Bitcoin (BTC) adalah aset kripto pertama dan paling populer di dunia, banyak dipilih investor karena pasokannya terbatas dan potensi keuntungannya besar.
Namun sebelum membeli Bitcoin, ada beberapa hal penting yang perlu kamu pahami: harga Bitcoin sangat fluktuatif, gunakan hanya uang dingin (uang yang siap kehilangan tanpa ganggu kebutuhan utama), aktifkan fitur keamanan seperti 2FA, dan pastikan transaksi hanya melalui aplikasi resmi yang terdaftar di Bappebti. Dengan begitu, risiko bisa ditekan sejak awal.
Setelah memahami dasar ini, barulah kamu bisa melangkah ke panduan praktis cara beli Bitcoin di Indonesia — mulai dari memilih platform legal, membuat akun, deposit saldo Rupiah, hingga membeli sesuai budget. Dengan cara ini, investasi Bitcoin jadi lebih aman dan nyaman, terutama bagi pemula.
Apa Itu Bitcoin dan Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli
Sebelum membeli bitcoin, kamu harus mengetahui penjelasan lengkap apa itu bitcoin. Bitcoin adalah mata uang digital (cryptocurrency) pertama di dunia yang memungkinkan transaksi tanpa perantara bank atau pemerintah. Semua transaksi dicatat di blockchain, teknologi terdesentralisasi yang aman dan transparan.
Bitcoin bisa digunakan untuk membeli barang/jasa tertentu, tapi paling populer sebagai instrumen investasi. Banyak orang membelinya saat harga rendah dan menjual ketika harga naik.
Namun, ada beberapa hal penting yang harus dipahami pemula sebelum membeli:
-
Harga Bitcoin sangat fluktuatif – nilainya bisa naik atau turun drastis dalam waktu singkat.
-
Belum diakui sebagai alat pembayaran sah di Indonesia – jadi penggunaannya lebih ke investasi, bukan transaksi sehari-hari.
-
Keamanan sangat penting – simpan Bitcoin di dompet digital (wallet) yang aman dan gunakan platform exchange resmi terdaftar Bappebti.
Dengan memahami dasar ini, kamu bisa lebih siap sebelum masuk ke langkah praktis membeli Bitcoin.
Bagaimana Cara kerja Bitcoin ?
Bitcoin bekerja dengan teknologi bernama blockchain, yaitu buku besar digital yang mencatat semua transaksi secara terbuka dan tidak bisa diubah.
Berbeda dengan sistem keuangan tradisional yang dikontrol bank, Bitcoin bersifat terdesentralisasi:
-
Setiap transaksi diverifikasi oleh jaringan komputer (disebut penambang/ miners), bukan oleh satu lembaga.
-
Penambang memecahkan soal matematika rumit untuk memvalidasi transaksi, lalu transaksi dicatat permanen di blockchain.
-
Sebagai imbalan, penambang mendapat hadiah berupa Bitcoin baru.
Karena menggunakan kriptografi, hanya pemilik dompet digital (wallet) yang punya akses ke asetnya. Ini membuat Bitcoin lebih aman, transparan, dan sulit dipalsukan.
Bagi pemula, cukup dipahami bahwa:
-
Bitcoin tidak dikendalikan pemerintah atau bank.
-
Semua transaksi tercatat di blockchain sehingga sulit dimanipulasi.
-
Nilainya ditentukan pasar, sehingga bisa naik-turun cepat.
Dengan dasar ini, kamu jadi lebih paham mengapa Bitcoin populer sebagai aset digital dan kenapa banyak orang tertarik membelinya.
Sejarah Singkat Tentang Bitcoin
-
2009 – Bitcoin pertama kali diterbitkan oleh seseorang (atau kelompok) dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Jumlah totalnya dibatasi hanya 21 juta keping, yang diperkirakan habis sekitar tahun 2140.
-
2010 – Masyarakat mulai mengenal Bitcoin dan aktivitas mining (penambangan) meningkat. Popularitas ini kemudian melahirkan banyak mata uang kripto alternatif (altcoin) seperti Ethereum, Solana, dan Dogecoin.
-
2010 – Transaksi Pertama – Salah satu penambang membeli dua pizza seharga 10.000 BTC, yang kini dianggap sebagai momen bersejarah dalam dunia kripto.
-
Saat ini – Terdapat lebih dari 6 ribu jenis mata uang kripto di pasaran. Namun, Bitcoin tetap menjadi yang paling dominan.
-
Di Indonesia – Bitcoin belum sah sebagai alat pembayaran, jadi kamu belum bisa membeli barang dengan BTC.
-
Namun – Bitcoin sudah diakui pemerintah sebagai aset investasi legal. Kamu bisa membeli dan memperdagangkannya melalui platform kripto resmi yang terdaftar di Bappebti.
Cara Beli Bitcoin di Indonesia yang Aman
Membeli Bitcoin di Indonesia saat ini cukup mudah karena sudah tersedia berbagai platform resmi yang diawasi pemerintah. Namun, penting untuk memastikan kamu melakukannya dengan cara yang aman. Berikut panduan lengkapnya:
-
Pilih Platform atau Exchange Resmi
-
Gunakan platform kripto yang terdaftar di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
-
Pastikan platform memiliki rekam jejak baik, fitur keamanan berlapis (misalnya 2FA), serta layanan pelanggan yang responsif.
-
Contoh platform legal di Indonesia termasuk aplikasi kripto lokal yang sudah diawasi regulator.
-
-
Buat Akun dan Lakukan Verifikasi
-
Setelah memilih platform, lakukan registrasi akun.
-
Kamu akan diminta KYC (Know Your Customer), biasanya dengan mengunggah KTP, selfie, dan data rekening bank.
-
Proses verifikasi ini penting untuk melindungi identitas dan mencegah tindak pencucian uang.
-
-
Deposit Dana ke Akun
-
Lakukan deposit rupiah melalui transfer bank, e-wallet, atau metode pembayaran lain yang disediakan platform.
-
Pastikan menggunakan rekening atas nama pribadi agar transaksi lebih aman.
-
-
Beli Bitcoin Sesuai Budget
-
Tentukan jumlah yang ingin dibeli.
-
Perlu diingat, kamu tidak harus membeli 1 BTC penuh; bisa membeli dalam pecahan kecil sesuai modal (misalnya 0,001 BTC).
-
Pilih metode pembayaran yang paling nyaman dan pastikan transaksi berhasil.
-
-
Simpan Bitcoin dengan Aman
-
Kamu bisa menyimpan BTC di wallet bawaan exchange, namun lebih aman menggunakan wallet pribadi (misalnya hardware wallet atau software wallet).
-
Simpan private key dan recovery phrase di tempat aman, jangan pernah dibagikan ke orang lain.
-
-
Pantau Harga dan Kelola Risiko
-
Harga Bitcoin sangat fluktuatif, jadi lakukan pemantauan secara rutin.
-
Tentukan strategi investasi: apakah ingin trading jangka pendek atau hold jangka panjang (HODL).
-
Jangan investasikan lebih dari yang sanggup kamu tanggung jika nilainya turun.
-
Cara Menghindari Penipuan/Scam Saat Beli Bitcoin
-
Gunakan aplikasi resmi terdaftar Bappebti
-
Di Indonesia, semua aplikasi crypto exchange wajib terdaftar dan diawasi oleh Bappebti.
-
Jangan pernah gunakan aplikasi atau situs yang tidak ada dalam daftar resmi karena rawan scam.
-
-
Cek reputasi aplikasi
-
Baca review di Play Store/App Store.
-
Lihat komunitas atau forum online (misalnya Reddit, Telegram, Twitter).
-
Hindari aplikasi yang baru muncul tanpa rekam jejak jelas.
-
-
Aktifkan keamanan ganda (2FA)
-
Selalu gunakan fitur Two-Factor Authentication.
-
Dengan begitu, walau ada yang tahu password kamu, mereka tetap tidak bisa login.
-
-
Waspada penawaran tidak masuk akal
-
Hati-hati kalau ada yang menjanjikan profit pasti, bonus gila-gilaan, atau skema cepat kaya.
-
Ingat, harga Bitcoin fluktuatif dan tidak ada yang bisa menjamin keuntungan pasti.
-
-
Gunakan wallet aman
-
Kalau beli untuk investasi jangka panjang, pertimbangkan memindahkan BTC ke wallet pribadi (software/hardware wallet).
-
Simpan private key dan recovery phrase hanya untuk dirimu, jangan pernah bagikan.
-
-
Hindari transaksi di luar aplikasi resmi
-
Jangan tergoda beli/jual Bitcoin lewat orang tidak dikenal di medsos/WhatsApp/Telegram.
-
Selalu lakukan transaksi langsung melalui aplikasi resmi yang sudah punya sistem escrow dan keamanan.
-
Aplikasi Terbaik dan Terpercaya Untuk Beli Bitcoin di Indonesia
Kalau kamu baru pertama kali ingin membeli Bitcoin, jangan khawatir. Dengan aplikasi Nanovest, kamu bisa membeli Bitcoin secara legal, aman, dan mudah karena sudah diawasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Berikut langkah-langkahnya:
1. Download Aplikasi Nanovest
-
Unduh aplikasi Nanovest di Google Play Store atau App Store.
-
Gratis dan bisa langsung dipakai setelah registrasi.
2. Buat & Verifikasi Akun
-
Daftar dengan nomor HP atau email.
-
Siapkan KTP untuk proses verifikasi (KYC) agar akunmu aman.
-
Proses verifikasi cepat, biasanya hanya beberapa menit.
3. Deposit Saldo (Top Up Rupiah)
-
Masuk ke menu deposit saldo di aplikasi.
-
Kamu bisa top up pakai transfer bank, e-wallet (Dana, OVO, Gopay), atau virtual account.
-
Saldo langsung masuk ke akun Nanovest.
4. Cari Bitcoin (BTC)
-
Ketik BTC atau Bitcoin di kolom pencarian.
-
Klik Bitcoin untuk masuk ke halaman trading.
5. Beli Bitcoin Sesuai Budget
-
Masukkan jumlah rupiah yang ingin dibelikan Bitcoin (bisa mulai dari nominal kecil).
-
Konfirmasi transaksi → Bitcoin langsung masuk ke wallet Nanovest kamu.
6. Simpan atau Jual Kapan Saja
-
Bitcoin yang sudah kamu beli otomatis tersimpan aman di aplikasi.
-
Kamu bisa jual kapan saja kalau harga naik atau ingin tarik saldo ke rekening.
FAQ tentang Cara Beli Bitcoin
1. Bagaimana cara beli Bitcoin untuk pemula?
Pemula bisa beli Bitcoin lewat aplikasi crypto exchange resmi yang terdaftar di Bappebti seperti Nanovest. Cukup daftar akun, verifikasi identitas, deposit rupiah, lalu pilih menu beli Bitcoin.
2. Aplikasi apa yang aman untuk beli Bitcoin di Indonesia?
Beberapa aplikasi resmi dan aman di Indonesia salah satunya Nanovest, Pastikan selalu pilih yang sudah diawasi Bappebti. Cek Tentang Nanovest Disini
3. Berapa modal minimum untuk membeli Bitcoin?
Tidak perlu modal besar. Di Indonesia, khususnya di Nanovest kamu bisa mulai beli Bitcoin mulai dari Rp5.000
4. Apakah beli Bitcoin di Indonesia legal?
Ya, legal untuk investasi karena sudah diawasi Bappebti. Tapi ingat, Bitcoin belum sah digunakan sebagai alat pembayaran di Indonesia.
5. Bagaimana cara menjual Bitcoin lagi jika sudah beli?
Cukup masuk ke aplikasi Nanovest, pilih menu jual, tentukan jumlah Bitcoin yang ingin dilepas, dan hasilnya akan otomatis dikonversi ke rupiah di saldo akun.