanya mewakili 100 saham.
  3. Menerima Premi: Investor menerima premi dari pembeli opsi yang menjual opsi call.
  4. Potensi Hasil:
    • Jika harga saham tetap di bawah harga strike saat opsi call berakhir, opsi call akan kedaluwarsa tidak bernilai, dan investor tetap memiliki saham serta premi yang diterima.
    • Pembeli opsi call dapat menggunakan haknya untuk membeli saham pada harga strike jika harga saham naik di atas harga strike. Investor harus menjual saham pada harga strike, tetapi tetap mendapat keuntungan dari kenaikan harga saham hingga harga strike ditambah premi yang diterima.

Keuntungan Strategi Covered Call

  1. Pendapatan Tambahan: Premi yang diterima dari penjualan opsi call memberikan pendapatan tambahan di luar dividen atau capital gain dari kenaikan harga saham.
  2. Manajemen Risiko: Strategi ini dapat mengurangi risiko kerugian dari penurunan harga saham, karena premi yang diterima dapat mengurangi biaya keseluruhan kepemilikan saham.
  3. Potensi Keuntungan yang Terbatas dan Diketahui: Investor memiliki keuntungan dari premi yang diterima dan potensi kenaikan harga saham hingga harga strike, memberikan potensi keuntungan yang jelas dan terbatas.

Kerugian dan Risiko Strategi Covered Call

  1. Keuntungan yang Terbatas: Jika harga saham naik jauh di atas harga strike, investor kehilangan potensi keuntungan tersebut karena harus menjual saham pada harga strike.
  2. Risiko Penurunan Harga Saham: Jika harga saham turun secara signifikan, premi yang diterima mungkin tidak cukup untuk mengimbangi kerugian dari penurunan nilai saham.
  3. Komitmen Menjual Saham: Menjual opsi call berarti investor berkomitmen untuk menjual saham pada harga strike jika opsi digunakan oleh pembeli opsi, yang mungkin tidak diinginkan jika saham terus naik.

Contoh Strategi Covered Call

Misalkan memiliki 100 saham XYZ yang saat ini diperdagangkan pada $50 per saham. Investor menjual satu kontrak opsi call (mewakili 100 saham) dengan harga strike $55 yang berakhir dalam satu bulan. Investor akan menerima premi $2 per saham, atau total $200.

  • Skenario 1: Harga saham XYZ tetap di bawah $55 saat opsi berakhir. Opsi call kedaluwarsa tidak bernilai, inevstor tetap memiliki saham, dan telah memperoleh tambahan $200 dari premi.
  • Skenario 2: Harga saham XYZ naik di atas $55 saat opsi berakhir. Pembeli opsi menggunakan haknya untuk membeli saham pada $55. Investor menjual saham pada harga tersebut, memperoleh keuntungan $500 dari kenaikan harga saham ($55 – $50 x 100) ditambah premi $200 yang telah diterima.

Strategi covered call adalah cara yang efektif untuk meningkatkan pendapatan dari kepemilikan saham sambil memberikan beberapa perlindungan terhadap penurunan harga saham.

Namun, potensi keuntungan dari strategi ini akan sangat terbatas jika harga saham naik drastis. Investor harus mempertimbangkan tujuan investasi mereka dan toleransi risiko sebelum menggunakan strategi covered call.

 

Mulai perjalanan investasimu dengan mudah dan aman. Download aplikasi Nanovest sekarang di Appstore atau Playstore dan nikmati kemudahan berinvestasi! Dengan Nanovest, kamu bisa mengakses berbagai instrumen investasi, mulai dari saham, aset kripto hingga emas, semuanya dalam satu platform yang user-friendly.

Nikmati berbagai fitur, tidak perlu khawatir tentang keamanan, karena Nanovest dilengkapi dengan teknologi enkripsi terkini untuk melindungi data dan investasi kamu. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan aset dengan lebih cerdas dan cepat. Mulai investasi sekarang juga!

 

Strategi Covered Call Options: Penjelasan dan Contoh Praktis
by Kiki A. Ramadhan

0 comments


Artikel lainnya

Feb 12, 2025
0 Comments

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!

Meski tampak praktis, menabung di celengan punya beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu yang utama adalah keamanannya yang rendah, sehingga uang lebih berisiko hilang karena pencurian, kebakaran, atau kejadian tak terduga lainnya. Kita semua menyadari banyaknya manfaat menabung untuk masa depan, misalnya membangun kebiasaan hidup hemat. Namun, selain kelebihannya, ada juga kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama jika kamu memilih celengan sebagai tempat menyimpan uang. Manfaat Menabung di Celengan Sebelum menjelaskan apa saja kekurangan menabung di celengan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu manfaat menabung di celengan. Yuk simak! Membentuk Kebiasaan untuk Menabung Menabung di celengan memiliki manfaat yang signifikan dalam membentuk kebiasaan menabung sejak dini. Kamu dapat menyisihkan sebagian kecil dari uang jajan atau penghasilan secara teratur dan memasukkannya ke dalam celengan. Selain itu, celengan juga memberikan pengalaman yang menyenangkan, karena kamu dapat melihat dan merasakan sendiri pertumbuhan tabungan melalui berat celengan yang semakin bertambah. Hal ini dapat memicu semangat untuk terus menabung dan mencapai tujuan keuangan. Mengatur Keuangan Pribadi Menabung di celengan juga mengajarkan bahwa mengumpulkan uang membutuhkan usaha. Hal ini membuat kamu lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang, karena kita perlu menyisihkannya untuk ditabung. Hasilnya, pengeluaran menjadi lebih hemat

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!

Perbedaan Berdasarkan Warna dan Tampilan Perbedaan warna antara emas kuning dan emas putih tidak hanya sekadar tampilan. Emas kuning mendapatkan warna khasnya dari campuran dengan tembaga dan perak. Sementara itu, emas putih dihasilkan dari campuran dengan logam putih seperti nikel atau palladium, dan dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilau yang lebih putih. Emas putih dengan warna putih berkilau memberikan tampilan yang lebih modern dan kontemporer, sementara emas kuning dengan warna hangat dan klasik memberikan kesan yang lebih tradisional dan mewah. Proses pembuatan alloy ini membuat kedua jenis emas memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi warna maupun kekuatan. Perbedaan Berdasarkan Komposisi Untuk perbandingannya, emas putih biasanya terdiri dari 75% emas dan 25% logam mulia lain (perak/platinum). Sedangkan untuk emas kuning memiliki komposisi emas murni di atas 75% dan sisanya merupakan tembaga atau seng. Komposisi alloy yang berbeda-beda tidak hanya memberikan warna yang khas pada emas putih dan kuning, tetapi juga emas putih dan emas kuning merupakan dua pilihan populer dalam dunia perhiasan. Meskipun sama-sama terbuat dari emas, keduanya memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi tampilan, kualitas, hingga nilai investasinya. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan emas putih dan emas kuning, sehingga kamu dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih perhiasan ataupun dijadikan sebagai aset invest

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!

Ingin memulai perjalanan trading crypto namun masih bingung mulai dari mana? Artikel ini bisa membantu kamu untuk agar untuk memahami konsep dasar trading aset kripto, lho. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai panduan, tips, hingga strategi cara trading crypto bagi pemula yang mudah untuk dipahami. Yuk, kita belajar bareng! Trading Crypto Itu Apa, Sih? Trading crypto adalah aktivitas jual beli aset digital menggunakan teknologi blockchain. Transaksi ini bisa dilakukan di platform crypto exchange, di mana pengguna dapat membeli, menjual, atau menukar berbagai jenis uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Aset kripto menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat semua transaksi. Keamanannya terjamin berkat teknologi kriptografi yang canggih, juga setiap transaksi akan tercatat secara permanen dan transparan. Aset kripto beroperasi pada jaringan yang terdesentralisasi, artinya tidak ada Bank Sentral yang mengendalikannya. Hal ini membuat aset kripto lebih bebas dan tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter suatu negara. Meskipun aset kripto pernah mencapai lebih dari 21.000 macam, saat ini hanya sekitar 9.300 yang masih aktif diperdagangkan dengan lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia. Namun, penting untuk memahami bahwa di Indonesia aset kripto dikategorikan sebagai komoditas, bukan sebagai mata uang yang berlaku umum. Pada tahun 2022, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah memasukkan 154 aset kripto

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!
byAjeng Sri
Feb 5, 2025
0 Comments

Pola Candlestick: Kunci Sukses Membaca Pergerakan Harga

Apakah kamu tahu bahwa pola candlestick dapat menjadi kunci memahami pergerakan pasar? Banyak investor menggunakan alat ini untuk mengambil keputusan cerdas dalam investasi. Candlestick bukan sekadar grafik, alat ini dapat memberi gambaran lengkap tentang harga suatu aset dalam periode tertentu. Dengan memahami candlestick, kamu dapat memanfaatkan peluang di pasar dengan lebih efektif. Bayangkan kamu dapat membaca tren pasar hanya dari pola sederhana. Kemampuan ini bisa membantu kamu memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko dalam berinvestasi. Jadi, ayo pahami candlestick lebih dalam, mulai dari komponen hingga pola penting yang wajib dipahami setiap investor. Candlestick Candlestick adalah representasi visual dari pergerakan harga suatu aset, seperti saham atau kripto, dalam jangka waktu tertentu. Sesuai dengan namanya, grafik ini berbentuk seperti lilin dan terdiri dari elemen-elemen yang menggambarkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah. Dengan menggunakan candlestick, investor dapat menganalisis tren pasar dan membuat prediksi berdasarkan pola yang terbentuk. Asal-usul candlestick berasal dari Jepang pada abad ke-18, digunakan oleh pedagang beras untuk memetakan fluktuasi harga. Kini, candlestick menjadi alat analisis teknikal yang populer di seluruh dunia, karena mampu memberikan informasi yang mendalam dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Komponen Candlestick Setiap candlestick terdiri dari elemen-elemen b

Pola Candlestick: Kunci Sukses Membaca Pergerakan Harga
byMohammad Alparidzy