Hi #NanoSquad
Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di pasar saham AS pekan lalu? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini!
Pasar Saham
1. AMC Entertainment Mau Reverse Stock Split, Bikin Kaget Investor?
2. FTC Persulit Rencana Microsoft untuk Akuisisi Activision Blizzard, Kenapa?
3. Rilis Laporan Pendapatan Kalahkah Ekspektasi, Saham Nike Naik 10%
4. Hal Penting Minggu Ini, Reli Santa Claus?
5. Saham Tesla Terus Merosot, Elon Musk Angkat Suara!
1. AMC Entertainment Mau Reverse Stock Split, Bikin Kaget Investor?
Kabarnya saham AMC Entertainment (AMC) jatuh sekitar 13% hari Kamis (22/22) setelah perusahaan mengumumkan peningkatan modal baru sebesar $110 juta dan usulan reverse stock split. Reverse stock dilakukan dengan tujuan untuk penyelamatan perusahaan emiten agar tetap memenuhi persyaratan untuk tetap menjaga status listing dalam perdagangan pasar modal.
Rencananya, perusahaan akan mengumpulkan $110 juta modal ekuitas baru melalui penjualan unit APE ke Antara Capital, LP (“Antara”) dengan harga rata-rata tertimbang $0,660 per saham.
Rencananya perusahaan akan melakukan rapat umum pemegang saham dengan agenda khusus untuk mengubah unit APE menjadi saham biasa AMC dan membagi balik jumlah saham biasa AMC dengan rasio 1:10. Gimana menurutmu performa AMC tahun depan?
2. FTC Persulit Rencana Microsoft untuk Akuisisi Activision Blizzard, Kenapa?
Di awal 2022, Microsoft mengumumkan bahwa mereka ingin mengakuisisi Activision Blizzard. Tidak tanggung-tanggung, mereka rela mengeluarkan US$68,7 miliar demi mendapatkan perusahaan game tersebut serta berbagai franchise game populer yang mereka buat.
Sayangnya, rencana Microsoft ini tidak berjalan mulus. Regulator dari berbagai negara, termasuk FTC dari AS, mulai menunjukkan kekhawatiran bahwa akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft akan merugikan para gamers sebagai konsumen. Lembaga perlindungan konsumen asal Amerika Serikat, FTC, mengajukan komplain itu adalah karena Activision Blizzard dianggap sebagai salah satu dari sedikit developer yang membuat franchise game populer di lebih dari satu platform.
FTC menganggap, jika Microsoft berhasil mengakuisisi Activision Blizzard, hal ini berpotensi untuk merugikan para gamers, khususnya para pemilik konsol selain Xbox.
FTC dan Microsoft dijadwalkan akan bertemu di pengadilan pada Agustus 2023. Masalahnya, Microsoft berencana untuk menyelesaikan proses akuisisi Activision Blizzard pada Juni 2023. Hal itu membuka kemungkinan bahwa Microsoft akan berusaha untuk mencari jalan tengah dengan FTC.
3. Rilis Laporan Pendapatan Kalahkah Ekspektasi, Saham Nike Naik 10%
Nike (NKE) pada hari Selasa (20/12) melaporkan hasil kuartalan yang dengan mudah melampaui ekspektasi Wall Street sambil meningkatkan prospeknya, karena perusahaan tersebut disebut-sebut berhasil menyelesaikan tumpukan inventarisnya yang besar dan kuat karena sentimen ini saham Nike naik lebih dari 10%.
Berikut Rekapannya:
Laba per saham: 85 sen vs. 64 sen diharapkan
Pendapatan: $13,32 miliar vs $12,57 miliar yang diharapkan
Perusahaan melaporkan laba bersih untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 30 November adalah $1,33 miliar, atau 85 sen per saham, dibandingkan dengan $1,34 miliar, atau 83 sen per saham, setahun sebelumnya .
Nike melaporkan pendapatan $13,32 miliar, naik 17% dari $11,36 miliar setahun sebelumnya.
4. Hal Penting Minggu Ini, Reli Santa Claus?
Dalam minggu menjelang liburan Natal, kalender ekonomi sedang sepi, dengan Bank of Japan menjadi bank sentral terakhir yang mengadakan pertemuan tahun ini. Di AS, data tentang perumahan dan kepercayaan konsumen akan memberikan wawasan baru tentang kekuatan ekonomi karena kekhawatiran akan resesi membebani.
Prospek ‘reli Sinterklas’ meredup karena investor resah bahwa pengetatan kebijakan agresif Federal Reserve akan menghambat pertumbuhan.
Bank of Japan yang uber-dovish secara luas diperkirakan akan bertahan dengan suku bunga negatif yang telah membedakannya dari rekan-rekan globalnya pada pertemuan terakhir tahun ini pada hari Selasa, meskipun inflasi meningkat.
Tingkat inflasi tahunan mencapai 3,6% pada bulan Oktober, yang merupakan kenaikan terbesar dalam lebih dari 40 tahun, didorong lebih tinggi oleh kenaikan harga energi dan makanan. Meskipun tinggi, inflasi di Jepang masih jauh di bawah tingkat yang terlihat di AS dan Eropa dan pemulihan ekonomi masih rapuh.
Saham AS jatuh untuk sesi ketiga berturut-turut dan menderita kerugian minggu kedua berturut-turut pada hari Jumat karena kekhawatiran terus meningkat bahwa pengetatan agresif Fed akan mendorong ekonomi ke dalam resesi.
5. Saham Tesla Terus Merosot, Elon Musk Angkat Suara!
Jadi gini…
Saham pembuat kendaraan listrik, Tesla (TSLA) tenggelam ke level terendah baru 52 minggu pada hari Selasa, ditutup sekitar $138 per saham, atau 8% lebih rendah untuk hari itu di hari yang beragam untuk saham.
CEO Elon Musk mencoba menyalahkan penurunan harga sebagian karena faktor ekonomi makro. Saham Tesla telah turun lebih banyak dari pembuat mobil besar lainnya sejak Musk mengumumkan rencananya untuk membeli Twitter pada April 2022. Sejak tanggal itu, saham Tesla turun 59%, dibandingkan 26% untuk Ford dan 12% untuk GM turun 14%.
Elon Musk mungkin telah kehilangan kepercayaan pemegang saham ketika dia mengatakan pada bulan April bahwa dia tidak berencana untuk menjual lebih banyak saham Tesla, tetapi melanjutkan dan menjual lebih banyak miliaran dolar.
Mari kita lihat apakah Tesla bisa lakukan rebound?
Nah, sekian dulu update pasar saham AS pekan ini. Sampai jumpa lagi, Minggu depan!
0 comments