Des 8, 2022

Earning Per Share: Pengertian dan Kegunaannya

Kamus Investasi Nanovest - Istilah Earning per Share

Analisis rasio keuangan sangat dibutuhkan ketika kamu investasi di dunia saham. Alasannya karena dengan adanya analisis seperti ini, maka dapat membantumu terhindar dari berbagai kerugian yang mungkin saja muncul selama investasi. Misalnya saja, saham selalu berada di tren turun atau mengalami bearish market.

Apabila kondisi ini dibiarkan tentu saja bisa merugikan. Untuk itu, apabila kamu berencana untuk investasi saham, sebaiknya pahami terlebih dahulu rasio keuangannya atau biasa dikenal dengan istilah Earning Per Share (EPS).

Pengertian EPS

Earning Per Share (EPS) merupakan rasio keuangan yang umumnya digunakan untuk mengukur tingkat keuntungan yang akan didapat investor dari setiap lembar saham suatu perusahaan. EPS biasanya diperoleh dengan membagi total jumlah saham yang beredar dan laba bersih dari perusahaan.

Semakin meningkat nilai EPS yang diperoleh setiap tahunnya, maka laba yang akan didapat perusahaan menjadi meningkat. Di mana, jika saham yang dipegang memiliki nilai EPS sekitar Rp 600, maka saham tersebut akan menghasilkan laba sebesar Rp 600 di setiap lembar sahamnya.

Cara Menghitung EPS

Ada beberapa rumus perhitungan untuk EPS, namun yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

Earning Per Share = Laba Bersih – Dividen Preferen / Jumlah Saham yang Beredar

Untuk contoh perhitungannya bisa dilihat di tabel di bawah ini (source: investopedia.com)

Perusahaan Laba Bersih Dividen Preferen Jumlah Saham yang Beredar Hasil
NVIDIA $1.67B $0 0.541B $1.67/0.541 = $3.09
Bank Of America $18.23B $1.61B 10.2B $18.23-$1.61/10.2 = $1.63

Kelebihan EPS

Terdapat beberapa kelebihan yang ditawarkan EPS, di antaranya:

      Membantu investor membuat keputusan untuk memilih saham perusahaan yang memberikan keuntungan lebih besar.

        Memberi gambaran harga saham perusahaan, apakah sedang mahal ataupun murah sehingga sebelum berinvestasi investor bisa membandingkannya terlebih dahulu.

        Memberitahu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode waktu tertentu, bagaimana memanfaatkan aset, serta modal saham.

Kegunaan EPS

EPS sendiri memiliki beberapa kegunaan atau fungsi, misalnya saja:

      Menghitung rasio pendapatan (Price Earning Ratio) dari perusahaan. Price Earning Ratio sendiri merupakan rasio keuangan yang seringkali dimanfaatkan untuk menilai murah atau mahalnya suatu saham berdasarkan pada kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih.

      Memengaruhi harga saham yang mana jika perusahaan mendapat laba yang besar di setiap lembar sahamnya. Maka, laba yang didapat bisa diinvestasikan kembali. Selain itu, perusahaan juga dapat mengalokasikan labanya untuk pemegang saham dalam bentuk pembayaran dividen.

        Memberikan gambaran perusahaan go public yang profesional dan selalu transparan dengan kondisi keuangannya. Apabila sedang naik, maka mereka dengan jujur melaporkan hal tersebut, begitu pun sebaliknya.

Faktor yang Memengaruhi EPS

Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi EPS, seperti:

Kenaikan

          Laba bersih saham naik dan jumlah saham yang beredar tetap;

          Jumlah saham yang beredar turun sedangkan laba bersih permanen;

          Persentase kenaikan laba bersih lebih besar dari persentase jumlah saham yang beredar;

Penurunan

          Jumlah saham yang beredar tetap namun laba bersih naik;

          Laba bersih tetap tapi jumlah saham yang beredar turun;

          Persentase kenaikan jumlah saham yang beredar lebih kecil dari persentase kenaikan laba bersih.

          Adanya utang yang digunakan untuk membiayai bisnis dari perusahaan.

Itu dia penjelasan terkait ERP, kegunaan, dan kelebihan yang ditawarkannya. Yuk, terapkan ketika investasi saham di aplikasi Nanovest yang bisa diunduh lewat Play Store maupun AppStore.

Source:

https://www.investopedia.com/terms/e/eps.asp

https://en.wikipedia.org/wiki/Earnings_per_share

https://www.finansialku.com/definisi-earning-per-share-adalah/

https://www.simulasikredit.com/apa-itu-eps-definisi-earning-per-share/

https://www.cermati.com/artikel/pengertian-laba-per-saham-eps-dan-cara-menghitungnya

https://ekonomi.bisnis.com/read/20130708/9/149312/kamus-ekonomi-apa-arti-earning-per-share

Earning Per Share: Pengertian dan Kegunaannya
by Nona dari Nanovest

0 comments


Artikel lainnya

Mei 22, 2025
0 Comments

Mengenal Passive Income Terbaik untuk Kebebasan Finansial Jangka Panjang

Pernahkah kamu mendengar istilah passive income? Bagi sebagian orang mungkin sudah tahu maksud dari istilah ini. Untuk mengetahuinya, bayangkan jika kamu memiliki pendapatan yang terus mengalir meski sedang bersantai atau tidur. Itulah yang dinamakan passive income, Passive income bukan hanya tentang menghasilkan uang tanpa bekerja keras setiap hari. Ini adalah strategi cerdas untuk memastikan kestabilan keuangan di masa depan. Dengan passive income, kamu bisa menikmati hidup tanpa terlalu bergantung pada pekerjaan utama. Mari kita pelajari lebih dalam apa itu  passive income dan cara mendapatkannya dengan langkah sederhana sehingga dapat mendukung pencapaian kebebasan finansial. Apa Itu Passive Income? Passive income adalah pendapatan yang kamu hasilkan tanpa harus secara aktif bekerja setiap saat. Sumbernya bisa berupa investasi, bisnis, atau aktivitas lain yang membutuhkan usaha minimal setelah diatur. Konsep ini berbeda dari pendapatan aktif yang mengharuskan kamu bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Manfaat utama passive income adalah memberikan kestabilan  finansial jangka panjang. kamu bisa menggunakannya untuk melengkapi pendapatan aktif, mengembangkan aset, atau bahkan mencapai kebebasan finansial lebih cepat. Keuntungan Passive Income Finansial Stabil Passive income memberikan pendapatan tambahan yang dapat membantu menjaga kestabilan keuangan, terutama dalam menghadapi situa

Mengenal Passive Income Terbaik untuk Kebebasan Finansial Jangka Panjang
byKiki A. Ramadhan