Pergerakan pasar saham Amerika Serikat menunjukkan dinamika menarik menjelang akhir pekan. Kontrak berjangka Wall Street bergerak beragam setelah investor mulai…
Browsing: Wall Street
Oracle kembali membuat pasar gelisah setelah proyeksi pendapatan dan laba meleset dari estimasi analis, sementara belanja modal AI membengkak US$15 miliar. Saham jatuh 10% dan investor mempertanyakan keberlanjutan strategi cloud Oracle.
Tekanan baru kembali menghantam Tesla setelah Morgan Stanley menurunkan rating saham TSLA dari Overweight menjadi Equal-weight. Langkah ini dilakukan oleh…
Tekanan terhadap saham Netflix (NFLX) memuncak setelah turun empat hari berturut-turut, ditutup melemah 3,4% ke level $96,79. Penurunan ini bukan…
Wall Street berakhir melemah di akhir pekan lalu setelah data ketenagakerjaan AS memukul sentimen pasar. S&P 500 turun 0,32%, Dow Jones anjlok 0,48%, sementara Nasdaq terkoreksi tipis 0,03%
Wall Street menutup perdagangan akhir pekan lalu dengan kompak melemah, setelah aksi profit taking saham teknologi dan AI menyeret indeks utama turun dari rekor tertinggi
Wall Street menutup pekan lalu dengan reli solid, di mana Dow Jones Industrial Average (DJIA) berhasil mencatat rekor penutupan tertinggi.
Ketua The Fed Jerome Powell mengungkap tarif dagang Trump berisiko besar bagi inflasi dan pertumbuhan. Pasar saham langsung terpukul. Baca ulasan mendalamnya sekarang.
Kenaikan laba Bank of America dan Morgan Stanley telah memicu optimisme di Wall Street. Kinerja kuat kedua bank ini telah mendorong investor untuk kembali berinvestasi di sektor perbankan, sehingga mendorong kenaikan indeks stocks market.









