Microsoft membukukan pendapatan US$77,7 miliar dan laba per saham US$3,72 di Q1 2025, melampaui ekspektasi Wall Street. Namun, saham turun 2% akibat lonjakan 74% belanja modal untuk infrastruktur AI dan chip GPU.
Browsing: Saham
Apple dan Microsoft kini resmi menembus valuasi US$4 triliun, memperkuat dominasi mereka di puncak kapitalisasi pasar dunia.
Raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, Meta, Amazon, dan Apple bersiap melaporkan kinerja kuartalan yang bisa menentukan arah pasar global.
Edisi NanoInsight kali ini membedah dinamika pasar menjelang akhir tahun 2025, dari reli berkelanjutan di Wall Street, sinyal kebijakan The Fed yang masih ambigu, hingga performa menonjol dari saham-saham seperti Microsoft, Coca-Cola, dan sektor teknologi yang kembali memimpin.
Oracle (NYSE: ORCL) tetap jadi salah satu saham AI paling menjanjikan meski beredar rumor soal penurunan margin akibat proyek besar dengan OpenAI.
Tesla mencatat pendapatan kuartalan tertinggi sepanjang sejarah US$28,1 miliar namun margin laba anjlok tajam.
Meski sempat tersandung karena stagnasi inovasi dan persaingan ketat, Nike kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Pekan ini menjadi momen krusial bagi investor global. The Fed siap memutuskan arah suku bunga, raksasa teknologi seperti Apple dan Amazon melaporkan kinerja keuangan, sementara pertemuan antara Donald Trump dan Xi Jinping di KTT APEC bisa mengubah peta perdagangan dunia.
Saham Intel naik lebih dari 3% setelah laporan kuartal ketiga 2025 mengalahkan ekspektasi Wall Street. Pendapatan mencapai US$13,7 miliar berkat lonjakan permintaan chip untuk kecerdasan buatan (AI), meski bisnis foundry masih merugi.











