Hi #NanoSquad
Penasaran gak sih, ada kabar apa aja di pasar saham AS pekan lalu? Langsung aja cus kepo-in di bawah ini!
Berita Saham
1. Jadi Saham Meme Unggulan, AMC Melonjak 24%, Siap untuk Serok?
2. Bret Taylor Mundur dari Co-CEO Salesforce?
3. Elon Musk Tuduh Apple Ancam Hapus Twitter dari App Store?
4. Investor Khawatirkan Perkembangan Covid di China dan Pertemuan The Fed
5.Balik Lagi Jadi Bos Disney, Kepo-in Gaji Bob Iger!
1. Jadi Saham Meme Unggulan, AMC Melonjak 24%, Siap untuk Serok?
Saham jaringan bioskop AMC Entertainment Holdings melonjak 24 persen pada Kamis, 1 Desember 2022 di tengah volatilitas dan menjadi salah satu saham meme yang diunggulkan. Tidak ada berita jelas yang mendorong pergerakan saham. Berdasarkan data FactSet, volume perdagangan telah melampaui 68 juta saham pada saat itu.
Saham AMC tetap berada di level tertinggi dari tahun lalu. Namun, saham AMC diperdagangkan di bawah $10 per saham, jadi persentase pergerakan yang besar untuk menghasilkan perubahan kecil.
Sebelumnya sentimen ini membuat saham film menguat setelah berita bahwa Amazon (AMZN) berencana membelanjakan $1 miliar per tahun untuk rilis film.
2. Bret Taylor Mundur dari Co-CEO Salesforce?
Kabarnya, pada hari Rabu (30/11), Bret Taylor akan mengundurkan diri sebagai co-CEO pada 31 Januari, meninggalkan Marc Benioff sendirian lagi di puncak perusahaan perangkat lunak cloud yang ia dirikan bersama pada tahun 1999.
Taylor memainkan peran kunci dalam akuisisi Slack senilai $27,1 miliar dari Salesforce, transaksi terbesar perusahaan yang pernah ada.
Kepergiannya merupakan kejutan mengingat betapa cepatnya dia naik pangkat dan mendapatkan kepercayaan dari Benioff dan dewan direksi. Dua bulan lalu, Benioff dan Taylor berbicara bersama di atas panggung pada konferensi perusahaan Dreamforce di San Francisco.
Taylor menghasilkan $22,8 juta dalam total kompensasi pada tahun fiskal 2022, sebagian besar dari penghargaan saham, menurut pengajuan proksi terbaru perusahaan . Itu naik dari $13,9 juta tahun sebelumnya. Gaji rata-rata untuk karyawan Salesforce pada tahun lalu adalah $181.612.
3. Elon Musk Tuduh Apple Ancam Hapus Twitter dari App Store?
Elon Musk mengatakan Apple telah menyetop iklannya di Twitter pada Kamis (29/11). Di waktu bersamaan, Musk mengklaim produsen iPhone itu mengancam akan menghapus media sosial miliknya dari App Store.
Apakah ini pertanda perang Elon Musk vs Apple?
Sebelumnya pada kicauan 19 November 2022, Musk pernah menyatakan keberatan atas potongan 30 persen yang diberlakukan Apple kepada pengembang aplikasi iOS di App Store. Tarik ke pekan lalu, Phill Schiller, eksekutif marketing Apple, terpantau menghapus akun Twitter miliknya yang sudah dikelolanya selama 14 tahun.
“Apple telah stop mayoritas iklannya di Twitter. Apakah mereka benci kebebasan berpendapat di Amerika?” ungkap Musk, Selasa (29/11).
Perubahan signifikan Twitter di tangan Musk salah satunya adalah moderasi. Musk melonggarkan peraturan pelarangan konten, dan bahkan membuka blokir semua akun yang dulunya bermasalah —termasuk Donald Trump.
Belum ada pernyataan resmi Apple atas tweet Elon Musk di atas. Jika benar ada tekanan dari Apple, berkemungkinan ini merupakan konflik moderasi yang mana konten yang boleh dan tak boleh. Di sisi lain, Musk protes dengan ‘biaya administrasi’ aplikasi iOS di Apple App Store yang terlalu besar, yakni 30%.
4.Investor Khawatirkan Perkembangan Covid di China dan Pertemuan The Fed
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi pada perdagangan pekan ini diiringi libur Thanksgiving.
Wall street awal pekan ini dibayangi sentimen pelaku pasar menunggu risalah dari pertemuan the Federal Reserve pada November 2022. Risalah menunjukkan bank sentral mengantisipasi perlambat laju kenaikan suku bunga ke depan yang memberi dorongan pada saham hingga akhir pekan ini bahkan di tengah sesi perdagangan yang bergejolak karena volume perdagangan yang rendah.
“Sebagian besar peserta menilai perlambatan laju kenaikan mungkin akan segera terjadi,” demikian bunyi risalah tersebut.
Kekhawatiran tentang lockdown yang berkelanjutan di China menjadi perhatian pasar. China meningkatkan pembatasan COVID-19 setelah melihat jumlah kasus yang meningkat dalam beberapa hari terakhir. Pada awal pekan ini, China melaporkan kematian COVID-19 pertama sejak Mei 2022.
5.Balik Lagi Jadi Bos Disney, Kepo-in Gaji Bob Iger!
Welcome back!
Disney kembali menunjuk Bob Iger menjadi CEO Disney pada Minggu (20/11) kemarin. Hal ini mengejutkan media karena Iger akan menjadi salah satu eksekutif dengan bayaran termahal di Hollywood.
Dikutip dari CNN, Rabu (23/11), Iger akan mendapatkan gaji pokok sebesar $1 juta atau sekitar Rp15,7 miliar (kurs Rp15.700) saat menjabat kembali menjadi CEO Disney.
Selain itu, Iger juga akan mendapatkan bonus tahunan hingga $1 juta serta penghargaan berbasis insentif tahunan dengan nilai target $25 juta. Artinya, Iger berpotensi mendapatkan sekitar $27 juta atau sekitar Rp423 miliar.
Iger mundur dari Disney ketika perusahaan berkompetisi dengan Netflix untuk memperebutkan layanan streaming. Kemudian Iger sempat digantikan oleh Bob Chapek yang menjabat pada Februari 2022.Bob Iger menggantikan Bob Chapek, yang telah menjabat CEO Disney sejak awal tahun 2020. Bob Iger akan menjadi CEO Disney hingga 31 Desember 2024.
Pada hari Senin, langkah pertama Iger kembali jadi CEO Disney yaitu melakukan reorganisasi struktur pada bagian distribusi konten Disney. Ia mengatakan dalam memo bahwa Kareem Danie, Kepala unit Media and Entertainment Distribution Disney (DEMD), akan meninggalkan perusahaan.
Nah, sekian dulu update pasar saham AS pekan ini. Sampai jumpa lagi, Minggu depan!
0 comments