Satu dekade data harga Bitcoin menunjukkan bahwa harga BTC memiliki peluang 75% untuk mencapai level tertinggi baru dalam 9 bulan ke depan.
Tidak seperti pencapaian $100.000 sebelumnya, lonjakan harga baru ini terjadi ketika dominasi pasar Bitcoin melonjak di atas 60%, yang mencerminkan sentimen BTC yang lebih bullish.
Harga Bitcoin tunjukkan tekanan beli kuat jelang FOMC, didukung lonjakan OI dan ROC positif. Volatilitas diprediksi meningkat usai keputusan suku bunga.
RSI mingguan Bitcoin menunjukkan bullish divergence untuk pertama kali dalam 6 bulan. Apakah ini awal tren naik menuju $100K? Simak analisis lengkapnya.
Dengan 88% pasokan BTC dalam kondisi untung dan aliran dana ETF menguat lagi, analis memproyeksikan harga Bitcoin bisa capai $250.000–$444.000 tahun ini.
Bitcoin naik tajam setelah kabar pertemuan dagang AS-Tiongkok di Swiss. Apa dampaknya terhadap pasar global, dan mengapa kripto jadi indikator sentimen baru?
Bitcoin siap untuk “langkah besar berikutnya” dengan target harga hingga $250.000 pada 2025, didukung sinyal breakout indikator OTT dan konsensus pasar $120.000.
Bitcoin tembus $98.000 usai The Fed tahan suku bunga, meski sempat turun ke $95.866. Sentimen pasar membaik, ETF Bitcoin catat arus masuk miliaran dolar.
Meningkatnya arus keluar dari ETF Bitcoin spot mencerminkan kekhawatiran investor bahwa inflasi yang lebih tinggi dapat terjadi setelah tarif AS yang baru-baru ini diterapkan di beberapa negara.
Eric Trump menyebut “setiap orang di dunia” sedang menimbun Bitcoin. Merger American Bitcoin dan kritik politik terhadap keluarga Trump turut mencuat.
Dengan sentimen pasar membaik dan zona jual tipis, Bitcoin diprediksi tembus $90.000. Apa peran investor dan zona resistensi krusial ke depan?
Penasihat Trump, David Bailey, kumpulkan $300 juta untuk Nakamoto perusahaan publik baru yang agresif akumulasi Bitcoin global. Apa dampaknya bagi pasar dan politik AS?