Saat kamu mulai terjun ke dunia investasi saham, biasanya banyak penasihat keuangan atau investor yang sudah lebih berpengalaman akan menyarankan satu hal: mulai dulu dari saham blue chip. Alasannya sederhana saham jenis ini dianggap lebih stabil, punya fundamental kuat, dan bisa membantumu learning by doing tanpa harus menghadapi risiko ekstrem sejak awal.
Tapi sebenarnya, apa itu saham blue chip? Kenapa banyak yang merekomendasikannya untuk pemula?
Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Saham Blue Chip?
Saham blue chip adalah saham dari perusahaan besar, mapan, memiliki reputasi sangat baik, dan terbukti mampu bertahan menghadapi berbagai kondisi ekonomi.
Mengutip Investopedia, perusahaan dengan saham blue chip biasanya:
-
memiliki skala bisnis besar,
-
stabil secara finansial,
-
menjadi pemimpin industri,
-
serta memiliki rekam jejak pertumbuhan yang konsisten.
Perusahaan blue chip dikenal tetap kuat meskipun pasar sedang volatile. Karena itu, banyak investor menjadikannya pondasi awal portofolio. Namun, bukan berarti kamu hanya boleh berinvestasi pada blue chip saja—diversifikasi tetap penting!.
Ciri-Ciri Saham Blue Chip
Berikut karakteristik utama saham blue chip yang membuatnya menarik untuk pemula maupun investor jangka panjang:
1. Kapitalisasi Pasar Besar (Large Cap)
Perusahaan blue chip umumnya memiliki market cap bernilai miliaran dolar, sehingga stabilitasnya lebih terjaga.
2. Pemimpin Pasar (Market Leader)
Biasanya berada di posisi top 3 pada sektor industrinya—baik teknologi, consumer goods, kesehatan, hingga finansial.
3. Reputasi dan Brand yang Sangat Kuat
Produknya dikenal luas dan digunakan oleh jutaan bahkan miliaran orang di seluruh dunia.
4. Model Bisnis Konsisten dan Dapat Diandalkan
Perusahaan blue chip dikenal memiliki pendapatan stabil dan pertumbuhan jangka panjang yang jelas.
5. Rekam Jejak Operasional Puluhan Tahun
Mayoritas perusahaan blue chip sudah beroperasi lama, sehingga lebih tahan terhadap krisis ekonomi.
6. Pembagian Dividen Rutin
Banyak saham blue chip tergolong dividend-paying stocks, bahkan sering meningkatkan nilai dividennya dari tahun ke tahun.
Contoh Saham Blue Chip Global
Inilah beberapa contoh saham blue chip terkenal yang sering direkomendasikan untuk investor pemula:
1. Apple (AAPL)
Apple adalah raksasa teknologi yang hampir semua orang kenal. Produk seperti iPhone, MacBook, dan AirPods memiliki basis pengguna sangat besar dan loyal.
Kenapa Apple termasuk blue chip?
-
Kapitalisasi pasar sempat menembus US$3 triliun
-
Pertumbuhan pendapatan konsisten
-
Brand value tertinggi di dunia
-
Inovasi produk yang berkelanjutan
2. Coca-Cola (KO)
Coca-Cola adalah pemimpin global di industri minuman selama lebih dari 100 tahun. Perusahaan ini terkenal sebagai dividend king karena rutin meningkatkan nilai dividen tiap tahun.
Alasan Coca-Cola masuk kategori blue chip:
-
Brand global yang mendominasi
-
Penjualan stabil di berbagai negara
-
Track record dividen yang panjang
3. Johnson & Johnson (JNJ)
J&J dikenal luas sebagai produsen produk kesehatan dan bayi. Namun sebenarnya, perusahaan ini juga merupakan pelaku utama di sektor perangkat medis dan farmasi.
Kenapa J&J termasuk saham blue chip?
-
Bisnis kesehatan yang stabil
-
Pendapatan berulang dari berbagai segmen
-
Merek global yang terpercaya
-
Dividen konsisten selama puluhan tahun
Baca Juga : Rekomendasi 15 Daftar Saham Blue Chip Amerika
Contoh Saham Blue Chip Global Lainnya
Selain tiga perusahaan di atas, masih banyak perusahaan global yang masuk kategori saham blue chip, seperti:
-
Microsoft (MSFT)
-
Walmart (WMT)
-
Mastercard (MA)
-
Caterpillar (CAT)
-
Starbucks (SBUX)
-
Procter & Gamble (PG)
-
Visa (V)
Semua perusahaan ini punya reputasi kuat, market cap besar, dan pertumbuhan stabil jangka panjang.
Gimana? Apakah sekarang kamu sudah paham tentang apa itu saham blue chip? Ketiga perusahaan di atas hanyalah contoh saham blue chip dari market global yang begitu luas. Kalau kamu ingin tahu yang lainnya, Mastercard, Walmart, Microsoft, Caterpillar, Starbucks, dan masih banyak lagi, juga merupakan perusahaan-perusahaan dengan status saham blue chip.
Kesimpulan
Saham blue chip adalah pilihan ideal bagi investor pemula karena menawarkan stabilitas, fundamental kuat, serta potensi pertumbuhan yang lebih konsisten. Dengan mengenali ciri-cirinya dan mempelajari beberapa contohnya, kamu bisa lebih percaya diri dalam memulai perjalanan investasimu.
Jika kamu ingin mulai membeli saham blue chip global seperti Apple, Microsoft, Starbucks, hingga Tesla, kamu bisa melakukannya dengan mudah melalui aplikasi investasi yang menyediakan akses ke saham luar negeri.
Saham-saham perusahaan di atas bisa kamu beli langsung lewat Nanovest, lho. Cukup download aplikasinya di Play Store atau App Store kemudian register akun, kamu sudah bisa berinvestasi saham-saham blue chip yang ada di market global. Yuk, buruan melangkah jadi investor saham global!
Referensi:
https://www.investopedia.com/terms/b/bluechipstock.asp
https://www.fool.com/investing/stock-market/types-of-stocks/blue-chip-stocks/






