Feb 28, 2024

Ini Dia, Jam Bursa Saham: Waktu Buka dan Tutup Jam Perdagangan

Jika ingin berinvestasi saham, harus tahu beberapa aturan yang berlaku. Ini termasuk jam buka bursa saham, yang sudah ditentukan oleh lembaga yang mengatur jual beli saham. Sekarang ini, diskusi tentang saham sudah biasa.

Banyak pengusaha, profesional muda, dan ibu rumah tangga juga sudah memiliki saham. Investasi saham sekarang dapat digunakan sebagai pekerjaan sampingan untuk mendapatkan uang tambahan, seperti trading saham.

Sebagai investor dan trader harus memperhatikan sejumlah aturan baku yang berkaitan dengan transaksi saham, salah satunya adalah jam bursa saham.

 

Apa Yang Dimaksud Dengan Jam Bursa Saham?

Jam bursa saham adalah waktu di mana lembaga bursa saham memungkinkan para pelaku pasar untuk melakukan penawaran dan permintaan beli saham. Jika kita ingin fokus menjadi pelaku saham, kita harus tahu waktu untuk melakukan transaksi jual-beli saham.

Jika melakukan transaksi di luar jam bursa, transaksi tersebut tidak akan berhasil dan tidak sah, dan saham akan ditolak. Kenapa kita harus tahu kapan bursa saham buka? Hal ini dilakukan karena jual-beli saham harus diawasi oleh lembaga pengawas. Transaksi di bursa saham harus dilakukan sesuai jadwal.

Jam buka bursa saham selama pandemi COVID-19 beberapa perubahan telah terjadi pada jam perdagangan bursa saham, yang akan ditetapkan kemudian. Penyesuaian jam didasarkan pada waktu Sistem Perdagangan Automated Jakarta (JATS) untuk perdagangan efek di pasar reguler, tunai, dan negosiasi.

  1. Jam perdagangan pasar reguler dilakukan setiap har, padai:
  • Senin hingga Jumat. Sesi 1 saham dibuka dari Senin hingga Kamis pukul 09.00 – 12.00 WIB
  • Jumat pukul 09.00 – 11.30 WIB. Sesi 2 saham dibuka dari Senin hingga Kamis pukul 13.30 – 15.49 WIB
  • Jumat pukul 14.00 – 15.49 WIB

Investor harus menyadari bahwa sesi Pra-pembukaan, Pra-penutupan, dan Pasca-penutupan dilakukan setiap hari Bursa dan berfungsi sebagai berikut:

Sesi Persiapan Sebelum Pembukaan

Saat sesi pra pembukaan dimulai sebelum jam perdagangan pasar reguler dibuka, anggota Bursa Efek akan memasukkan penawaran jual dan atau permintaan beli. Pada tahap ini, JATS akan menghitung harga pembukaan dan menggabungkan penawaran jual dan permintaan beli berdasarkan prioritas harga dan waktu.

Sesi Sebelum dan Setelah Penutupan

Sesi pra penutupan dimulai sebelum pasar ditutup, dari pukul 15.00 hingga 16.00.59 WIB. Selama periode ini, anggota bursa masih dapat memasukkan penawaran jual dan permintaan beli sebelum pasar ditutup.

Sesi pasca penutupan dimulai pada pukul 16.00 hingga 15.00. Selama rentang waktu tersebut, penutupan perdagangan terjadi ketika penawaran jual dan permintaan beli bertemu pada harga penutupan.

  1. Jam Perdagangan Pasar Tunai: Sesi 1 perdagangan pasar tunai hanya dibuka setiap Senin hingga Kamis dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB; sesi 2 dibuka setiap Jumat dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB.
  2. Jam Perdagangan Pasar Negosiasi: Perdagangan pasar negosiasi berlangsung dari Senin hingga Jumat. Sesi pertama dibuka dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan sesi kedua dari pukul 13.30 hingga 16.30 WIB setiap Senin hingga Kamis. Pada hari Jumat, sesi pertama dibuka dari pukul 09.30 hingga 11.30 WIB dan sesi kedua dari pukul 14.00 hingga 16.30 WIB. 

 

Perbedaan Bertransaksi Di Pasar Reguler, Tunai, Dan Negosiasi

Bertransaksi di pasar saham dapat melibatkan beberapa jenis transaksi, termasuk di pasar reguler, pasar tunai, dan pasar negosiasi. Berikut adalah perbedaan antara ketiga jenis pasar ini:

  • Pasar Reguler:
    • Definisi: Pasar reguler adalah pasar di mana saham-saham diperdagangkan sesuai dengan aturan dan prosedur bursa efek yang berlaku.
    • Cara Kerja: Pada pasar reguler, transaksi dilakukan melalui sistem perdagangan bursa efek, dan harga saham ditentukan oleh mekanisme penawaran dan permintaan yang berlaku di bursa.
    • Karakteristik: Pasar reguler memiliki proses perdagangan yang terstruktur dan diawasi oleh otoritas bursa efek. Harga saham tercermin dari aktivitas perdagangan di pasar tersebut.
  • Pasar Tunai:
    • Definisi: Pasar tunai adalah pasar di mana pembayaran dan penyerahan saham dilakukan secara tunai dan langsung pada saat transaksi.
    • Cara Kerja: Pembeli membayar dengan uang tunai atau transfer langsung, dan penjual menyampaikan saham pada saat yang sama. Ini berbeda dari transaksi di pasar reguler di mana penyelesaian dapat terjadi beberapa hari setelah transaksi.
    • Karakteristik: Transaksi di pasar tunai biasanya lebih cepat karena penyelesaian terjadi secara instan. Ini umumnya digunakan untuk saham likuid dan sangat diperdagangkan.
  • Pasar Negosiasi:
    • Definisi: Pasar negosiasi adalah pasar di mana transaksi dilakukan melalui proses negosiasi langsung antara pihak pembeli dan penjual, tanpa melibatkan bursa efek.
    • Cara Kerja: Pembeli dan penjual berunding langsung untuk menentukan harga dan syarat transaksi. Harga tidak ditentukan oleh mekanisme pasar reguler.
    • Karakteristik: Pasar negosiasi seringkali digunakan untuk saham yang kurang likuid atau tidak diperdagangkan secara aktif di pasar reguler. Harga ditentukan melalui kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat.

Sementara pasar reguler memiliki aturan dan prosedur yang ketat, pasar tunai dan pasar negosiasi memberikan fleksibilitas lebih besar kepada pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi. Namun, kekurangan dari pasar negosiasi adalah mungkin kurangnya transparansi harga karena harga ditentukan melalui kesepakatan langsung.

Setiap pasar memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri, dan pilihan tergantung pada preferensi dan kebutuhan investor atau pedagang saham.

 

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli Saham?

Menentukan waktu yang tepat untuk membeli saham adalah tantangan dalam dunia investasi karena pergerakan pasar saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang sulit diprediksi. Beberapa panduan umum yang dapat membantu mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk membeli saham meliputi:

  • Pemahaman Tujuan dan Rencana Investasi:
    • Tentukan tujuan investasi dan rencana investasi jangka panjang sebelum membeli saham. Ini akan membantu menentukan jenis saham yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan keuangan.
  • Analisis Fundamental:
    • Lakukan analisis fundamental terhadap perusahaan yang sahamnya akan dibeli. Periksa laporan keuangan, kinerja historis, pertumbuhan laba, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi nilai perusahaan.
  • Pantau Valuasi Saham:
    • Pantau valuasi saham yang akan dibeli. Hindari membeli saham dengan valuasi yang terlalu tinggi, karena hal ini dapat meningkatkan risiko penurunan harga.
  • Pahami Siklus Ekonomi:
    • Pertimbangkan siklus ekonomi saat membeli saham. Beberapa sektor mungkin lebih unggul pada berbagai tahap siklus ekonomi, jadi pahami bagaimana perusahaan dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi.
  • Gunakan Analisis Teknikal:
    • Gunakan analisis teknikal untuk memahami pola dan tren harga saham. Pemahaman tentang level support dan resistance, serta indikator teknikal, dapat membantu mengidentifikasi waktu yang potensial untuk membeli.
  • Pantau Berita dan Peristiwa Pasar:
    • Tetap up-to-date dengan berita ekonomi dan peristiwa pasar yang dapat memengaruhi pergerakan saham. Pengumuman perusahaan, laporan keuangan, atau peristiwa ekonomi global dapat memengaruhi harga saham.
  • Manfaatkan Investasi Periodik:
    • Pertimbangkan untuk menggunakan strategi investasi periodik (dollar-cost averaging), di mana investor berinvestasi jumlah tetap secara berkala. Ini membantu meratakan biaya beli saham seiring waktu.
  • Jaga Emosi Tetap Terkendali:
    • Hindari membuat keputusan berdasarkan emosi atau reaksi mendadak terhadap pergerakan pasar. Pertimbangkan keputusan investasi secara rasional dan berdasarkan analisis.
  • Pantau Siklus Dividen:
    • Jika tertarik pada pendapatan dividen, pantau siklus dividen perusahaan. Membeli sebelum dividen dibayarkan dapat memberikan keuntungan tambahan.
  • Konsultasi dengan Profesional Keuangan:
    • Jika perlu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan yang dapat memberikan pandangan ahli berdasarkan situasi keuangan dan tujuan investasi.

Tidak ada waktu yang tepat yang universal untuk membeli saham, dan setiap investor memiliki preferensi dan strategi berbeda. Diversifikasi dan kesabaran juga merupakan faktor kunci dalam mencapai kesuksesan dalam investasi saham. Sebaiknya lakukan penelitian yang cermat sebelum membuat keputusan investasi.

 

Ini Dia, Jam Bursa Saham: Waktu Buka dan Tutup Jam Perdagangan
by Kiki A. Ramadhan

0 comments


Artikel lainnya

Feb 12, 2025
0 Comments

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!

Meski tampak praktis, menabung di celengan punya beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu yang utama adalah keamanannya yang rendah, sehingga uang lebih berisiko hilang karena pencurian, kebakaran, atau kejadian tak terduga lainnya. Kita semua menyadari banyaknya manfaat menabung untuk masa depan, misalnya membangun kebiasaan hidup hemat. Namun, selain kelebihannya, ada juga kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama jika kamu memilih celengan sebagai tempat menyimpan uang. Manfaat Menabung di Celengan Sebelum menjelaskan apa saja kekurangan menabung di celengan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu manfaat menabung di celengan. Yuk simak! Membentuk Kebiasaan untuk Menabung Menabung di celengan memiliki manfaat yang signifikan dalam membentuk kebiasaan menabung sejak dini. Kamu dapat menyisihkan sebagian kecil dari uang jajan atau penghasilan secara teratur dan memasukkannya ke dalam celengan. Selain itu, celengan juga memberikan pengalaman yang menyenangkan, karena kamu dapat melihat dan merasakan sendiri pertumbuhan tabungan melalui berat celengan yang semakin bertambah. Hal ini dapat memicu semangat untuk terus menabung dan mencapai tujuan keuangan. Mengatur Keuangan Pribadi Menabung di celengan juga mengajarkan bahwa mengumpulkan uang membutuhkan usaha. Hal ini membuat kamu lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang, karena kita perlu menyisihkannya untuk ditabung. Hasilnya, pengeluaran menjadi lebih hemat

Apa Saja Kekurangan Menabung di Celengan? Berikut Penjelasannya!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!

Perbedaan Berdasarkan Warna dan Tampilan Perbedaan warna antara emas kuning dan emas putih tidak hanya sekadar tampilan. Emas kuning mendapatkan warna khasnya dari campuran dengan tembaga dan perak. Sementara itu, emas putih dihasilkan dari campuran dengan logam putih seperti nikel atau palladium, dan dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilau yang lebih putih. Emas putih dengan warna putih berkilau memberikan tampilan yang lebih modern dan kontemporer, sementara emas kuning dengan warna hangat dan klasik memberikan kesan yang lebih tradisional dan mewah. Proses pembuatan alloy ini membuat kedua jenis emas memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi warna maupun kekuatan. Perbedaan Berdasarkan Komposisi Untuk perbandingannya, emas putih biasanya terdiri dari 75% emas dan 25% logam mulia lain (perak/platinum). Sedangkan untuk emas kuning memiliki komposisi emas murni di atas 75% dan sisanya merupakan tembaga atau seng. Komposisi alloy yang berbeda-beda tidak hanya memberikan warna yang khas pada emas putih dan kuning, tetapi juga emas putih dan emas kuning merupakan dua pilihan populer dalam dunia perhiasan. Meskipun sama-sama terbuat dari emas, keduanya memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi tampilan, kualitas, hingga nilai investasinya. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan emas putih dan emas kuning, sehingga kamu dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih perhiasan ataupun dijadikan sebagai aset invest

Semua Investor Wajib Tahu: Inilah Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning!
byAjeng Sri
Feb 12, 2025
0 Comments

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!

Ingin memulai perjalanan trading crypto namun masih bingung mulai dari mana? Artikel ini bisa membantu kamu untuk agar untuk memahami konsep dasar trading aset kripto, lho. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai panduan, tips, hingga strategi cara trading crypto bagi pemula yang mudah untuk dipahami. Yuk, kita belajar bareng! Trading Crypto Itu Apa, Sih? Trading crypto adalah aktivitas jual beli aset digital menggunakan teknologi blockchain. Transaksi ini bisa dilakukan di platform crypto exchange, di mana pengguna dapat membeli, menjual, atau menukar berbagai jenis uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Aset kripto menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat semua transaksi. Keamanannya terjamin berkat teknologi kriptografi yang canggih, juga setiap transaksi akan tercatat secara permanen dan transparan. Aset kripto beroperasi pada jaringan yang terdesentralisasi, artinya tidak ada Bank Sentral yang mengendalikannya. Hal ini membuat aset kripto lebih bebas dan tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter suatu negara. Meskipun aset kripto pernah mencapai lebih dari 21.000 macam, saat ini hanya sekitar 9.300 yang masih aktif diperdagangkan dengan lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia. Namun, penting untuk memahami bahwa di Indonesia aset kripto dikategorikan sebagai komoditas, bukan sebagai mata uang yang berlaku umum. Pada tahun 2022, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah memasukkan 154 aset kripto

Cara Trading Crypto bagi Pemula: Tips dan Trik Mudah untuk Memulai Investasi!
byAjeng Sri
Feb 5, 2025
0 Comments

Pola Candlestick: Kunci Sukses Membaca Pergerakan Harga

Apakah kamu tahu bahwa pola candlestick dapat menjadi kunci memahami pergerakan pasar? Banyak investor menggunakan alat ini untuk mengambil keputusan cerdas dalam investasi. Candlestick bukan sekadar grafik, alat ini dapat memberi gambaran lengkap tentang harga suatu aset dalam periode tertentu. Dengan memahami candlestick, kamu dapat memanfaatkan peluang di pasar dengan lebih efektif. Bayangkan kamu dapat membaca tren pasar hanya dari pola sederhana. Kemampuan ini bisa membantu kamu memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko dalam berinvestasi. Jadi, ayo pahami candlestick lebih dalam, mulai dari komponen hingga pola penting yang wajib dipahami setiap investor. Candlestick Candlestick adalah representasi visual dari pergerakan harga suatu aset, seperti saham atau kripto, dalam jangka waktu tertentu. Sesuai dengan namanya, grafik ini berbentuk seperti lilin dan terdiri dari elemen-elemen yang menggambarkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah. Dengan menggunakan candlestick, investor dapat menganalisis tren pasar dan membuat prediksi berdasarkan pola yang terbentuk. Asal-usul candlestick berasal dari Jepang pada abad ke-18, digunakan oleh pedagang beras untuk memetakan fluktuasi harga. Kini, candlestick menjadi alat analisis teknikal yang populer di seluruh dunia, karena mampu memberikan informasi yang mendalam dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Komponen Candlestick Setiap candlestick terdiri dari elemen-elemen b

Pola Candlestick: Kunci Sukses Membaca Pergerakan Harga
byMohammad Alparidzy