Pernah dengar yang namanya quality investor atau diterjemahkan ke Bahasa Indonesia adalah investor kualitas? Aneh, ya?
Secara sederhana, pengertian quality investor adalah investor yang hanya memilih saham bluechip, saham dengan kinerja keuangan prima, dan telah melantai lama di bursa saham. Biasanya, seorang quality investor akan mencermati pertumbuhan dividen hingga market positioning saat memilih suatu saham.
Artinya, investor benar-benar hanya membeli atau berinvestasi pada saham yang menjanjikan pertumbuhan dan keuntungan. Hal ini akan dilihat dari berbagai aspek. Di bursa saham global atau Amerika Serikat (USA) misalnya, bisa dicontoh adalah JP Morgan.
Quality investor ini tidak terlepas dari yang namanya quality investing, salah satu strategi yang bisa kita terapkan saat berinvestasi di bursa saham global. Penasaran? Yuk simak ulasan lengkapnya!
Sejarah adanya quality investing
Ide untuk investasi berkualitas bermula dari investasi obligasi dan real estat. Kala itu, kualitas dan harga investasi yang potensial ditentukan peringkat dan pengesahan oleh ahli. Konsep ini kemudian diadopsi dalam investasi saham untuk memilih saham perusahaan yang benar-benar berkualitas.
Benjamin Graham —populer sebagai bapak pendiri investasi nilai— adalah orang pertama yang menyadari masalah kualitas di antara saham yang ada pada 1930-an. Alhasil, Graham mengklasifikasikan saham sebagai Saham Berkualitas dan Saham Kualitas Rendah.
Hasil pengamatannya juga menghasilkan sebuah kesimpulan yaitu kerugian terbesar dalam investasi saham bukan karena membeli saham berkualitas dengan harga tinggi, tetapi membeli saham kualitas rendah dengan harga yang mengesankan saham tersebut bernilai baik.
Persoalan kualitas dalam konteks perusahaan di bursa saham ini menarik perhatian khusus banyak pihak. Hingga pada 1970, diterbitkan literatur manajemen ekonomi setelah pengembangan matriks untuk mengetahui kualitas suatu perusahaan.
Karya penting lainnya tentang kualitas bisnis perusahaan dapat ditemukan terutama di antara literatur manajemen USA seperti In Search of Excellence oleh Thomas Peters dan Robert Waterman, Competitive Advantage oleh Michael Porter, serta Built to Last oleh Jim Collins dan Jerry Porras.
Cara mengidentifikasi perusahaan berkualitas di bursa saham global
Apa saja yang menjadi standar atau kriteria suatu saham global berkualitas? Apakah nama besar? Dividen tinggi? Atau sudah lama melantai di bursa? Berikut penjelasannya!
1. Market positioning
Perusahaan berkualitas memiliki tempat dalam ekonomi. Artinya, perusahaan ini beroperasi di sektor yang memang seksi dan dibutuhkan banyak orang, sehingga keberlangsungan perusahaan sangat meyakinkan. Contohnya, perusahaan di industri farmasi yang terdaftar di bursa saham global adalah salah satu jenis saham berkualitas.
2. Model bisnis
Menurut matriks BCG, model bisnis perusahaan yang berkualitas biasanya diklasifikasikan sebagai bintang (model bisnis yang tumbuh, belanja modal yang besar) atau cash flow (model bisnis yang mapan, arus kas yang cukup, hasil dividen yang menarik).
Selain itu, perusahaan berkualitas juga memiliki keunggulan kompetitif. Perusahaan yang berkualitas menawarkan portofolio produk yang baik, rantai nilai yang mapan, dan rentang geografis yang luas.
3. Tata kelola perusahaan
Evaluasi pelaksanaan manajemen perusahaan terutama didasarkan pada penilaian soft-criteria. Perusahaan yang berkualitas memiliki manajemen yang profesional, jumlah pegawai yang terbatas (6-8 anggota di manajemen puncak atau direksi) dan memiliki tingkat turnover yang rendah. Struktur tata kelola perusahaannya transparan, masuk akal, dan terorganisir dengan baik.
4. Kekuatan finansial
Neraca yang solid, modal tinggi dengan profitabilitas penjualan, serta kemampuan untuk menghasilkan arus kas yang cukup adalah atribut utama perusahaan yang berkualitas. Perusahaan yang berkualitas cenderung menunjukkan momentum keuangan yang positif selama beberapa tahun berturut-turut.
Penghasilan berkualitas tinggi, dengan arus kas operasi melebihi laba bersih, persediaan dan piutang tidak tumbuh lebih cepat dari penjualan, turut menjadi standar suatu perusahaan dianggap berkualitas dan layak dikoleksi quality investor.
Mengapa quality investing?
Apa yang membuat quality investing jadi strategi yang banyak diterapkan investor, terutama investor bursa saham global? Berikut ini beberapa keunggulan dari penerapan strategi quality investing!
1. Value investing telah berevolusi menjadi quality investing
“It’s far better to buy a wonderful company at a fair price than a fair company at a wonderful price.” (Warren Buffett)
Seperti kutipan investor kondang asal USA ini, lebih baik membeli saham perusahaan dengan harga sesuai ketimbang beli perusahaan standar tapi harganya kelihatan murah.
Sejak 1970-an, Buffett tidak lagi mencari “saham murah” yang harus segera dijual ketika harganya mulai mahal. Buffett mencari bisnis berkualitas yang nilai bisnisnya bisa terus compounding (berlipat ganda) seiring dengan peningkatan harga sahamnya.
Pasalnya, Buffett menilai value suatu bisnis perusahaan dengan harga saham yang sama-sama naik artinya tidak perlu buru-buru dijual. Ini bisa di-hold selama yang memungkinkan dan menjadi investasi jangka panjang yang bakal bawa cuan besar.
2. Cocok dengan profil risiko investor individu
Tidak ada strategi investasi terbaik yang cocok untuk semua orang. Carilah strategi investasi yang paling cocok dengan profil risikomu. Nah, dibandingkan classic value investing yang biasanya mengabaikan kualitas bisnis, quality investing lebih cocok dengan profil risiko investor individu yang pada umumnya tidak terlalu tinggi.
Quality investing fokus pada keuntungan yang moderat, berkelanjutan, dan rendah risiko. Jadi, cenderung aman dibandingkan strategi klasik value investing.
3. Melengkapi program “nabung saham”
Program “nabung saham” adalah cara membeli saham secara mencicil dan rutin yang selama ini menggunakan saham-saham bluechip. Kamu tentu tahu jika saham global harganya cukup tinggi dan kita bisa membelinya lebih kecil dari 1 lembar (secara in fraction).
Nah, strategi ini membantu kamu mengumpulkan selembar saham dengan cara nabung saham karena kamu gak perlu khawatir pergerakan harga yang bakal anjlok. Tentunya, saham yang kamu pilih sangat potensial dan memang untuk jangka panjang.
Strategi atau keputusan kamu menjadi quality investor berarti kamu cocok berinvestasi jangka panjang. Jika sudah siap, kamu bisa terjun menjadi quality investor di bursa saham global bersama Nanovest.io untuk membeli dan trading saham global. Selamat berinvestasi!
0 comments