Wall Street berakhir melemah di akhir pekan lalu setelah data ketenagakerjaan AS memukul sentimen pasar. S&P 500 turun 0,32%, Dow Jones anjlok 0,48%, sementara Nasdaq terkoreksi tipis 0,03%
Browsing: Wall Street
Wall Street menutup perdagangan akhir pekan lalu dengan kompak melemah, setelah aksi profit taking saham teknologi dan AI menyeret indeks utama turun dari rekor tertinggi
Wall Street menutup pekan lalu dengan reli solid, di mana Dow Jones Industrial Average (DJIA) berhasil mencatat rekor penutupan tertinggi.
Ketua The Fed Jerome Powell mengungkap tarif dagang Trump berisiko besar bagi inflasi dan pertumbuhan. Pasar saham langsung terpukul. Baca ulasan mendalamnya sekarang.
Kenaikan laba Bank of America dan Morgan Stanley telah memicu optimisme di Wall Street. Kinerja kuat kedua bank ini telah mendorong investor untuk kembali berinvestasi di sektor perbankan, sehingga mendorong kenaikan indeks stocks market.
Penjualan target tumbuh sekitar 3% pada kuartal kedua fiskalnya. Target kembali pada pertumbuhan penjualan setelah sempat lesu dan labanya tertekan dalam jangka panjang.
Wall Street mencatat pekan terbaik tahun ini, didorong oleh meredanya kekhawatiran resesi dan optimisme akan pemangkasan suku bunga The Fed. Simak rincian lengkapnya.
Saham Walmart naik 8,4 persen dalam perdagangan di New York, kenaikan intraday terbesar sejak November 2022. Saham unggulan tersebut naik 31 persen tahun ini hingga penutupan perdagangan Rabu.
Saham Wall Street ditutup sebagai upaya untuk mengumpulkan data ekonomi, data CPI diperkirakan inflasi headline dipercepat 0.2% pada bulan Juli dari bulan Juni.