Banyak orang tertarik berinvestasi di pasar modal karena peluang keuntungan yang ditawarkan. Namun, salah satu tantangan terbesar bagi pemula bukan hanya membeli, melainkan juga cara menjual saham dengan tepat.
Menjual saham adalah langkah penting dalam strategi investasi, karena dari sinilah investor bisa merealisasikan keuntungan (capital gain) atau menghindari kerugian (cut loss).
Dalam artikel ini, kita akan membahas panduan praktis cara menjual saham, mulai dari alasan menjual, langkah-langkah teknis, hingga tips agar keputusan penjualan saham lebih bijak.
Mengapa Investor Menjual Saham?
Sebelum membahas teknis, penting untuk memahami alasan mengapa seorang investor menjual saham. Beberapa di antaranya:
- Mencapai Target Profit – menjual ketika harga sudah sesuai target keuntungan.
- Cut Loss – melepas saham saat harga turun melewati batas toleransi kerugian.
- Rotasi Portofolio – menjual saham untuk mengalihkan modal ke saham lain yang lebih potensial.
- Kebutuhan Likuiditas – menjual saham demi kebutuhan dana mendesak.
Apapun alasannya, memahami cara menjual saham dengan benar akan membantu investor membuat keputusan yang lebih rasional.
Cara Menjual Saham: Panduan Langkah demi Langkah
Berikut panduan praktis menjual saham untuk pemula:
Login ke Aplikasi Sekuritas
Masuk ke aplikasi sekuritas atau platform investasi resmi yang terdaftar.
Pilih Saham yang Akan Dijual
Buka portofolio, lalu pilih saham yang ingin dilepas. Perhatikan jumlah lembar saham dan harga pasar saat ini.
Tentukan Jumlah Saham
Pilih apakah akan menjual semua atau sebagian.
Tentukan Harga Jual (Market vs Limit Order)
- Market Order: jual langsung di harga pasar.
- Limit Order: tentukan harga jual sendiri, transaksi berjalan jika ada pembeli yang sesuai.
Konfirmasi Transaksi
Klik tombol jual, cek detail, lalu konfirmasi.
Cek Status Order
Pantau status transaksi: apakah sudah tereksekusi atau masih menunggu pembeli.
Biaya dalam Menjual Saham
Saat menjual saham, ada dua biaya utama:
- Fee Broker: 0,15–0,35% dari nilai transaksi.
- Pajak Final: 0,1% dari nilai bruto penjualan saham (aturan BEI).
Contoh:
Jual saham Rp10 juta, fee broker 0,25% = Rp25.000, pajak final 0,1% = Rp10.000. Total biaya = Rp35.000.
Waktu yang Tepat Menjual Saham
Keputusan menjual saham bukan sekadar teknis, tapi juga strategi. Waktu yang tepat misalnya:
- Harga sudah sesuai target profit.
- Fundamental perusahaan memburuk.
- Pasar sedang tidak stabil.
- Portofolio terlalu berat di satu saham.
Tips Menjual Saham untuk Pemula
Agar lebih bijak, perhatikan tips ini:
- Gunakan target profit & cut loss.
- Hindari panic selling saat harga turun tajam.
- Pantau berita & sentimen pasar.
- Jangan terlalu sering trading (biaya bisa memakan profit).
- Pikirkan jangka panjang, terutama untuk saham fundamental kuat.
Mengetahui cara menjual saham dengan benar adalah keterampilan penting bagi investor. Prosesnya sederhana: login aplikasi, pilih saham, tentukan jumlah & harga jual, lalu konfirmasi.
Namun, strategi dan waktu penjualan juga penting agar hasilnya optimal.
Kalau kamu ingin menjual dan membeli saham dengan lebih mudah, cepat, dan transparan, gunakan aplikasi Nanovest.
Yuk, mulai perjalanan investasimu sekarang bersama Nanovest, dan nikmati kemudahan jual-beli saham global maupun aset digital langsung dari smartphone!