Harga emas turun tajam akibat membaiknya hubungan dagang AS-Tiongkok yang memicu minat risiko investor dan aksi ambil untung di pasar logam mulia.
Browsing: Emas
Harga emas naik didukung permintaan safe-haven di tengah ketidakpastian tarif AS. Investor menanti kebijakan The Fed, sementara logam mulia lainnya juga menguat.
Emas turun usai sentuh rekor $3.500 per ons, dipicu komentar soal meredanya tensi dagang AS-Tiongkok yang dorong penguatan dolar dan lonjakan pasar saham.
Selain permintaan safe haven, faktor-faktor lain seperti pembelian Bank Sentral dan ekspektasi penurunan suku bunga juga berkontribusi pada kenaikan harga emas.
Harga emas cetak rekor baru imbas ketegangan dagang AS-China dan pelemahan dolar. Investor beralih ke aset aman di tengah ketidakpastian global.
Emas mencetak rekor tertinggi di atas $3.000 per ons, didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, ketegangan geopolitik, dan pelemahan dolar AS.
Harga emas menembus rekor $3.000 per ons akibat melemahnya dolar, ketidakpastian tarif, dan meningkatnya permintaan safe-haven di tengah ketegangan geopolitik.
Tren kenaikan harga emas diprediksi akan terus berlanjut, dengan banyak Bank yang meningkatkan target harga mereka. Emas telah mengalami peningkatan 14% di tahun ini, dan melanjutkan tren positif.
Analis mengatakan emas akan tetap menguat di tengah ketidakpastian pasar saat ini.


