Meta Dikabarkan Ingin Gunakan Chip Buatan Alphabet, Saham Melonjak Hampir 4%
Meta Platforms, perusahaan induk dari Facebook dan Instagram, kembali menjadi sorotan setelah analis pasar Jim Cramer membahas langkah strategis perusahaan terkait penggunaan chip untuk kecerdasan buatannya (AI). Dalam penjelasannya, Cramer menyoroti dinamika baru yang muncul antara Alphabet dan NVIDIA—dua raksasa teknologi yang selama ini menjadi pemain utama dalam industri komputasi AI.
Menurut Cramer, Alphabet kini mulai mengurangi ketergantungan pada chip NVIDIA dan beralih ke chip rancangan mereka sendiri yang diproduksi oleh Broadcom. Chip generasi terbaru tersebut diklaim memiliki performa tinggi, efisiensi energi yang lebih baik, dan biaya produksi yang jauh lebih kompetitif. Menariknya, kualitas chip tersebut disebut cukup meyakinkan hingga Meta—yang notabene kompetitor langsung di sektor AI dan media sosial—dikabarkan tengah menjajaki kerja sama untuk dapat menggunakan chip tersebut.
Jika langkah ini benar-benar terwujud, hal ini membuka peluang besar bagi Meta untuk mengurangi biaya operasional terkait penyediaan komputasi berbasis AI. Seperti diketahui, Meta termasuk perusahaan yang sangat agresif dalam pengembangan model AI generatif dan infrastruktur machine learning. Selama ini, kebutuhan komputasi tersebut banyak mengandalkan chip NVIDIA yang dikenal mahal, terutama karena permintaan global yang sangat tinggi. Dengan adanya alternatif chip dari Alphabet, Meta berpotensi memperoleh efisiensi biaya yang signifikan.
Informasi mengenai kemungkinan kerja sama ini langsung memicu respons positif dari pasar. Saham Meta tercatat melonjak hampir 4% dalam satu hari perdagangan. Analis menilai investor mulai menghitung peluang bahwa Meta dapat meningkatkan margin bruto jika dapat mengurangi pengeluaran besar terhadap chip NVIDIA. Apalagi, kompetisi di antara perusahaan teknologi besar (sering disebut sebagai “Magnificent 7”) belakangan semakin bergeser ke arah optimisasi margin dan efisiensi skala, tidak hanya sekadar pertumbuhan pendapatan.
Meta Platforms sendiri merupakan perusahaan teknologi global yang mengembangkan berbagai platform komunikasi dan media sosial, mulai dari Facebook, WhatsApp, Instagram, Messenger, hingga Threads. Selain layanan digital, Meta juga berinvestasi besar dalam pengembangan hardware dan software untuk virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan mixed reality (MR), termasuk lini produk Meta Quest.
Perkembangan terbaru ini menunjukkan bagaimana perusahaan besar di sektor teknologi terus mencari cara untuk memperkuat daya saing mereka, baik melalui inovasi internal maupun melalui kolaborasi strategis. Jika Meta benar-benar beralih sebagian dari penggunaan chip NVIDIA ke chip Alphabet, dinamika pasar semikonduktor AI dapat berubah signifikan, sekaligus menciptakan tekanan baru bagi produsen chip tradisional.






