Harga Bitcoin turun 7%, tertekan oleh imbal hasil obligasi AS yang melonjak dan arus keluar dari ETF. Pasar menghadapi tantangan makroekonomi yang kompleks.
Banyak pelaku pasar berharap Pemerintah akan membeli lebih banyak Bitcoin, tetapi David Sacks mengatakan bahwa cadangan ini hanya akan menggunakan Bitcoin yang telah dimiliki AS tanpa adanya rencana pembelian besar-besaran.
Jika Spent Output Profit Ratio (SOPR) bertahan di zona netral sebagai support, maka sejarah menunjukkan fase pemulihan.
Pasar kripto terus pulih setelah penurunan singkat setelah pengumuman tarif lebih lanjut dari Presiden AS Donald Trump.
Harga Bitcoin terkoreksi setelah Trump menandatangani perintah eksekutif terkait aset digital, meskipun langkah ini dianggap sebagai awal adopsi massal.
Kepemilikan terbesarnya adalah saham Strategy, MSTR, dan juga memiliki saham di beberapa penambang Bitcoin.
BlackRock meluncurkan iShares Bitcoin ETF di Cboe Canada, memberi akses investor Kanada ke dana Bitcoin unggulan AS, dengan ticker IBIT untuk mempermudah investasi.
Gedung Putih dan SEC mulai merancang regulasi kripto, termasuk cadangan Bitcoin dan aturan stablecoin, untuk memperjelas hukum dan menjaga dominasi dolar AS di pasar global.
Analis memperkirakan cadangan kripto AS akan hampir seluruhnya berisi Bitcoin, bukan altcoin. Jika terealisasi, AS bisa menjadi pemilik BTC terbesar di dunia.
Republik Ceko resmi menghapus pajak capital gain untuk Bitcoin yang disimpan lebih dari tiga tahun. Kebijakan ini bisa mengubah lanskap investasi kripto di Eropa.
Larry Fink, membuat pernyataan berani dengan memprediksi harga Bitcoin bisa mencapai $700,000. Menurutnya, Bitcoin bisa menjadi aset lindung nilai yang menarik di tengah ketidakstabilan ekonomi dan politik global.
CEO Coinbase Brian Armstrong prediksi Bitcoin bisa mencapai jutaan dolar jika lebih banyak negara mengikuti langkah AS dalam mengadopsi cadangan Bitcoin.