Pasar saham global menatap akhir tahun dengan kombinasi unik antara optimisme dan kehati-hatian. Di satu sisi, reli beruntun di Wall Street memperkuat keyakinan bahwa euforia investor masih hidup, terutama setelah kinerja korporasi menunjukkan hasil impresif dan dorongan kuat dari sektor teknologi.
Namun, di sisi lain, valuasi pasar yang kian melambung serta ketidakpastian arah kebijakan The Federal Reserve membuat sentimen pasar berayun di antara harapan dan risiko. Dalam situasi seperti ini, para investor dihadapkan pada dilema klasik: menikmati momentum Santa Rally atau bersiap menghadapi potensi koreksi di tengah valuasi yang sudah “priced for perfection.”




















